Copy Disc adalah proses menyalin isi data pada kepingan DVD ke DVD Blank. Proses menyalin data tidak mengharuskan mengcopy dulu ke harddisk komputer kemudian memburningnya melainkan langsung pada kepingan DVD. Cara ini lebih efisien waktu untuk menyalin isi disc dalam jumlah banyak.
Metode ini direkomendasikan untuk menduplikat sistem operasi sebagai cadangan bila master DVD-nya rusak. Pokoknya semua file yang mengandung auto run seperti ISO Sistem Operasi dan file yang akan diputar pada DVD Player wajib menggunakan Copy Disc. Namun Anda juga harus menghargai hak cipta orang lain, kalau gratis boleh digandakan sesuka hati dan begitu juga sebaliknya.
Banyak sekali program burning DVD tetapi yang paling direkomendasikan adalah Ashampoo Burning Studio. Program ini tersedia dalam dua versi yaitu gratisan dan berbayar, soal urusan Copy Disc yang gratisan saja sudah mumpuni. Sebelum melakukan Copy Disc ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi diantaranya adalah Komputer/ Laptop telah dilengkapi Optical Drive dan punya kepingan DVD Blank/ Kosong.
Baca: Mengembalikan Data Hilang Dengan EaseUS Data Recovery
Teknologi disc sebagai penyimpan data hingga saat ini cuma ada 2 yaitu CD dan DVD. Kapasitas CD maksimal menampung data sebesar 700 MB sedangkan DVD hingga 4.7 GB. Meskipun sekarang mulai ditinggalkan penggunanya namun faktanya kepingan DVD masih digunakan untuk master program dan sistem operasi.
Cara Copy Disc to Disc Dengan Ashampoo Burning Studio
1. Download dulu Ashampoo Burning Studio
2. Install ke Komputer/ Laptop
3. Jalankan Ashampoo Burning Studio, kemudian pilih menu Copy Disc
4. Insert/ masukkan kepingan DVD yang akan disalin dalam kepingan baru. Lanjutkan dengan memilih Next
5. Tunggu proses penyalinan data sementara hingga selesai maka DVD yang disalin akan keluar dengan sendirinya
6. Insert/ masukkan kepingan DVD Blank
7. Tunggu beberapa detik sampai DVD Blank terbaca sistem. Lanjutkan dengan memilih Write DVD
8. Tunggu proses burning ke DVD Blank hingga selesai.
Tips Tambahan Seputar DVD
Piringan DVD terdiri dari dua sisi, bagian dalam sebagai tempat penyimpan data dan bagian luar sebagai covernya. Sifat piringan ini cepat rusak sehingga DVD tidak terbaca komputer. Penyebabnya sangat beragam, ada kemungkinan terdapat sidik jari atau kotoran di piringan DVD. Anda bisa menggunakan kain lembut untuk lap piringan tersebut dari arah dalam keluar satu arah.