Cara migrasi blogger custom domain ke WordPress self hosting artinya memindahkan seluruh isi blog dari blogger.com ke WordPress selft hosting. Jadi cara migrasi sebenarnya ada 2 yaitu blogger blogspot ke WordPress self hosting dan blogger custom domain ke WordPress self hosting.
Baik blogger maupun WordPress mempunyai keunggulan masing-masing, blogger adalah platform milik Google dengan kapasitas penyimpanan 15 GB sedangkan untuk migrasi ke WordPress mebutuhkan hosting. Untuk mendapatkan hosting terbaik dengan bandwith unlimited harganya cukup mahal bagi pemula.
Bila menggunakan blogger cepat diakses dari berbagai negara dibelahan dunia, sedangkan WordPress menggunakan hosting berdasarkan letak servernya. Kalau website/ blog ingin cepat diakses dari luar negeri (Eropa, Amerika, Afrika) gunakan server Amerika, bila ingin cepat diakses negara-negara di Asia gunakan server Singapura, dan bila ingin cepat diakses di Indonesia pilihlah server lokal.
Baca: Cara Terbaru Migrasi WordPress ke Blogger.com (Success)
Yang dimaksud blogger custom domain adalah blog blogger tersebut telah menggunakan domain sendiri seperti example.com, sedangkan blogger yang belum custom domain masih menggunakan blogspot.co.id seperti example.blogspot.coid. Jadi untuk mempermudah pemahaman migrasi simulasinya ada sebagai berikut:
Blogger belum custom domain: example.blogspot.co.id > WordPress Self Hosting
Blogger custom domain: example.com > WordPress Self Hosting
Menurut pakar SEO dan mereka yang telah lama menggunakan WordPress, mengatakan unggul dalam optimasi di mesin pencari. Dukungan plugin yang melimpah membuat WordPress digemari oleh penggunanya. Meskipun awalnya platform WordPress dikembangkan untuk blog namun seiring berjalannya waktu bisa untuk membangun website toko online.
Baca: Cara Verifikasi Blog Ke-Webmaster Tools Google, Bing, Yandex
Bagi yang suka otak-atik html menggunakan blogger tentu lebih menyenangkan, namun ketika menggunakan WordPress semuanya jadi mudah. Untuk membangun sebuah website, Anda tidak harus mahir bahasa pemrograman karena semua tersedia secara gratis seperti template dan plugin.
Cara Migrasi Blogger Custom Domain ke WordPress Self Hosting
Migrasi blogger custom domain ke WordPress selft hosting membutuhkan beberapa tahapan diantaranya adalah:
1. Memantapkan niat untuk migrasi
2. Menyiapkan hosting baru
3. Menghubungkan domain ke hosting
4. Menambahkan domain ke hosting
5. Menginstall WordPress ke hosting
6. Backup isi blogger dan import ke WordPress
7. Pengaturan permalink.
Berikut ini detail migrasi dari blogger custom domain ke WordPress selft hosting. Sebelum memulai siapkan kopi dan cemilan dulu ya… jangan lupa berdoa untuk memperlancar proses migrasi.
1. Mantapkan Niat Untuk Migrasi dari Blogger ke WordPress
Sebelum mengambil keputusan untuk migrasi sebaiknya mantapkan dulu niatnya. Risiko kehilangan trafik saat migrasi dari blogger ke WordPress sangatlah besar. Anda harus berhati-hati supaya ranking google tidak turun saat migrasi.
Pelajari dulu platform WordPress dengan cara membuat blog di WordPress.com dan atau menginstall wordpress pada local host. Bila mahir dan paham mengenai WordPress saatnya untuk migrasi.
2. Beli Hosting
Untuk menggunakan Content Management System (CMS) WordPress wajib membeli hosting. Anda bisa membeli hosting terbaik berdasarkan rekomendasi di internet. Untuk pemula disarankan memilih paket yang paling murah dulu, bila sudah terbiasa nanti bisa diupgrade kok.
Hosting ibaratnya rumah, yaitu rumah untuk isi blog dari migrasi blogger. Semua artikel, gambar, dan halaman tersimpan di hosting. Yang tidak bisa dipindahkan dari blogger ke WordPress adalah template, karena strukturnya berbeda.
3. Hubungkan Domain ke Hosting
Bila Anda membeli hosting gratis domain biasanya langsung include ke hosting Anda, namun bila beli domain tidak sepaket dengan hosting, dan atau membeli domain dari provide lain maka perlu mengarahkan name server ke hosting.
Ketika membeli hosting biasa pada panelnya dicantumkan name servernya atau dikirim via email. Namun bila tidak mendapatkan name server hosting silahkan hubungi IT Suportnya untuk menanyakan hal tersebut.
Contoh Name Server Hosting
Cara Menghubungkan Domain ke Hosting
1. Login ke cPanel domain, pilih kelola domain
2. Pada halaman kelola domain masuk ke Name Server, ubah name server bawaan domain ke name server hosting
3. Pilih update Name Server
4. Sekarang Anda berhasil menghubungkan domain ke name server hosting.
4. Tambahkan Domain ke Hosting
Setelah mengarahkan domain ke hosting langkah selanjutnya menambahkan domain tersebut ke cPanel hosting. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Login ke cPanel Hosting
2. Pilih Addon Domain
3. Create an Addon Domain
4. Ketik domain Anda pada New Domain Name
5. Arahkan kursor ke Subdomain maka akan terisi dengan sendirinya
6. Yang terakhir pilih Add Domain.
5. Install CMS WordPress Pada Hosting
Domain yang telah ditambahkan ke hosting membutuhkan Content Management System (CMS), dalam hal ini adalah WordPress. Anda bisa memanfaatkan menu Softaculous App Instealler. Berikut ini cara install wodpress pada hosting:
1. Login ke cPanel hosting
2. Pilih Softaculous App Installer > WordPress
4. Pilih Install Now
5. Software Setup, silahkan isi Chose Protocol, Chose Domain, da In Directory. Sebainya kosongin saja bagian In Directory
6. Lajutkan dengan mengisi data-data lainnya kemudian pilih Install
7. Anda berhasil menginstall WordPress, silahkan buka domain Anda maka website WordPress siap digunakan.
6. Backup Isi Blogger dan Import ke WordPress
Untuk memindahkan isi artikel ke WordPress perlu dibackup dulu baru diimport. Berikut ini cara backup dan import artikel.
Backup Isi Artikel Blog
1. Login ke dashboard blogger kemudian pilih Settings
2. Setting > pilih Other > Import & Backup
3. Pilih backup content, maka secara otomatis akan terdownload. File backup berekstensi .xml.
Import Artikel ke WordPress
1. Login ke dashboard WordPress, kemudian pilih plugin
2. Add New > ketik keyword blogger importer pada kotak pencarian plugin > kemudian install blogger importer dan aktifkan
3. Pilih Tools > Import > Blogger > Run Importer
4. Choses file > cari file hasil backup dari blogger
5. Upload file and import, tunggua prosenya hingga selesai.
7. Pengaturan Permalink
Permalinks adalah istilah yang digunakan untuk struktur url dari halaman individual. WordPress dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan Anda untuk mengatur struktur url untuk SEO yang ramah. Namun, karena Anda mengimport konten dari Blogger, dan Anda ingin struktur url Anda untuk menjadi mirip dengan dengan struktur url Blogger Anda. Caranya silahkan pilih menu Settings kemudian buka Permalink. Pilih pengaturan permalink seperti berikut ini.
Pengaturan Redirect
Ini adalah langkah terpenting untuk menjaga agar blog tidak kehilangan Google Ranking saat dipindahkan dari ke WordPress. Caranya login ke dashboard blogger kemudian pilih kembali ke template klasik. Setelah itu Anda akan melihat Edit Template HTML. Anda perlu mengganti segala sesuatu di area teks ini dengan kode berikut. Pastikan bahwa Anda mengganti http://www.example.com dengan nama domain Anda sendiri.
<html>
<head>
<title><$BlogPageTitle$></title><script>
<MainOrArchivePage>
window.location.href=”http://example.com/”
</MainOrArchivePage>
<Blogger>
<ItemPage>
window.location.href=”http://example.com/?blogger=<$BlogItemPermalinkURL$>”
</ItemPage>
</Blogger>
</script><MainPage>
<link rel=”canonical” href=”http://example.com/” />
</MainPage><Blogger>
<ItemPage>
<link rel=”canonical” href=”http://example.com/?blogger=<$BlogItemPermalinkURL$>” />
</ItemPage>
</Blogger>
</head><body>
<MainOrArchivePage>
<h1><a href=”http://example.com/”><$BlogTitle$></a></h1>
</MainOrArchivePage>
<Blogger>
<ItemPage>
<h1><a href=”http://example.com/?blogger=<$BlogItemPermalinkURL$>”><$BlogItemTitle$></a></h1>
<$BlogItemBody$>
</ItemPage>
</Blogger>
</body>
</html>
Simpan template, Anda telah berhasil menerapkan redirection blogger. Namun masih perlu untuk setup redirection WordPress sehingga pengguna diarahkan ke posting yang tepat. Anda perlu copy paste kode berikut dalam file functions.php theme WordPress.
function blogger_query_vars_filter( $vars ) {
$vars[] = “blogger”;
return $vars;
}add_filter(‘query_vars’, ‘blogger_query_vars_filter’);
function blogger_template_redirect() {
global $wp_query;
$blogger = $wp_query->query_vars[‘blogger’];
if ( isset ( $blogger ) ) {
wp_redirect( get_wordpress_url ( $blogger ) , 301 );
exit;
}
}add_action( ‘template_redirect’, ‘blogger_template_redirect’ );
function get_wordpress_url($blogger) {
if ( preg_match(‘@^(?:https?://)?([^/]+)(.*)@i’, $blogger, $url_parts) ) {
$query = new WP_Query (
array ( “meta_key” => “blogger_permalink”, “meta_value” => $url_parts[2] ) );
if ($query->have_posts()) {
$query->the_post();
$url = get_permalink();
}
wp_reset_postdata();
}
return $url ? $url : home_url();
Setelah menyisipkan kode tersebut maka sekarang siapa pun yang mengunjungi postingan blogger akan diarahkan ke pos yang sama di situs WordPress secara otomatis.
Permalink Blogger untuk WordPress
RSS subscribe blogger tidak dapat di swicth, itulah mengapa perlu untuk mengarahkan umpan blogger untuk feed situs WordPress. Anda dapat melakukan ini dengan masuk ke akun blogger kemudian pilih pengaturan > halaman lainnya di bawah dashboard blogger.
Biasanya http://example.com/feed/ (jangan lupa untuk mengganti example.com dengan nama domain Anda sendiri).
Kesimpulan
Sekarang Anda telah mengetahui cara migrasi blogger custom domain ke WordPress selft hosting. Anda juga telah belajar bagaimana cara menjaga agar semua traffic tidak hilang walaupun website Anda telah berpindah ke WordPress. Jika Anda masihb elum memahami cara menggunakan WordPress silahkan bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.