Menentukan ukuran partisi SWAP pada sistem operasi Linux memang sangat membingungkan terutama yang baru menggunakan Linux. Ketika akan membuat partisi SWAP untuk install Linux mereka tidak bisa menentukan ukuran yang pas karena belum paham tentang partisi tersebut. Untuk itu sebaiknya pahami dulu apa partisi SWAP pada Linux.
Partisi yang digunakan Linux itu ada 2 yaitu Ext4 dan SWAP. Untuk install sistem operasi Linux yang digunakan adalah partisi Ext4, sedangkan untuk meningkatkan kerja memory membutuhkan partisi SWAP. Besarnya partisi SWAP sebaiknya 2 kali memory komputer. Misalnya Anda mempunyai laptop Intel Core i7 dengan memory 8 GB, ketika akan dipasang Linux maka partisi SWAP yang direkomendasikan adalah 16 GB.
Partisi SWAP adalah partisi yang digunakan untuk membuat memory virtual pada Linux. Semakin besar partisinya maka komputer akan memproses dan menyimpan data sementara sangat cepat sekali. Karena ini partisi berhubungan dengan memory maka fungsinya juga sama yaitu menyimpan data sementara pada komputer.
Rekomendasi Ukuran Partisi SWAP Pada Linux
Merujuk pada penjelasan yang telah disampaikan di atas, menentukan ukuran besar kecilnya partisi SWAP sebaiknya 2 kali ukuran memory komputer. Kalau ada yang bertanya, Bisakah ukurannya sama dengan memory? jawabannya bisa. Mau pakai 1 GB atau 2 GB juga bisa, namun kalau memburu perfoma komputer sebaiknya 2 kali ukuran memory.
Partisi SWAP merupakan partisi atau space harddisk yang dibuat apabila memory komputer (RAM) tidak mencukupi atau terdapat program yang membutuhkan memory virtual yang besar. Partisi SWAP tidak akan digunakan untuk menyimpan data user, namun akan digunakan untuk membantu memory utama komputer.
Baca: Tahapan Migrasi Windows ke Linux (Untuk Pemula)
Membuat Partisi SWAP Pada Linux
Membuat partisi bisa dilakukan sebelum installasi Linux, pada saat install, dan setelah Linux terinstall. Untuk Anda yang baru pertama kali menggunakan Linux (dalam artian tahap belajar) sebaiknya buat partisi SWAP pada saat proses intall Linux. Berikut ini adalah screenshot partisi SWAP pada Linux Mint.
Manfaatkan ruang harddisk yang kosong (free spae) untuk membuat partisi SWAP. Silahkan klik 2 kali pada Free Space, kemudian tentukan ukuran partisi. Type for the new partition: pilih Logical, Location for the new partition: pilih Begining of this space. Use as: pilih SWAP Area, kemudian OK. Setelah partisi SWAP terbentuk maka selanjutnya membuat partisi Ext4 untuk sistem Linux. Lanjutkan install Linux sesuai petunjuknya hingga selesai.
Demikianlah informasi cara menentukan ukuran partisi SWAP dan cara membuat partisinya, semoga apa yang ditulis TERAA.NET dapat membawa manfaat untuk Anda khususnya yang belajar menggunakan sistem operasi Linux.