Tahukah Anda kenapa keyboard disusun QWERTY? bukannya malah enak berdasarkan huruf abjab ABCDE? tentu ada alasannya kenapa dibuat begitu. Jauh sebelum ditemukannya komputer dengan keyboard QWERTY ada yang namanya mesin ketik atau papan ketik. Fungsi dari alat tersebut adalah sebagai input dalam menyusun huruf menjadi kata-kata.
Penemuan mesin ketik merupakan evolusi besar dalam sejarah perkembangan keyboard. Yang menciptakan adalah Christopher Latham Sholes pata tahun 1868. Selain Christoper ada Henry Mill yang telah menciptakan beragam mesin ketik dengan berbagai bentuk pada tahun 1714 namun waktu itu belum dikomersialkan sehingga namanya jarang dikenal sebagai penemu mesin ketik.
Christoper melanjutkan pada yang telah dibuat Henry Mill dengan berbagai penyempurnaan sehingga ditemukannya standar QWERTY. Lahirnya komputer membuat mesin ketik perlahan ditinggalkan penggunanya, namun standar keyboard yang digunakan tetap QWERTY dengan tujuan mereka yang beralih teknologi telah terbiasa mengetik dengan pola tersebut.
Selain digunakan untuk komputer diaplikasikan juga pada papan ketik hape dan smartphone. Namun sayangnya anak zaman now pada banyak yang belum sejarahnya kenapa dibuat QWERTY kok bukannya ABCDE. Untuk itu melalui artikel ini membantu Anda menjelaskan sejarah perkembangan mesin ketik hingga tersusun QWERTY.
Kenapa Susunan Kebyboard Dibuat QWERTY?
Pada waktu itu mesin ketik dirancang sesuai ukuran jari manusia yang hidup pada zaman tersebut sehingga jarak antara tombol satu dengan yang lainnya cukup renggang. Mesin ketik dibuat dari perpaduan papan kayu dan besi, kalau digunakan memunculkan suara ketik yang mantap. Mulanya Christopher menyusun berdasarkan abjad, dan itu menghasilkan ketikan cepat. Akan tetapi, karena terlalu cepatnya, sampai-sampai menemui masalah.
Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu saling mengait/ tersangkut antara satu dengan yang lainnya. Christopher terus memikirkan solusinya. Hingga akhirnya dia melakukan percobaan dengan mengacak-acak susunan kata yang tertera. Kembali dia membongkar itu papan mesin ketiknya untuk mengubah susunan kata.
Baca: Cara Membersihkan Keyboard Mechanical Komputer
Setelah melakukan beberapa percobaan, ia menemukan kombinasi yang paling dianggap sulit untuk digunakan dalam mengetik.Tujuannya untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya. Degan kata lain, apa yang diciptakan Christopher dengan QWERTY-nya pada 1873, bukanlah susunan yang efisien, karena menyebabkan orang pada waktu itu kesulitan dalam mengetik dan juga lamban.
Namun begitu, sang pencipta punya keyakinan model QWERTY adalah yang paling tepat. Tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan kemudian diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Christopher resmi mematenkan hasil karyanya di hadapan publik dunia.
Semenjak penemuan QWERTY yang menjadi lebih modern dengan layout bahasa Inggris komputer. Pada tahun 1872, modelnya telah di sempurnakan sehingga Sholes menjual hak cipta untuk sebuah Perusahaan Senjata Remington, sebesar $ 12.000 dan mesin yang pertama kali di pasarkan sebagai Sholes. Pada tahun 1873 telah terjual sebanyak 5.000 mesin, Sholes terus bekerja untuk memajukan perangkat.
Pada tahun 1878, Sholes telah berhasil menciptakan tombol shift sehinga huruf atas dan bawah dapat digunakan. Sholes meninggal pada 17 Februari 1890 dan di makamkan di Pemakaman Rumah Hutan yang terletak di Milwaukee.
QWERTY Disusun Untuk Mempercepat atau Memperlambat Ketik?
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa diciptakannya susunan keyboard QWERTY adalah untuk memperlambat dalam mengetik ketika mesin ketik masih terbuat dari kayu dan besi. Selain itu ada juga susunan keyboard Dvorak yang dibuat August Dvorak pada tahun 1930. Keyboard tersebut mampu menjadi saingan terbesar bagi QWERTY, pengguna Dvorak mengatakan mereka dapat mengetik lebih cepat dan akurat namun masih kalah bersaing dengan QWERTY telah dikenal masyarakat terlebih dahulu.