Xiaomi adalah smartphone murah yang kaya fitur, salah satu fitur menarik yang tidak dimiliki oleh kompetitor adalah reading mode. Dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi mode baca. Tentunya fitur ini sangat bermanfaat bagi Anda yang hobi berlama-lama di depan smartphone untuk baca berita online dan ataupun membaca update dari sosial media.
Cara kerja reading mode Xiaomi dengan meredupkan layar sehingga tidak terlalu silau untuk membaca. Lalu apa bedanya reading mode dengan pengaturan tingkat kecerahan warna? yang jelas beda, fitur ini berjalan otomatis secara seketika ketika diaktifkan, beda dengan tingkat kecerahan yang harus geser kanan kiri.
Bila reading mode aktif maka layar Xiaomi akan redup kekuningan sehingga nyaman sekali untuk membaca. Fitur ini wajib Anda coba khususnya bagi yang matanya gampang pedih, gatal berlama-lama di depan layar. Rasakan perbedaannya antara sebelum dan sesudah mengaktifkan reading mode.
Kenapa Anda Wajib Mengaktifkan Reading Mode?
Pancaran cahaya dari layar smartphone mengandung radiasi sinar biru (sinar UV) yang dapat merusak mata. Dengan menggunakan reading mode secara otomatis radiasi sinar UV akan dikurangi sehingga mata tidak mudah lelah. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa Anda harus menggunakan fitur reading mode diantaranya adalah untuk mengurangi dampak buruk yang diakibatkan sinar biru seperti:
1. Kerusakan Retina
Paparan langsung sinar biru dapat menyebabkan kerusakan retina. American Macular Degeneration Foundation memperingatkan bahwa kerusakan retina yang disebabkan sinar biru dapat menyebabkan degenerasi makula. Hal ini menyebabkan hilangnya penglihatan sentral kemampuan untuk melihat apa yang ada di depan Anda.
2. Menimbulkan Katarak
Tidak tertutup kemungkinan adanya hubungan antara katarak dan sinar biru, meskipun penelitian lebih lanjut mengenai hal ini masih diperlukan. GigaOM mengutip pernyataan seorang dokter mata yang menyebutkan dia mulai melihat orang-orang berusia 35 tahun memiliki mata berawan dengan katarak seperti orang-orang berusia 75 tahun.
Meskipun satu pernyataan ini tidak bisa begitu saja membuktikan bahwa paparan sinar biru menyebabkan katarak, dokter tersebut hanya menyampaikan ada hubungan di antara keduanya. Hal ini tidak dihitung sebagai bukti konkret dan masih sedang diselidiki. Meski sejumlah penelitian ternyata belum menyimpulkan apa pun, tidak ada salahnya untuk berhati-hati.
3. Merusak Siklus Tidur Alami
Sinar biru mengganggu produksi melatonin – hormon yang membantu mengatur siklus tidur. Otak seseorang mulai memproduksi melatonin ketika ia siap tidur dan sinar biru dari smartphone mengganggu proses produksi tersebut.
Itulah sebabnya mengapa smartphone merusak siklus tidur alami. Apa dampaknya? Banyak! Siklus tidur yang terganggu menyebabkan gangguan kesehatan mulai dari obesitas hingga gangguan genetik dan masalah memori lainnya.
4. Risiko Kanker Lebih Tinggi
Selain membantu kita tidur, melatonin juga berfungsi sebagai anti oksidan. Sementara penelitian lebih lanjut masih diperlukan, para peneliti menemukan dampak buruk lainnya dari sinar biru.
Orang yang produksi melatonin alaminya ditekan, misalnya karena paparan sinar biru, berisiko lebih tinggi untuk mengidap berbagai kanker, terutama kanker payudara dan prostat, meskipun hubungan sebab-akibat secara langsung belum ditemukan.
5. Rentan Terhadap Depresi
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang-orang yang tingkat melatoninnya ditekan dan jam tubuhnya dikacaukan oleh paparan sinar biru lebih rentan terhadap depresi.
Cara Mengaktifkan Fitur Mode Membaca Pada Xiaomi
1. Buka menu Settings pada Xiaomi
2. Pilih Display > Ketuk pada Reading Mode
3. Aktifkan reading mode dengan menggeser ke kanan
4. Sekarang fitur baca sudah aktif, silahkan coba untuk membaca.
Selain mengaktifkan fitur reading mode pada Xiaomi, untuk menjaga kesehatan mata di depan layar bisa mencoba kacamata anti radiasi. Cara kerjanya dengan menghambat sinar biru yang masuk ke mata dengan filter lensa plastik yang telah didesain khusus menghambat dan mengurangi radiasi. Selengkapnya silahkan Anda baca pada artikelĀ Kacamata Anti Radiasi.