Dahulu saling berbicara atau berkirim pesan jarak jauh adalah hal yang rumit. Kemudian 150 tahun yang lalu Amerika menemukan telepon. Tidak lama setelahnya radio diciptakan. Dua penemuan besar ini membantu kita untuk berkomunikasi dengan jauh lebih mudah.
Telepon pertama, “Talking Telegraphs”, diciptakan oleh Antonio Meucci pada tahun 1849 dan dipatenkan pada tahun 1871. Hak paten ini bersifat sementara dan berakhir pada tahun 1874. Tahun 1876 Alexander Graham Bell menciptakan telepon, namanya lebih dikenal sampai sekarang.
Namun pada tahun 2002 di kongres Amerika Serikat, Antonio Meucci kembali ditetapkan sebagai penemu telepon. Tahukah Anda bahwa telepon pertama berupa sebuah alat kecil yang terbuat dari kayu. Fungsinya sebagai alat untuk berbicara dan mendengarkan. Pesawat telepon itu terhubung dengan pesawat telepon lain di satu gedung yang dihubungkan dengan sebuah kabel penghantar suara.
Baca: Sejarah Penemuan Roda dan Ban
Panggilan suara pertama berhasil dilakukan Meuccin pada tahun 1856, namun yang diakui adalah percakapan telepon pertama antara Graham Bell dan asistennya yang berada di lantai atas rumahnya pada 10 Maret 1876.
Talking Telegraph dengan cepat tergantikan oleh kotak telepon. Kotak tersebut sangat besar dan biasanya ditempel di dinding. Untuk menggunakannya harus menghadap pavilion atau horn (corong), dan corong lainnya dipegang dekat dengan telinga untuk mendengar.
Untuk membuat panggilan, tidak memencet nomor tetapi memutar sebuah engkol. Kemudian pada tahun 1910, muncullah pesawat telepon pertama dengan sebuah gagang dan pengeras suara. Mikrofon ada di bawah gagang dan speaker ada di atas gagang, kalau ditempelkan pada mulut dan telinga pas.
Ketika memutar engkol telepon, akan terhubung dengan seseorang operator yang akan menghubungkan ke nomor yang dituju. Namun pada awalnya tidak bisa telepon ke tempat yang terlalu jauh. Hanya nomor telepon di dalam satu wilayah atau satu kota yang sama bisa dihubungi. Beberapa tahun kemudian barulah bisa menjangkau kota jarak jauh.
Terciptanya Telepon Modern
Pada tahun 1970 telepon dial (dial phone) tercipta. Sejak saat itu kita bisa langsung memasukkan sendiri nomor telepon yang dituju. Proses penggunaannya cukup panjang, pengguna harus memutar “roda pilih” untuk setiap nomor. Jika salah memasukkan nomor harus mengulanginya dari awal.
Pada tahun 1980 diciptakannya telepon dengan tombol. Telepon ini lebih praktis digunakan. Gagang telepon menjadi lebih kecil, tetapi masih menggunakan kabel yang menghubungkan dengan pesawat telepon.
Mulai tahun 1990 kabel telepon sudah tidak ada lagi. Inilah era telepon tanpa kabel. Kita bisa meletakkan gagang telepon itu dimana saja. Pada tahun 1993 dijuallah telepon genggam pertama. Pada mulanya ukuran sedikit lebih besar dan memiliki sebuah antena. Dari waktu ke waktu ukurannya menyusut bahkan sekarang dilengkapi dengan layar. Telepon genggam masa kini sudah seperti komputer versi mini.
Sejarah Terciptanya Radio
Telepon genggam dapat berfungsi berkat sebuah penemuan yang jaluh lebih lama yaitu radio. Alat ini menangkap gelombang tidak kasat mata yang bergerak di udara. Radio pertama berfungsi dengan bola lampu, antena, dan pengeras suara telinga digantikan. Setelah itu pengeras suara telinga digantikan dengan suara lain berbentuk corong.
Seiring berljalannya waktu radio berevolusi. Corong pengeras suara telah lenyap tetapi radio masih tidak praktis karena membutuhkan bola lampu besar di dalam mesin agar dapat berfungsi. Pada tahun 1948 sekeping logam kecil yang bernama transistor menggantikan bola lampu.
Radio yang lebih kecil atau portable mudah dibawa kemana-mana. Sekarang kita bisa mendengarkan radio dimana saja.