perbedaan solid capasitor dan electrolytic capacitor

Perbedaan Solid Capasitor dan Electrolytic Capacitor

Posted on

Capasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dalam suatu waktu. Ketika dialiri listrik maka terjadi pengisian (charging) di dalamnya. Semakin bagus capasitor yang digunakan maka alat elektronik tersebut pasti awet dan harganya mahal.

Mungkin di luar sana Anda menjumpai motherboard komputer dengan chipset sama namun harganya berbeda, ada yang murah dan mahal. Seharusnya bila sama-sama menggunakan komponen terbaik harganya pasti bersaing. Tentu ini merupakan strategi pasar supaya orang melirik yang murah dengan chipset sama.

Dalam kasus di atas, pabrikan yang menjual motherboard murah berani mengorbankan komponen elektronika salah satunya capasitor. Ada 2 jenis capasitor yang dijual di pasaran yaitu electrolytic capasitor dan solid capasitor.

Pertanyaannya adalah bagus yang solid capasitor atau electrolytic capasitor? untuk menjawabnya baca penjelasan berikut ini sampai habis.

 

Perbedaan Solid Capasitor VS Electrolytic Capasitor

Cara memahami perbedaan solid capasitor dan electrolytic capasitor adalah dengan melihat bentuknya. Perhatikan gambar berikut ini, sebelah kiri disebut solid capasitor dan sebelah kanan electrolytic capasitor.

Motherboard komputer yang mempunyai durabilitas tinggi semuanya menggunakan full solid capasitor, sedangkan motherboard murahan biasanya terdiri dari gabungan solid capasitor dan electrolytic capasitor.

Ketika peralatan elektronik tersebut menggunakan solid capasitor maka tidak ditemui kasus capasitor meledak atau jamuran. Tau alasannya kenapa?

Solid capasitor memiliki desain lebih rapi dibanding electrolytic capasitor dimana tidak ada sambungan dibagian tabungnya. Kandungan padat di dalamnya membuatnya tidak gampang meledak atau jamuran selayaknya electrolytic capasitor yang menggunakan kandungan cair.

Bahan dasar pembuatan solid capasitor adalah elektrolit aluminum padat sedangkan electrolytic capasitor menggunakan elektrolit aluminum cair. Dalam penggunaan jangka panjang peralatan elektronik yang menggunakan solid capsitor lebih awet karena elektrolit aluminium padatnya tidak gampang panas.

 

Pilih Solid Capasitor VS Electrolytic Capasitor?

Hingga saat ini electrolytic capasitor masih banyak digunakan dalam rangkaian elektronika seperti radio, amplifier, dan TV sedangkan solid capasitor pada komponen komputer seperti motherboard dan graphic card.

Kerusakan yang disebabkan oleh capasitor sebenarnya mudah diganti, tinggal lepas dari papan PCB kemudian pasang yang baru. Solid capasitor dan electrolytic capasitor mudah ditemui di toko elektronika.

Seperti yang telah dijelaskan di atas kalau tujuannya untuk mencari yang awet maka pilih solid capasitor, namun kalau punya dana pas-pasan membeli perangkat elektronik yang menggunakan electrolytic capasitor merupakan pilihan tepat.

Baca: Pengertian Label Intel EVO Pada Laptop

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.