Memilih Bibit Tanaman

Memilih Bibit Tanaman Cepat Berbuah Hasil Beli Online

Posted on

Memilih bibit tanaman terbaik cepat berbuah hasil beli online bukanlah perkara gampang, pasalnya sesampainya tanaman tiba hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan dan belum lagi ketika ditanam tidak segera berbuah. Banyak pembeli yang tergoda dengan foto bibit tanaman sehingga membelinya, padahal kalau sering menulusuri beberapa toko bibit tanaman kebanyakan fotonya sama.

Misalnya penjual tersebut menjual bibit mangga Irwin (ungu), maka foto produk yang dipakai juga hasil comot dari toko lain atau mencarinya di Google sehingga banyak yang sama. Itu bukan hasil foto dari bibit yang dijual, melainkan foto yang tidak jelas asal-usulnya. Meskipun begitu strategi yang dilakukan penjual bibit tanaman tersebut berhasil menghipnotis calon pembeli termasuk TERAA.NET.

Bercocok tanam buah-buahan adalah hobi baru selain ngeblog, ide ini muncul ketika penyebaran wabah virus Corona. Pemberlakuan physical distancing membuat kantor, pabrik, dan sekolah tutup sehingga banyak yang melakukan aktivitas di rumah. Daripada jenuh akhirnya mencoba menamam buah-buahan di dalam pot (tabulampot).

Tidak perlu sekolah pertanian untuk bisa menanamnya, cukup melihat tayangan di YouTube sudah banyak yang membahasnya. Rencananya ingin menanam berbagai macam jenis buah-buahan yang bisa berbuah sepanjang musim atau dengan mengombinasikan tanaman buah berdasarkan musim buahnya.

Harapannya kebutuhan buah bisa terpenuhi daripada beli di pasar. Harga buah yang cukup mahal juga merupakan alasan kenapa mencoba menanam buah-buahan sendiri. Selain itu untuk menghilangkan kejenuhan, bila ide nulis artikel tidak muncul dengan melihat hijaunya tanaman rasanya otak ini segar kembali. Apalagi kalau sampai berbuah, pasti senangnya bukan main.

Untuk mewujudkannya pertama harus memilih bibit yang unggul, artinya sumber bibitnya jelas. Kalau di sekitar kita ada yang jual bibit malah bagus karena bisa memilih dan bertanya langsung kepada penjual, namun kalau hasil beli online lain ceritanya.

Baca: Tips Memilih Bibit Tanaman Cepat Berbuah

Memahami karakter pembeli orang Indonesia memang unik karena berdasarkan rating dan ulasan. Orang kita memang suka banget memberikan bintang dan ulasan dari barang yang telah dibeli sehingga membuat calon pembeli lain tertarik untuk membelinya.

Pihak marketplace biasa memberi anjuran untuk mereview produk yang telah dibeli, bagus atau tidak. Pembeli kalau sudah menerima produknya tidak perlu waktu lama langsung memberi review. Kalau yang dibeli bibit tanaman bagaimana bisa menilai bahwa bibit tersebut bagus?

Ada 3 faktor utama kenapa pembeli memberikan rating diantarnya adalah:

1. Kecepatan penjual merespon pertanyaan pembeli melalui chat
2. Kecepatan penjual memproses pesanan hingga mengantarkannya ke kurir
3. Kualitas packing, rapi atau tidak.

Supaya mendapatkan bibit tanaman terbaik berikut ini ada tips memilih bibit tanaman cepat berbuah hasil beli online. Selengkapnya baca penjelasan berikut ini sampai habis.

 

Tips Memilih Bibit Tanaman Cepat Berbuah di Marketplace atau Toko Online

 

1. Tanyakan Metode Perkembangbiakan Tanaman

Metode perkembangbiakan tanaman yang cepat berbuah diantaranya adalah cangkok, stek, dan okulasi. Baca deskripsi bibitnya, kalau kurang yakin chat penjual. Jangan sampai Anda membeli bibit dari biji yang ditanam karena berbuahnya lama hingga 5 tahu ke depan.

 

2. Tanyakan Sudah Berbunga atau Berbuah

Untuk jenis tanaman tertentu ada yang cepat berbuah seperti jeruk, jambu citra, dan jambu madu. di marketplace ada yang menjual dalam kondisi berbunga bahkan berbuah. Ini merupakan bibit unggul karena telah terbukti berbuah, kalau membelinya tidak perlu waktu lama sudah panen.

 

3. Pilih Bibit Yang Tinggi

Untuk mengurangi berat dan dimensi pada umumnya bibit yang dijual panjangnya kisaran 30 cm hingga 60 cm. Tanyakan kepada penjual berapa panjang bibitnya, kalau panjang dan lebat daunnya silahkan beli. Rata-rata bibit hasil okulasi batangnya kecil dan pendek, kalau panjang berarti umurnya lumayan tua dan cepat berbuah.

 

4. Minta Fotokan Bibit Melalui Fitur Chat

Bila Anda membeli bibit dari Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan martketplace lain ada yang namanya fitur chat. Manfaatkan fitur tersebut untuk memfotokan bibit yang akan dibeli, bila penjual tidak mau memfotokan tinggalkan saja dan cari penjual lain dikarenakan kemungkinan bibit yang dijual kualitasnya buruk. Kalau penjual jujur pasti berani mengirimkan foto bibitnya.

 

5. Hindari Membeli Banyak Bibit Dalam Satu Pesanan

Untuk mengurangi biaya ongkos kirim biasanya pembeli langsung memborong banyak bibit dalam satu pesanan. Bisa 3 hingga 4 bibit dalam satu pesanan. Kalau begini nanti penjual pasti memilihkan bibit yang paling kecil supaya muat 1 kg, sebaiknya dalam satu pesanan maksimal 2 bibit saja. Semakin sedikit bibit dalam satu pesanan maka biasanya akan dikirimkan yang paling kecil.

 

5. Cari Penjual Yang Cepat Memproses Pesanan

Ini merupakan poin yang penting karena bila telat memproses pesanan tentunya pembeli akan menanti. Jangan sampai beli hari Rabu dikirim hari Sabtu. Meskipun pengemasan dilakukan hari Jum’at dan dikirim Sabtu tetap pembeli menantinya.

Minta penjual mengemas bibit ketika akan dikirimkan untuk menghindari layu di dalam packing. Jangan sampai mengemas 2 hari sebelumnya kemudian dikirim pasti sampai ke penerima dalam keadaan layu dan daunnya rontok.

 

6. Pilih Bibit Yang Ada Garansinya

Jarang sekali ada penjual bibit yang memberi garansi, meskipun tertera garansi hanya satu hingga dua penjual saja yang bisa amanah. Untuk itu tanyakan kepada penjual ada garansinya atau tidak, kalau ada baca review dari para pembeli yang mengajukan klaim garansi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.