Windows 10 Pro dan Enterprise yang beredar di pasaran terdiri dari 3 versi yaitu versi Standar, N, dan KN. Yang paling banyak dipakai orang di seluruh dunia termasuk Indonesia adalah Windows 10 Standar, sedangkan untuk N dan KN jarang ditemui. Hal tersebut sangatlah wajar soalnya Microsoft memasarkan sistem operasinya berdasarkan regional wilayah.
Pengguna Windows di negara Eropa rata-rata tidak menggunakan Windows Media Player (WMP) dan lebih suka memakai aplikasi dari pihak ketiga seperti KMPlayer, VLC Media Player, dan atau GOM Player. Ada beberapa alasan kena orang Eropa tidak menggunakannya diantaranya adalah dukungan format file dalam membaca file video kurang lengkap sehingga ketika membuka ekstensi .mkv, .flv, dan mp4 tidak bisa.
Karena alasan itulah yang membuat Microsoft memutuskan menghilangkan fitur Windows Media Player (WMP). Selain benua Eropa, Microsoft juga melakukan hal yang sama untuk negara Korea Selatan. Dari penjelasan singkat tersebut mestinya Anda dapat menyimpulkan Windows N dan KN dipasarkan dimana.
Masalahnya pengguna Windows banyak yang belum tahu perbedaan antara versi Standar, N, dan K karena hanya sebagai pengguna. Namun bila Anda sebagai teknisi komputer atau yang mempunyai hobi installasi Windows dan pernah mendownload beragam versi Windows 10 pasti mengetahuinya.
Baca: Cara Mengembalikan Windows Photo Viewer Dengan Notepad
Untuk itu Admin mencoba membantu Anda menemukan jawaban atas perbedaan ketiga versi Windows tersebut. Sebenarnya yang membedakan hanya pada fitur medianya saja yaitu Windows Media Player (WMP). Pengguna Windows N dan KN mendapatkan semua fitur yang ada pada Windows 10 Standar.
Perbedaan Windows 10 Edisi Standar, N, dan KN
Windows 10 Standar
Windows 10 Standar adalah Windows yang paling banyak dipakai orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Fitur yang ditawarkan merupakan yang paling lengkap bila dibandingkan N dan KN.
Windows 10 N
Widows 10 N merupakan jenis Windows yang dipasarkan di negara Eropa, karena kebanyakan tidak memakai Windows Media Player (WMP) maka fitur ini dihilangkan oleh Microsoft. Ada beberapa alasan kenapa tidak menggunakan WMP diantaranya adalah dukungan format file yang tidak lengkap sehingga ketika digunakan untuk memutar video dengan ekstensi .mv, .flv, .mp4, dsb tidak bisa. Pengguna Windows lebih suka menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti KM Player, VLC Media Player, dan GOM Player.
Windows 10 KN
Kalau ditebak dari kodenya sepertinya untuk pasaran negara Korea. Windows N hampir sama dengan KN, yang membedakan hanya regional pemasarannya saja. Meskipun begitu bila ingin menambahkan Windows Media Player (WMP) bisa mendownloadnya di situs resminya Microsoft.
Demikianlah informasi perbedaan Windows 10 Standar, N, dan KN. Kini pilihan tergantung pada Anda mau memakai yang mana, bila penasaran dengan ketiganya silahkan install satu-persatu ya.
