Perbedaan Xiaomi Mi dan Redmi – Hari gini siapa yang tidak tahu Xiaomi, brand asal negeri Tirai Bambu tersebut dikenal sebagai perusak harga pasar. Strategi pemasarannya juga cukup cerdik yaitu menunggu para pesaing mengeluarkan produk terbaru kemudian Xiaomi membuat tandingannya dengan harga yang terjangkau.
Murah bukan berarti murahan, itu adalah kata yang tepat untuk Xiaomi. Terbukti produk Xiaomi laku keras di pasaran dunia termasuk Indonesia. Kalau Anda memperhatikan secara jeli mengenai produk Xiaomi maka diklasifikasikan ke dalam 2 sub brand yaitu Xiaomi Mi dan Redmi. Sebagian besar pengguna Xiaomi tidak begitu paham perbedaan diantara keduanya, yang penting bisa membeli smartphone Xiaomi dan menggunakannya sudah cukup.
Namun bila ingin tahu perbedaannya berikut ini TERAA.NET membantu menjelaskannya kepada Anda. Ceritanya gini, dulu Xiaomi Mi dan Redmi masih 1 produk dengan Xiaomi karena dalam pengawasan yang sama namun sekarang telah berdiri sendiri. Redmi bisa dikatakan anak perusahaannya Xiaomi yang fokus menjual smartphone murah sedangkan Mi produknya Xiaomi dengan harga yang lebih tinggi.
Karena terjadi perbedaan harga maka spesifikasi hardware juga beda, namun kalau urusan firmware kurang lebih sama. Makanya kalau Anda melihat harga Xiaomi dibawah 2 juta dan diatasnya pasti sub brandnya beda. Yang di bawah 2 juta menggunakan Xiaomi, diatasnya Mi. Selengkapnya silahkan baca penjabarannya berikut ini.
Perbedaan Redmi VS Xiaomi Mi
1. Perbedaan Segmen Pasar
Xiaomi Mi mengincar target pasar masyarakat menengah keatas. Dari sisi ini Mi sangat cocok untuk anak muda yang tak hanya mengejar smartphone dengan kinerja maksimal, namun juga memprioritaskan gengsi dan penampilan.
Redmi membidik segmen pasar kelas entry level untuk menjawab kebutuhan pengguna yang mempunyai uang pas-pasan bisa menggunakan smartphone Android dengan sepsifikasi hardware dab firmware yang mumpuni.
Memang dari segi tampilan fisik rata-rata Redmi sudah mengusung body mewah dari bahan plastik hingga metal, namun sejauh ini belum ada tipe Redmi yang dibekali layar bezelles seperti tipe Mi yang mampu bersaing dengan Smartphone premium merk lain di level harga 8 juta keatas.
2. Perbedaan Harga
Karena beda segmentasi pasar, maka beda juga spesifikasi yang dibawa oleh Redmi dan Xiaomi Mi. Rata-rata smartphone seri Redmi dibekali chipset Mediatek atau paling mentok di Snapdragon 600-an dengan spesifikasi yang dipangkas.
Kecuali untuk Mi 4c dan Mi 4i serta Mi Max, Xiaomi menggunakan chipset Snapdragon kelas 800-an dan spesifikasi tinggi di kelas Mi. Hal ini ditujukan untuk memberikan performa yang jauh lebih tinggi setara dengan smartphone flagship vendor lain.
3. Beda Spesifikasi
Seperti yang telah dijelaskan pada poin 2, Redmi hanya dibekali prosesor kelas menengah dan RAM yang digunakan 2 atau 3 GB saja. Begitu pun dengan kualitas kamera yang dimilikinya. Rata-rata smartphone seri Redmi hanya memiliki resolusi 8 MP saja (kecuali Redmi Note memiliki kamera 13 MP).
Xiaomi Mi memiliki prosesor tertinggi di kelasnya yang ditunjang RAM ekstra besar antara 4 hingga 6 GB. Sedangkan kameranya minimal sudah beresolusi 13 MP. Hal lain yang membedakan ada pada sisi desain, dimana varian Redmi rata-rata berbahan plastik, sementara varian Mi memiliki paduan material plastik dan aluminium atau stainless steel. Hal ini membuat varian Mi lebih terlihat elegan dan terasa mantap di tangan.
4. Beda Desain/ Body
Ciri khas dari Xiaomi Mi adalah selalu ada logo Mi di permukaan depan untuk setiap produknya sedangkan Redmi tidak. Logo ini membuat Mi kelihatan smartphone premium bila dibandingkan Redmi yang polosan saja.
Selain itu Xiaomi Mi juga dibekali dengan material desain yang lebih premium, seperti keramik dan kaca. Sementara seri Redmi harus berpuas dengan material plastik hingga metal saja.
Baca: Tutorial Cara Test Hardware Xiaomi Secara Lengkap
Setelah membaca penjelasan mengenai perbedaan Xiaomi Mi dan Redmi maka rasanya kurang cocok kalau menyebut Redmi dengan Xiaomi Redmi karena keduanya telah bediri sendiri.