YouTube adalah situs berbagi video milik Google, sedangkan blog adalah media untuk menyalurkan tulisan supaya dibaca orang banyak melalui internet. Keduanya memang sama-sama menjajikan asalkan ditelateni dan ditekuni secara serius. Banyaknya pertanyaan yang muncul dari sesama blogger membuat teraa.net tertarik untuk mengulasnya. Pertanyaan tersebut adalah Apakah YouTube sekarang lebih menjanjikan daripada Blog? karena banyak blogger yang mulai beralih ke YouTube. Untuk menjawabnya silahkan simak penjelasannya berikut ini.
Profesi blogger begitu superior sebelum tahun 2017, dengan menjalin kerjasama sebagai publisher Google AdSense bisa mendapatkan ratusan dolar/ bulan dari blognya. Namun semenjak Google mengupdate robot mesin pencarinya maka banyak blogger yang tumbang karena visitornya turun tajam dan sulit diperbaiki lagi.
Para blogger tentunya sudah paham kapan mulai sulit berkompetisi di mesin pencari, kalau diamati dimulai dari kebijakan harus menggunakan template responsive (mobile friendly) untuk kenyamanan pembaca. Setelah itu munculnya AMP Google dan semua blogger harus segera merubah templatenya agar diprioritaskan Google di mesin pencari.
Sebenarnya kebijakan tersebut untuk kenyamanan pembaca soalnya kalau tidak responsive dan AMP Google maka tulisan dan gambar pada postingan blog akan terpotong ketika dibuka melalui hape/ smartphone. Namun rupanya para blogger belum siap menghadapinya sehingga rankingnya jadi jeblog.
Baca: 14 Rahasia Supaya Video Youtube Jadi Trending
Januari 2018 merupakan masa yang sulit bagi blogger soalnya iklan munculnya lama di artikel yang baru dipublish, harus nunggu beberapa menit baru muncul. Setelah ditelusuri bukan hanya pada artikel baru, artikel lama terkadang iklannya jadi blank. Menanggapi hal tersebut harus berfikiran positif, mungkin Google lagi mengupdate AdSense dengan yang lebih baik lagi.
Benarkah Blog Sudah Tidak Menguntungkan Lagi?
Bagi blogger yang tidak bisa berkompetisi tentu setuju kalau blog sudah tidak menguntungkan lagi daripada YouTube, namun apakah YouTube benar-benar begitu menguntungkan? dirasa tidak, karea YouTube telah merubah kebijakannya. Sekarang Channel YouTube bisa dimonetize bila telah mendapatkan 10.000 viewer, berbeda dengan dulu yang hanya mengunggah 2-3 video saja langsung bisa.
YouTube memang menguntungkan bagi yang channelnya sudah popular, namun pindahan blogger yang baru bikin channel pasti kesulitan untuk monetize. Sebut saja Reza Oktaviam, Candra Liow, dan Dedy Corbuzier yang subscribernya sudah banyak tentu tidak meraskan dampak kebijakan terbaru ini.
Baca: Mengenal Clickbait, Strategi Mendapatkan Banyak Viewer Youtube
Bermain YouTube mulai dari enol pasti merasakan bagaiman susahbnya mendapatkan viewer dan subsciber, seperti hanya membangun visitor pada blog. Mungkin di luar sana banyak ulasan kenapa Anda harus beralih ke YouTube … dan ajaibnya tekena pengaruhnya juga. Pokoknya kalau belum mencoba sendiri jangan mengambil kesimpulan YouTube lebih menguntungkan daripada blog.
Kesimpulan, Apakah YouTube Memang Lebih Menguntungkan Daripada Blog?
Cara mendapatkan uang dari blog dan YouTube dengan cara memasang iklan AdSense, jadi mau menekuni blog atau YouTube tetap dibayar sama Google. Mencoba sesuatu yang baru tidaklah gampang, di YouTube mungkin perlu waktu berbulan-bulan baru bisa gajian dari AdSense seperti halnya mulai ngeblog dulu.
Semuanya sama-sama menguntungkan asalkan dilakukan dengan serius dan tahu apa kebutuhan orang ketika membuka internet. Menjalankan blog dan YouTube malah lebih bagus lagi, Anda dapat menulis artikel dengan menyisispkan video YouTube sehingga cepat mendatangkan viewer. Kalau ada yang berkata mendingan pindah ke YouTube saja, enak kok … jangan percaya kalau belum mengalaminya sendiri.