Libre Office adalah aplikasi perkantoran yang populer dikalangan pengguna Linux, saking populernya mampu menggantikan Open Office Org yang telah ada lebih dulu. Libre Office telah dibundle dalam paket installasi Linux sehingga ketika Anda menginstall Linux maka tidak perlu install Libre Office.
Jumlah pengguna Libre Office tidak sebanyak Microsoft Office karena kalah dominasi dengan Windows. Komputer di perkantoran, sekolah, dan pribadi rata-rata menggunakan Windows sedangkan Linux hanya untuk kalangan yang benar-benar ngerti tentang sistem operasi berlogo burung pinguin tersebut.
Kalah dominasi menyebabkan pengguna Libre Office bingung karena file Office yang dibuka dengan aplikasinya menjadi morat-marit dan harus menyesuaikannya kembali supaya siap dicetak. Begitu juga sebaliknya, file dari Libre Office ketika dibuka dengan Microsoft Office hasilnya juga berantakan.
Sebenarnya beda sistem operasi dan aplikasi perkantoran untuk kerja sehari-hari tidak jadi masalah asalkan lingkungan/ komunitasnya saling mendukung namun kalau tidak harus menyesuaikan dengan yang mendominasi, seperti halnya Libre Office dan Microsoft Office.
Dalam lingkungan kerja tidak mungkin dikerjakan sendiri, tukar data antar rekan kerja merupakan hal yang lumrah. Jangan sampai apa yang telah Anda kerjakan ketika dibuka di komputer mereka jadi berantakan dan begitu juga sebaliknya.
Untuk mengatasi permasalah tersebut, pengguna Linux harus mencari aplikasi perkantoran alternatif selain Libre Office. Untungnya para pengembang mensuport Linux dengan beberapa aplikasi perkantoran yang dapat di download dan digunakan secara gratis.
Aplikasi alternatif yang dipilih nantinya harus suport file Microsoft Office dan tersedia format penyimpanan dalam bentuk file Office Word, Excel, dan Power Point.
5 Aplikasi Office Alternatif Selain Libre Office
Berikut ini ada 5 aplikasi perkantorann pada sistem operasi Linux yang suport dokumen MS-Office. Apa saja ke-5 aplikasi tersebut silahkan baca penjelasannya berikut ini sampai habis.
1. Open Office
Open Office adalah aplikasi perkantoran yang penuh fitur seperti yang terdapat pada MS-Office. Open Office mampu melakukan semua pengolahan data dalam bentuk kata, spreadsheet, presentasi, dan masih banyak banyak yang lainnya.
Open Office bisa membuka dokumen MS-Office (.doc, .xls, .ppt), sehingga Anda tidak perlu menulis ulang pekerjaan Anda. Selebihnya, ia melakukan beberapa hal yang tidak dilakukan MS-Office. Jika Anda telah terbiasa menggunakan MS-Office maka tak kesulitan bekerja dengan Open Office.
2. WPS Office
Aplikasi selanjutnya adalah WPS Office (sebelumnya bernama KingSoft Office) merupakan aplikasi office buatan KingSoft yang berbasis di China. WPS Office (WPS singkatan dari Writer, Presentation, Spreadsheet) tersedia untuk sistem operasi Windows, Linux, iOS dan Android.
Aplikasi WPS Office support pada semua dokumen MS-Office, baik rumus, format, formasi maupun gambar akan muncul (hampir) secara sempurna di WPS Office. Kelebihan lain dari aplikasi ini adalah penggunaan RAM yang relatif sedikit (tidak seperti Libre Office yang rakus RAM).
3. Google Docs
Google Docs menjadi salah satu aplikasi perkantoran favorit TERAA.NET karena berbasis cloud yang bisa disimpan di servernya Google Drive. Keuntungan memakai aplikasi ini adalah tidak khawatir ketinggalan data yang tersimpan pada USB Flashdisk dan HDD External karena cukup dengan mengingat password gmail maka bisa membukanya.
Google Docs hadir dengan berbagai kelebihan mulai dari integrasi dengan akun Google, mendukung berbagai format dokumen MS-Office, menu yang simpel dan aman.
Aplikasi buatan Google ini memiliki fitur kunci yang cocok untuk Anda yang senang berkolaborasi seperti dapat menyimpan file dalam layanan Google Drive sehingga dapat di akses oleh banyak orang, user restriction yang bagus, support editing oleh banyak orang secara realtime.
4. Only Office
Only Office merupakan aplikasi perkantoran buatan Ascensio System SIA, perusahaan IT yang berbasis di Latvia. Aplikasi ini memiliki fitur yang terbilang lengkap mulai dari dokumen manajemen (word processor, spreadsheet, dan presentation), email hingga projek manajemen tersedia pada aplikasi yang satu ini.
Selain itu aplikasi ini juga multiplatform (saat ini mendukung Windows, Linux dan MacOS) dengan tambahan layanan edit office secara online. Only Office mendukung berbagai format dokumen, seperti .docx, .xlsx, .pptx, dan lain sebagainya.
5. Softmaker Office
Softmaker Office merupakan aplikasi perkantoran buatan Softmaker Software GmbH yang berbasis di Jerman. Aplikasi ini terbilang matang karena telah di buat 24 tahun lalu. Softmaker Office tersedia untuk platform Linux dan Windows, untuk platform MacOS sendiri masih dalam tahap pengembangan.
Dari segi kompabilitas dan user interface Softmaker Office sangat baik. Aplikasi ini, meskipun memiliki format dokumen sendiri namun dapat membaca dokumen dari MS-Office dengan baik. Jika Anda terbiasa menggunakan Microsoft Office 2007 dan 2010 maka Anda akan cepat terbiasa dengan Softmaker Office karena dari segi tampilan hampir sama.
