Orang awam pada beranggapan bahwa yang menentukan kecepatan laptop hanya terletak pada 2 komponen hardware saja yaitu prosesor dan memory RAM. Anggapan tersebut tidak salah karena kedua komponen tersebut saling melengkapi dalam menjalankan sebuah program namun ada hardware lain yang diabaikan oleh pengguna komputer. Penasaran hardware apa yang dimaksud? silahkan baca artikel ini sampai habis.
Informasi yang diberikan TERAA.NET ini nantinya bisa diaplikasikan pada laptop jadul maupun laptop baru murahan untuk mendapatkan perfoma yang mumpuni, paling tidak proses booting dan kecepatan dalam menjalankan program jadi meningkat dari sebelumnya. Komponen yang terpasang pada laptop saling berkaitan antara satu dengan lainnya yang memiliki fungsi masing-masing dalam menjalankan sistem operasi dan program komputer.
Komponen tersebut adalah harddisk, sebuah media penyimpanan tempat untuk menyimpan data-data pada laptop. Dalam memilih laptop mereka lebih fokus pada prosesor, memory RAM, dan kapasitas harddisk. Semakin besar kapasitasnya maka itulah yang jadi pilihan untuk dibeli.
Karena fokusnya hanya pada komponen tersebut maka jangan heran kalau ada laptop Intel Core i5 hingga Core i7 kecepatannya biasa-biasa saja. Seharusnya proses booting dan menjalankan aplikasi program jadi lebih cepat karena spesifikasinya tinggi, lha ini kok nggak ada bedanya sama laptop yang memakai Intel Atom maupun Core i3.
Sepertinya pengguna komputer harus paham jenis-jenis storage device, selain harddisk ada yang namanya SSD SATA dan SSD M2. Urutan dari yang tercepat hingga paling lambat adalah SSD M2 > SSD SATA3 > Harddisk (HDD). Kode M2 dan SATA pada SSD adalah interface yang digunakan, untuk M2 kecepatan read and write bisa di atas 6 GB/s sedangkan SATA3 maksimal hanya sampai 6 GB/s. Harddisk laptop maksimal memakai interface SATA 3 dan SATA2 untuk harddisk lawas sehingga kecepatannya dibawah SSD.
Hardware Yang Harus Diganti Untuk Meningkatkan Kecepatan Laptop
Selain prosesor dan memory RAM ternyata penentuan penggunaan setorage device juga menentukan kecepatan laptop. Bila laptop jadul Anda mulai lemot silahkan ganti HDD dengan SSD, InsyaAllah jadi cepat kembali. Solid State Drive (SSD) tidak menggunakan piringan cakram sebagai media penyimpanan melainkan chip penyimpanan mirip pada USB Flashdisk dan Micro SD.
Karena tidak menggunakan piringan inilah SSD mampu bertahan hingga pemakaian 5 tahun kedepan, selain itu juga tahan goyangan. Pokoknya cocok banget buat Anda yang suka berpetualang membawa laptop yang dilengkapi SSD untuk menunjang aktivitas berkerja. SSD kaitannya dengan kecepatan laptop lebih kepada kecepatan read (baca) dan write (tulis).
SSD juga direkomendasikan untuk para editing video, daripada nunggu proses rendering yang lama silahkan gunakan SSD maka dalam hitungan menit selesai. Kenapa di sini lebih fokus pada SSD, kok bukan komponen lain untuk upgrade kecepatan laptop? Karena di laptop komponen hardware yang bisa diganti sangat terbatas.
Baca: Tes Kecepatan SSD V-Gen 120GB/ 240GB
Upgrade Hardware Laptop Sangat Terbatas
Berbeda dengan komputer dekstop (PC) yang semua hardware bisa diupgrade, untuk laptop sangat terbatas sekali. Biasanya yang bisa diupgrade dan diganti hanya ada 2 yaitu Memory RAM dan Harddisk. Namun laptop berbody slim rata-rata memory RAM sudah onboard atau tertanam pada motherboard saja, kalau sudah begini yang bisa diganti cuma Harddisk saja.
Harga SSD di pasaran mulai turun daripada awal diperkenalkannya ke publik yang mencapai hingga 1 juta lebih untuk 120 GB. Sekarang dengan harga 200 ribu hingga 300 ribu sudah bisa membawa pulang SSD untuk mereplace HDD laptop. Harganya cenderung mahal namun hasil yang didapatkan sangat memuaskan. Ketika menggunakan SSD tidak ada yang namanya booting lama, dalam hitungan detik Windows telah terbuka.
