Mengaktifkan ATM BRI

Mengaktifkan ATM BRI Yang Dinonaktifkan atau Disable

Posted on

Biasanya tarik tunai di ATM BRI tidak pernah ada masalah kecuali lupa PIN ATM, namun beberapa hari yang lalu TERAA.NET mengalami masalah serius yaitu kartu ATM dinonaktifkan sementara. Keterangan yang muncul di layar mesin ATM BRI adalah “Untuk Keamanan Sementara Kartu No Aktif Silahkan Enable/ Re-Aktivasi Kartu Anda.”

Artinya, sistem menonaktifkan kartu ATM BRI untuk sementara waktu sampai nasabah tersebut mengenable atau mengaktivasi kembali kartunya. Kalau Anda sebagai nasabah BRI mengalami kasus yang sama maka jangan panik karena bisa diaktifkan melalui beberapa cara.

Layanan BRI ini memang cukup aneh, tanpa ada pemberitahuan atau masalah tiba-tiba ATM tidak bisa digunakan dengan keterangan nonaktif. Kalau sudah begini nasabah tidak bisa tarik tunai atau melakukan transaksi lain. Kalau butuhnya uang saat itu juga pasti menyebalkan bukan?

Tidak diketahui secara pasti kenapa kartu ATM BRI minta di re-aktivasi kembali padahal sebelumnya bisa tarik tunai Rp. 1.500.00, kemudian tarik tunai kedua dengan nominal yang sama tidak bisa dengan keterangan “Untuk Keamanan Sementara Kartu No Aktif Silahkan Enable/ Re-Aktivasi Kartu Anda.”

 

Penyebab ATM BRI Disable

Berdasarkan sumber yang terpercaya penyebab Kartu ATM BRI dinonaktifkan adalah sebagai berikut:

  • Nasabah salah memasukkan PIN 3 kali berturut-turut
  • Bank BRI mencurigai adanya transaksi yang tidak wajar
  • Terjadi pembobolan kartu ATM oleh orang yang tidak bertanggung jawab
  • Kartu ATM maupun rekening digunakan untuk penipuan
  • Terjadi pencurian data nasabah yang tersimpan di kartu ATM BRI
  • PIN ATM BRI tidak pernah diganti, sehingga pihak BRI memutuskan untuk melakukan disable kartu demi keamanan
  • Disable karena permintaan nasabah karena kartu ATM hilang, tertelan di mesin ATM atau karena dicopet.

Tinggal mencocokkan dengan ATM kita sendiri, misalnya penyebabnya karena tidak pernah ganti PIN ATM BRI dalam kurun waktu yang lama.

 

Cara Mengatasi Kartu ATM BRI Yang Disable atau Dinonaktifkan

Setidaknya ada 3 cara mengaktifkan kembali kartu ATM BRI yang dinonaktifkan, selengkapnya baca penjelasan berikut ini sampai habis.

1. Re-Aktivasi ATM BRI Melalui Mesin ATM

Cara pertama yang mudah dan mungkin dilakukan ketika mengalami masalah kartu ATM BRI dinonaktifkan yaitu re-aktivasi melalui mesin ATM. Silahkan masukkan ATM kemudian pencet PIN, setelah itu coba melakukan transaksi.

Bila muncul keterangan kartu nonaktif, enable dengan memilih Yes/ Ya. Nanti diminta untuk memasukkan tanggal lahir dengan format hari, bulan, dan tahun.

Lakukan konfirmasi jika data tanggal lahir yang dimasukkan sudah benar, kemudian masukkan PIN ATM yang lama, masukkan PIN ATM yang baru sebanyak 2 kali. Selamat Anda berhasil re-aktivasi ATM BRI dan kini bisa digunakan kembali.

2. Enable ATM BRI Melalui BRImo

Sebelum menerapkan cara yang kedua, pastikan nasabah BRI telah mendaftarkan iBanking maupun Mobile Banking. Setelah itu download aplikasi BRImo di Google Play Store, login menggunakan username dan password Mobile Banking.

Pilih menu Rekening, kemudian klik menu opsi di bagian pojok kanan atas. Pilih Non Aktifkan Kartu, setelah itu pilih menu Toggle Switch untuk Enable kartu. Terakhir pilih OK untuk menyelesaikan proses aktivasi kartu

3. Mengaktifkan Kembali ATM BRI di Kantor BRI

Tidak semua nasabah BRI bisa menggunakan cara pertama dan kedua, terkadang meskipun langkah-langkahnya telah diikuti dan data yang dimasukkan benar muncul keterangan gagal.

Solusinya datang ke kantor cabang BRI yang dekat dengan tempat tinggal. Ambil antrian untuk bertemu customer service, setelah dipanggil utarakan niat Anda.

Misalnya ingin mengaktifkan kembali ATM BRI yang dinonaktifkan. Pihak bank minta kepada nasabah untuk menunjukkan kartu ATM, Buku Rekening, dan e-KTP. Tunggu beberapa saat sampai customer service membuka ATM yang dinonaktifkan.

Lalu nasabah disuruh memasukkan PIN ATM yang lama, PIN ATM yang baru sebanyak 2 kali melalui mesin EDC. Selamat kini ATM BRI bisa digunakan kembali.

Seperti yang telah dijelaskan pada cara yang ketiga, berikut ini persyaratan yang wajib dibawa ke kantor cabang BRI yaitu: Kartu ATM, Buku Tabungan, dan e-KTP. Pengurusan harus nasabah itu sendiri, tidak boleh diwakilkan.

Baca: Kelebihan dan Kekurangan Internet Banking BRI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.