Grade Stainless Stell
Grade Stainless Stell

Mengenal Macam-Macam Grade Stainless Stell

Posted on

Berawal dari memilih kompor gas 2 tungku stainless stell, akhirnya mempelajari bermacam-macam grade stainless stell untuk memilih kompor terbaik yang tahan lama dan tidak mudah korosi.

Masalah terbesar pada kompor gas, biasanya korosi pada body kompor yang lama-lama menyebabkan bolong. Kalau kompor tersebut menggunakan lapisan coating (biasanya berwarna hitam), dalam jangka 5 tahun pemakaian lapisan cat coatingnya mulai mengelupas. Artinya ada yang karat dibalik cat tersebut.

Sebelumnya juga pernah menggunakan kompor stainless stell, hadiah ikut lomba. Dalam jangka waktu 2 tahun pemakaian sudah karatan semua. Karena alasan itulah sebelum memutuskan membeli kompor, mencari referensi dulu grade stainless stell.

Beberapa produsen kompor ternama seperti Rinnai, Maspion, Advance, berani mencantumkan spesifikasi plat baja stainless stell pada produknya. Sejauh yang TERAA.NET tahu, setidaknya ada 3 grade stainless stell yang dipakai dalam kompor seperti 430, 304, dan 410. Selain 3 tersebut masih ada grade lain seperti yang dijelaskan berikut ini.

Grade Stainless Stell

Berikut ini macam-macam lapisan grade stainless stell yang dikelompokkan menjadi 3 kategori:

1. Seri 400 (Contoh: SS 410, SS 420, dan SS 430)

Sifat Karakteristik: Kandungan kromium lebih tinggi, tetapi tidak mengandung nikel. Lebih keras dan kuat dibandingkan seri 300, tetapi ketahanan korosi lebih rendah.

Perbedaan SS 410, 420, dan 430:

  • 410: Keras dan kuat, sering digunakan untuk pisau, peralatan bedah, komponen mesin dan komponen otomotif (spare part motor, spare part mobil dll)
  • 420: Mirip dengan 410, tetapi lebih keras dan tahan aus. Sering digunakan untuk aplikasi dimana daya tahan aus sangat penting, seperti pisau bedah dan alat potong
  • 430: Lebih tahan korosi dibandingkan 410 dan 420, sering digunakan untuk trim mobil, panel dinding, stainless untuk interior, dan peralatan dapur seperti mesin cuci piring dll.

2. Seri 200 (Contoh: SS 201)

Sifat Karakteristik: Lebih ekonomis, tahan korosi, mudah dibentuk, mudah dilas dan cocok untuk aplikasi yang memerlukan sanitasi.

Aplikasi Kegunaan: Peralatan rumah tangga, alat masak dan dapur (food grade), suku cadang otomotif, pintu, jendela, dan gerbong kereta api.

3. Seri 300 (Contoh: SS 304, SS 316)

Sifat Karakteristik: Kandungan kromium dan nikel yang seimbang memberikan ketahanan korosi yang sangat baik, kekuatan, dan daya tahan yang tinggi.

Perbedaan SS 304 dan 316:

  • 304: Jenis yang paling umum digunakan karena ketahanan korosi yang baik, mudah dibentuk, dan mudah dilas. Cocok untuk peralatan dapur (food grade), peralatan medis, fitting pipa, tangki stainless dan konstruksi
  • 316: Memiliki kandungan molibdenum yang lebih tinggi, memberikan ketahanan yang sangat baik terhadap korosi pitting dan celah, terutama di lingkungan yang mengandung klorida seperti air laut. Digunakan untuk komponen mesin, kran, pompa, aplikasi di industri kimia, farmasi, dan kelautan (marine).

Kandungan Chromium Pada Stainless Stell

Stainless Steel 316

  • Harga: Lebih mahal daripada 304, biasanya digunakan pada alat masak premium grade
  • Komposisi: Kandungan 18% Kromium, 12% Nikel, dan 2% Molybdenum. Mengandung kromium sekitar 16-18%, nikel sekitar 10-14%, dan molibdenum sekitar 2-3%, yang membuatnya lebih tahan terhadap korosi akibat paparan air laut atau lingkungan dengan kandungan garam yang tinggi
  • Kekuatan dan Ketahanan: Kuat menahan korosi, meskipun bersentuhan langsung dengan air laut, asam, dan bahan korosif lainnya (chloride). Seperti pada lingkungan pesisir atau penggunaan di sekitar air garam
  • Lebih kuat dan lebih tahan panas daripada 201 dan 430. Ada beberapa tipe 316, seperti 316L dan 316Ti
    Penggunaan: Sebagai standar alat dalam dunia medis. Medical grade untuk surgery. Alat masak premium grade.

Stainless Steel 304

  • Harga: Lebih mahal, biasanya digunakan pada alat masak medium-premium grade
  • Komposisi: Kandungan 18% Kromium, 8% Nikel, 0% Molybdenum. Mengandung kromium sekitar 18-20% dan nikel sekitar 8-10%, yang memberikannya kekuatan, keawetan, serta ketahanan terhadap korosi yang baik
  • Kekuatan dan Ketahanan: Jauh lebih kuat dan lebih tahan terhadap korosi, tahan panas daripada SUS 201 dan 430. Cocok untuk sebagian besar peralatan masak, termasuk panci, wajan, alat makan, dan peralatan dapur lainnya
  • Penggunaan: Food grade. Sebagai standar untuk peralatan F&B, makanan anak dan baby karena kombinasi kekuatan, tahan karat, dan biaya yang masih terjangkau.

Stainless Steel 201

  • Harga: Ekonomis
  • Komposisi: Kandungan 16% Kromium dan 1% Nikel. Stainless steel SUS 201 memiliki kandungan nikel yang lebih rendah daripada jenis 304 dan 316 (sekitar 1%), kandungan mangan yang tinggi, dan kandungan kromium (sekitar 16-18%). Karena itu, SUS 201 lebih terjangkau dibandingkan dengan tipe lainnya. Sebagai alternatif untuk menandingi seri 304
  • Kekuatan: Kuat, sebagai alternatif yang lebih terjangkau daripada seri 304
    Ketahanan terhadap Korosi: Kurang tahan terhadap korosi dibandingkan dengan tipe 304 dan 316. Mudah berkarat atau mengalami korosi jika sering terkena garam dan air asin
  • Penggunaan: Sudah berkualitas food grade. Digunakan pada berbagai macam peralatan dapur dan rumah tangga umum seperti panci, meja lipat, sink, kitchen tools dll, atau dalam kebutuhan di mana ketahanan korosi yang tinggi bukanlah faktor utama
  • Tampilan: Shinier surface.

Stainless Steel 430

  • Harga: Ekonomis
  • Komposisi:Kandungan 17% Kromium dan 0% Nikel. Tidak mengandung nikel, tetapi memiliki kandungan kromium sekitar 16-18%. Karena tidak mengandung nikel, itu membuatnya lebih murah dibandingkan dengan stainless steel yang mengandung nikel
    Kekuatan dan Ketahanan: Kuat, tetapi tetap rentan berkarat (korosi). Cocok untuk peralatan masak yang tidak memerlukan ketahanan korosi yang tinggi
  • Penggunaan: Cocok untuk peralatan masak yang membutuhkan kekuatan tetapi tidak begitu rentan terhadap korosi seperti panci, wajan, pisau dapur
  • Tampilan: Matte.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.