ZamanNewsID

Lomba Menulis Opini Pelajar: Merawat Nalar Kritis Generasi Digital Bersama ZamanNewsID

Posted on

Larantuka – Di tengah pesatnya arus informasi digital, kemampuan literasi menjadi fondasi utama bagi kemajuan intelektual generasi muda. Sebagai wujud konsistensi dalam merawat ekosistem pendidikan dan kebudayaan, Redaksi ZamanNewsID kembali menggulirkan program bulanannya. Pada edisi Desember 2025 ini, ZamanNewsID secara resmi membuka Lomba Menulis Opini yang ditujukan khusus bagi pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat.

Mengusung tema yang relevan dengan perkembangan fasilitas pendidikan masa kini, yakni “Sekolahku Punya Smartboard”, kompetisi ini bukan sekadar ajang perebutan juara. Lebih jauh, ini adalah panggilan bagi para siswa untuk menuangkan gagasan, kritik, dan harapan mereka terhadap modernisasi alat pembelajaran di sekolah.

 

Urgensi Literasi di Era Kecerdasan Buatan

Inisiatif rutin yang digelar oleh ZamanNewsID ini memiliki misi fundamental: membangun kebiasaan menulis yang berkelanjutan. Di era di mana segalanya serba instan, kemampuan menuangkan pikiran secara terstruktur, logis, dan argumentatif adalah kompetensi krusial yang kian langka.

Yan Surachman, selaku bagian dari tim redaksi ZamanNewsID sekaligus praktisi pendidikan, menyoroti tantangan besar dunia literasi saat ini. Kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) yang mampu menyusun teks dalam hitungan detik, menurutnya, adalah pisau bermata dua. Di satu sisi memudahkan, namun di sisi lain berpotensi menumpulkan daya kritis siswa jika tidak disikapi dengan bijak.

“Budaya menulis pada anak SMP-SMA perlu diperkuat saat ini, terlebih ada teknologi seperti AI. Kita ingin memastikan anak-anak kita tetap memiliki kemampuan berpikir kritis dan orisinalitas dalam melahirkan gagasan, bukan sekadar bergantung pada mesin,” tegas Yan Surachman.

Oleh karena itu, dalam Lomba Menulis Opini kali ini, aspek orisinalitas menjadi harga mati. Panitia menerapkan syarat unik untuk memvalidasi proses kreatif peserta: siswa wajib menyertakan foto dokumentasi saat sedang menulis dan satu foto bersama perangkat smartboard di sekolah mereka. Penilaian akan difokuskan pada tata bahasa yang baku, keunikan perspektif dalam memandang isu, serta keaslian ide yang ditawarkan.

Mengenai apresiasi, panitia menyediakan hadiah berupa saldo GoPay atau Pulsa sebesar Rp25.000. Meskipun nominalnya sederhana dan bergantung pada dukungan donatur swadaya yang peduli literasi, esensi dari lomba ini adalah pembuktian diri dan partisipasi aktif dalam diskursus pendidikan.

 

Cara Mengikuti Lomba

Bagi pelajar yang siap menerima tantangan ini, berikut detail pelaksanaannya:
1. Periode Lomba: 15 – 25 Desember 2025
2. Pengumuman Pemenang: 28 Desember 2025 di laman https://zamannews.id
3. Cara Kirim: Naskah opini dan foto persyaratan dikirim ke WhatsApp Redaksi ZamanNewsID di nomor 085175065749.

 

Cara Menulis Artikel Opini yang Berkualitas

Bagi para peserta yang ingin mengirimkan karya terbaiknya dalam Lomba Menulis Opini ini, berikut adalah panduan praktis menyusun tulisan yang menarik, tajam, dan memenuhi standar jurnalistik:

1. Tentukan Sikap (Stance) Artikel opini bersifat subjektif namun harus logis. Tentukan posisi Anda terkait tema “Sekolahku Punya Smartboard”. Apakah Anda setuju keberadaannya efektif? Atau justru Anda merasa itu pemborosan karena jarang digunakan? Pilih satu posisi yang tegas, jangan ragu-ragu.

2. Riset dan Kumpulkan Data Opini yang kuat didukung oleh fakta. Amati penggunaan smartboard di kelas Anda.

  • Seberapa sering guru menggunakannya?
  • Apakah fitur-fiturnya membantu pemahaman materi?
  • Catat pengalaman nyata Anda sebagai data pendukung argumen.

3. Buat Kerangka Tulisan (Outline) Agar tulisan tidak melantur, buatlah struktur sederhana:

  • Judul: Harus menarik dan memancing rasa ingin tahu (contoh: Smartboard di Kelasku: Jendela Dunia atau Sekadar Pajangan Mahal?)
  • Paragraf Pembuka (Lead): Kenalkan masalahnya. Ceritakan kondisi penggunaan smartboard di sekolah Anda secara singkat
  • Isi (Tubuh Argumen): Jelaskan alasan sikap Anda (poin 1). Sertakan bukti atau contoh konkret dari pengamatan (poin 2). Minimal buatlah dua paragraf argumen yang kuat
  • Solusi/Kesimpulan: Jangan hanya mengeluh atau memuji. Berikan saran konstruktif. Misalnya, usulkan pelatihan bagi guru agar penggunaan alat lebih maksimal.

4. Gunakan Gaya Bahasa yang Efektif Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (PUEBI), namun tetap luwes. Hindari kalimat yang terlalu panjang dan berbelit-belit. Gunakan kata penghubung (seperti: namun, oleh karena itu, sebaliknya) untuk menjaga aliran tulisan agar enak dibaca.

5. Swasunting (Self-Editing) Ini adalah tahap terpenting. Setelah selesai menulis, endapkan tulisan selama 15 menit, lalu baca ulang.

  • Cek apakah ada kesalahan ketik (typo)
  • Pastikan tidak ada kalimat yang membingungkan
  • Pastikan tulisan Anda benar-benar murni hasil pemikiran sendiri, bukan hasil copy-paste dari AI.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, peluang Anda untuk menghasilkan karya yang memikat juri dalam Lomba Menulis Opini ZamanNewsID akan semakin besar. Selamat berkarya dan jadilah bagian dari generasi yang cerdas berliterasi!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.