Mengenal OHP (Over Head Projektor) Yang Populer Tahun 80-90an

Posted on

Mahasiswa zaman sekarang mana tahu OHP (Over Head Projektor), tahunya mungkin mesin proyektor yang dipancarkan ke papan atau tembok dengan kontrol menggunakan laptop/ PC. Namun mahasiswa tahun 80-90an pasti tahu OHP karena sering digunakan oleh dosen untuk menjelaskan materi kepada mahasiswa.

Anehnya alat ini kebanyakan hanya dipakai di Perguruan Tinggi saja, kalau di sekolah dasar sampai menengah jarang ada OHP. Mungkin karena harganya mahal sehingga yang mampu beli hanya pendidikan tinggi saja.

Admin TERAA.NET yang pernah kuliah di awal 2000an pernah merasakan kuliah menggunakan OHP. Kala itu sebenarnya penggunaan proyektor sudah banyak, namun ada salah satu guru besar angkatan lama yang konsisten menggunakan OHP. Alasannya lebih mudah daripada harus buka laptop dan menyalakan proyektor.

Materi yang disampaikan juga materi lama yang dibuat tahun 90an karena terlihat mika yang digunakan untuk menulis sudah kusam. Cara kerja OHP dengan cara memproyeksikan media yang ditulis menggunakan spidol di mika transparan kemudian ditampilkan pada papan atau tembok.

Alatnya cukup besar dan berat, karena teknologi lama. Bahkan mahasiswa yang disuruh untuk mengambil OHP selalu menggerutu di belakang karena berat hehe. Tetapi pada zamannya, alat ini cukup membantu dosen menjelaskan materi ke mahasiswa.

Sebenarnya media yang digunakan tidak harus dari mika, tetapi kenapa dulu para dosen sukan nulis di mika. Ada kemungkinan memang belum mempunyai komputer/ printer, sehingga ditulis manual pada mika. Hasil printout, foto, maupun gambar lain juga bisa dipresentasikan menggunakan OHP.

Meskipun keberadaannya sudah langka, namun di zaman sekarang masih bisa dimanfaatkan untuk presentasi. Misalnya menjelaskan tugas-tugas yang dikerjakan siswa di lembaran kertas, daripada discan kemudian ditampilkan menggunakan proyektor sebaiknya lebih mudah menggunakan OHP. Tinggal tarus diatas alatnya langsung bisa diproyeksikan.

 

Pengertian OHP (Over Head Projektor)

Over Head Projektor adalah peralatan yang paling sederhana, karena peralatan ini hanya menggunakan sistem lensa (optic) dan elektrik (kipas pendingin dan lampu proyektor). Over Head Projector berfungsi untuk memproyeksikan atau menyajikan transparansi. Dengan menggunakan proyektor, informasi yang disampaikan dapat diproyeksikan di layar, sehingga informasi berupa tulisan, gambar, bagan akan menjadi lebih besar dan lebih jelas dilihat oleh penonton. Penggunaan media ini menguntungkan karena indera penglihatan dan pendengaran akan sama-sama diaktifkan melaui sebuah media transparansi yang telah disiapkan.

Over Head Projektor menggunakan gambar mati (still picture) yang berupa gambar, foto, diagram, table, ilustrasi, baik berwarna maupun tidak berwarna. Agar gambar tersebut dapat dilihat dan disajikan dengan jelas oleh seluruh penonton dengan jalan diproyeksikan ke suatu layar (screen). Over Head Projector pada dasarnya digunakan untuk memproyeksikan transparansi ke arah layar yang jaraknya relative pendek, dengan hasil gambar atau tulisan yang cukup besar.

 

Macam-Macam OHP (Over Head Projektor)

1. Overhead Projector Model 5088 (portable)

Alat ini tidak bersuara tetapi membutuhkan tegangan listrik antara 110/220 Volt dengan daya 480 Watt/ 50 Hz. Berat keseluruhan 9,07 kg dengan panjang kabel 4,5 m. Ukuran 322 x 343 x 38 mm tinggi dengan head lens 45,7 cm. ON-OF switch tidak diperlukan, sebab lampu lansung terhubung dengan udara luar. Projection stage 254 x 254 mm (10” x 10”) dengan focal length 366 mm. Single optical menghasilkan cahaya yang terang rata-rata sekitar 1800 lumens dan dapat memproyeksikan kurang dari 10 derajat sampai lebih dari 35 derajat.

2. Overhead Projector Model 213 (large body)

Alat ini hampir tidak bersuara (suara kipas sangat halus). Tegangan listrik yang diperlukan 220 Volt/ 50Hz dengan daya yang dibutuhkan sekitar 360 Watt. Berat keseluruhan 13,9 kg serta panjang kabel 5 m dengan tempat penyimpanan secara khusus. Ukuran badan 380 x 405 x 240 mm, juga dapat ditambah dengan memasang roll attachment. Sistem penyinaran dan pendinginan tidak langsung dari lampu ke atas transparansi film. Panas ruangan dinetralisasi oleh adanya kipas angin.

Penyinaran menggunakan sistem articulate head optic yang menghasilkan cahaya terang dan rata, dengan focal length 355 mm (14,2”). Terangnya cahaya sekitar 2300 lumens. Pengaturan cahaya dapat memproyeksikan transparansi film dari 0 derajat sampai 30 derajat dengan jarak antara 1,5 m – 3,5 m. Projection stage 267 x 267 mm dengan sistem pengaman ganda. Kipas angin sebagai alat pendinginan dilengkapi dengan thermostat otomatis dan dilengkapi pula dengan switch pengaman lampu sewaktu penggantian lampu. Penggantian lampu mudah dilakukan serta kontak ON-OFF juga mudah dijangkau.

3. Overhead Projector Model 213 (semi portable)

Alat ini tidak bersuara namun membutuhkan listrik sebesar 220 Volt, 360 Watt, 50 Hz dengan panjang kabel 5 m ada tempat penyimpanan khusus berat 13,3 kg ukuran 355 x 400 x 200 mm serta tambahan dipasang roll attachment. Sistem pendinginan lampu tidak lansung ke alas transparansi tetapi menggunakan ruang panas dilokalisasi, pada ruangan tersebut ada kipas angin. Standard doublet optic yang menghasilkan cahaya terang dan rata. Focal length 355 mm (14,2”), terang cahaya 2300 lumens dan rata.

Ada pengatur cahaya yang dapat memproyeksikan transparansi film 0 derajat sampai 25 derajat, proyeksi amat baik antara 1,5 sampai 4,5 m. Projection stage 254 x 254 mm (10” x 10”) dengan sistem pengamanan ganda thermostat otomatis untuk kipas angin dan jika pintu tempat penggantian lampu dibuka, otomatis arus listrik terputus. ON-OFF switch mudah dijangkau seta penggantian lampu mudah dan cepat. Alas untuk transparansi terdiri atas lensa plastik yang biasa disebut fresnellens 3 mm yang dilapisi dua kaca yang kuat serta mudah dibersihkan dan tidak menyilaukan.

4. Overhead Projector Model 6202 (portable)

Alat ini membutuhkan tegangan listrik 220 Volt daya 200 Watt dengan berat 10,4 kg. Sistem pendinginan tidak diperlukan sebab lampu langsung berhubungan dengan udara luar dan pemakaian daya kecil. Triplet optical projection head 317 mm, projection stage 285 x 285 mm, terang 2100 lumens. Berbagai macam overhead ini harus diproyeksikan setelah sinar menyala dari overhead projector. Sinar dari overhead projector akan diterima oleh layar atau yang disebut layar portable matte white dan akan tampak jelas bahan-bahan yang ditulis dalam transparansi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.