Maraknya peredaran Ijazah palsu telah ada sejak dulu hingga sekarang, namun tetap saja ada beberapa pihak yang berkepentingan dengan hal tersebut tidak kapok. Sudah tahu bahwa Perguruan Tinggi tersebut bodong tetap saja ikut wisuda tanpa kuliah sehingga mendapatkan Ijazah. Mirisnya banyak calon anggota legislatif yang ketahuan menggunakan Ijazah palsu, mereka baru ketahuan setelah tersandung masalah korupsi dan lain sebagainya.
Dalam hal ini yang disalahkan adalah pihak pemberi Ijazah dan yang menerima Ijazah. Mendapatkan pengakuan selembar kertas tanpa mengikut proses perkuliahan selama 4 tahun untuk gelar Sarjana merupakan suatu kesalahan. Bukan ilmu yang didapatkan melainkan Ijazah palsu.
Kalau tujuannya untuk melamar sebagai buruh pabrik mungkin tidak terlalu detail melihat keabsahan Ijazah, namun untuk daftar CPNS atau di lembaga pemerintahan lainnya jeli sekali mengechek asli atau palsu. Menanggapi kasus tersebut, Kementrian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi membuat langkah maju dengan menyediakan pangkalan Verifikasi Ijazah.
Menristekdikti, Mohamad Nasir, mengatakan, untuk menangkal ijazah palsu yaitu memberlakukan Penomoran Ijazah Nasional (PIN) dan Sistem Verifikasi Ijazah Secara Elektronik (SIVIL).
SIVIL merupakan sistem verifikasi ijazah online yang terintegrasi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti), sehingga keabsahan seorang lulusan akan diverifikasi konsistensinya dengan riwayat proses pendidikan di perguruan tinggi dan pemenuhan atas standar nasional pendidikan tinggi.
Manfaat lain dari layanan yang dapat diakses secara langsung oleh masyarakat ini adalah dapat digunakan untuk mengecek ijazah melalui salinan ijazah dengan cara memasukkan nomor yang terdapat pada ijazah. Berikut cara mudah mengecek keabsahan ijazah dengan cepat, tepat, dan akurat secara online.
Cara Melihat Ijazah Asli atau Palsu
1. Buka Sistem Verifikasi Ijazah Secara Elektronik di ristekdikti
2. Maka akan muncul Formulir Verifikasi
3. Cari nama Perguruan Tinggi dimana Anda mendapatkan Ijazah, ketik kata kunci/ keyword saja maka akan ditampilkan nama-nama lembaganya
4. Tulis Nomor Ijazah dengan benar sesuai yang tertera pada Ijazah asli
5. Ketik angka pengaman
6. Yang terakhir lakukan Verifikasi, tunggu beberapa detik sampai data mengenai keaslian Ijazah ditampilkan
7. Jika nomor Ijazah Anda terdaftar di pangkalan Dikti maka akan keluar data diri Anda, namun jika tidak maka akan keluar informasi “Data tidak ditemukan di pangkalan Dikti, silahkan hubungi perguruan tinggi yang bersangkutan”. Layanan ini tidak menampilkan detail ijazah demi kerahasiaan.
Penyebab Data Ijazah Tidak Muncul di Pangkalan Dikti
Ada dua kemungkinan kenapa data Ijazah tidak muncul di pangkalan Dikti yang pertama adalah Perguruan Tinggi bodong dan kedua Perguruan Tinggi tersebut tidak menyerahkan data mahasiswa ke Dikti. Kasus ini pernah dialami para alumnus Universitas Negeri Malang angkatan 2006 hingga 2009 dimana datanya tidak muncul di Dikti. Setelah konfirmasi sama pihak Universitas itu hanya masalah data yang tidak dikirim ke pusat, namun status Ijazah tetap asli dan diakui.
Baca: Menambahkan Rekening BANK di PayPal Untuk Penarikan Uang
