Scaling gigi adalah proses membersihkan karang yang menempel di gigi. Karang gigi yang telah mengeras sulit dibersihkan secara mandiri dan harus pergi dokter untuk melakukan scaling.
Untuk itu sangat penting menjaga kebersihan gigi dengan berkumur setelah makan, berkumur menggunakan antiseptik 2 kali sehari dan rajin menyikat gigi untuk mencegah terbentuknya karang. Selain itu scaling juga bertujuan untuk menghilangkan plak yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.
TERAA.NET sendiri baru melakukan scaling beberapa bulan yang lalu namun setelah itu malah giginya goyang. Dua gigi bagian depan goyang dan parahnya lagi gusinya jadi turun.
Buat mengunyah makanan jadi sulit, harus menggunakan gigi geraham. Ketika mencari referensi mengenai proses penyebab gigi goyang di YouTube menemukan komen yang menarik dari pada kolom komentar.
Kebanyakan mengatakan gigi goyang terjadi setelah melakukan scaling, namun pihak dokter pasti menyatakan penyebabnya bukan scaling. Yang pasti penulis juga mengalami gigi goyang setelah scaling.
Gigi goyang harus segera mendapatkan perawatan supaya tidak semakin parah, misalnya dengan melakukan splinting gigi. Bagi yang belum tahu apa itu splinting gigi adalah tindakan medis untuk merekatkan gigi yang lemah atau goyang dengan gigi yang lebih kuat.
Di kota-kota besar sudah ada dokter gigi yang melayani splinting, namun di kabupaten seperti Trenggalek sulit ditemukan. Ketika penulis berkunjung ke salah satu dokter gigi dengan mengutarakan keluhan gigi goyang, solusinya dibersihkan karang yang menempel di bagian bawah gigi.
Kata dokternya karang sudah masuk ke dalam gusi, kok bisa ya? akhirnya discaling namun hingga artikel ini dipublish gigi masih goyang.
Dari kasus diatas bisa diambil kesimpulan bahwa ada beberapa orang yang mengalami gigi goyang setelah melakukan scaling atau pembersihan karang. Meskipun pihak dokter tidak meng-iyakan, sebagai orang yang berintelektual bisa menduga apakah ini konspirasi kedokteran.
