Sebagai pengguna sistem operasi Windows dan Microsoft Office tentu Anda pernah mendengar istilah Consumer Preview, Developer Preview, RTM, Retail, OEM, dan MSDN. Istilah tersebut sebenarnya urutan atau tingkatan pengembangan Windows sebelum bena-benar dirilis ke publik dan lisensinya. Microsoft harus memastikan bahwa perangkat lunaknya 100% sempurna dan siap digunakan oleh publik.
Supaya mendapatkan program yang sempurna maka dilakukan berkali-kali uji coba oleh tim pengembang dan calon pengguna untuk mendapatkan masukan jika ditemukan bug supaya segera diperbaiki.
Cara mendapatkan masukan dari calon pengguna adalah dengan membagikan Windows Consumer Preview secara gratis. Selain digunakan untuk menguji program tujuan dibagikannya versi Consumer Preview adalah untuk membiasakan calon pengguna terbiasa bekerja di Windows.
Baca: 12 Fitur Terbaru Pada Microsoft Office 2019
Meskipun yang dicoba bukan versi final tetapi mereka telah mendapatkan pengalaman menggunakan Windows terbaru itu seperti apa. Bicara mengenai urutan pembuatan Windows panjang sekali prosesnya, tidak langsung muncul Consumer Preview, RTM, dan lain sebagainya. Selengkapnya silahkan baca penjelasannya berikut ini.
Tahapan Pengembangan Sistem Operasi Windows dan Microsoft Office
1. Alpha
Versi ini merupakan yang paling awal sekali dalam pembuatan Windows. Versi ini masih dalam tahapan pengembangan dan tidak dipublikasikan sama sekal karena masih konsep dan prototipe.
2. Beta
Beta adalah versi yang masih dalam tahap pengembangan sama seperti versi Alpha, bedanya versi Beta ini sudah memiliki tahapan lebih lanjut dan bisa dirilis untuk publik.
3. Developer Preview
Selanjutnya ada Developer Preview yang ditujukan untuk kalangan pengembang aplikasi/ programmer. Biasanya versi ini sangat tidak direkomendasikan ke publik walaupun sudah dirilis disitus resminya.
Intinya Microsoft membuat Windows tidak hanya dari timnya sendiri tetapi butuh bantuan dari orang lain yang kompeten dalam pembuatan program.
4. Cosumer Preview (Beta)
Versi ini setingkat diatas versi Developer Preview namun yang menjadi perbedaan adalah sudah bisa dinikmati oleh publik sebagai bahan percobaan. Tetapi versi ini belum memasuki versi final alias masih banyak terdapat bug pada fitur-fiturnya.
5. Release Candidate
Setelah itu Windows akan memasuki Release Candidate (RC). Versi ini sebenarnya sama dengan versi Beta namun tingkatannya lebih tinggi. Windows Release Candidate ini bisa dibilang tinggal satu atau dua langkah lagi sebelum versi Final.
6. Release to Manufacturing (RTM)
Setelah pengembangan selesai pada akhirnya dikeluarkanlah versi final dalam bentuk RTM atau Release To Manufacturing. Windows ini akan diberikan secara langsung kepada perusahaan elektronik yang bekerja sama dengan Microsoft contohnya HP, ASUS, Lenovo, dll. Versi RTM juga diberikan kepada pengguna MSDN (Microsoft Developer Network).
Dari penjelasan di atas dapat simpulkan bahwa urutan pengembangan Windows ada 6 yaitu dimulai dari Alpha hingga final (RTM). Microsoft mengklasifikasikan RTM berdasarkan lisensinya menjadi 3 yaitu Retail, OEM, dan Volume Licensing.
Kesimpulannya adalah versi RTM ini bisa dibilang versi “Golden Master” dari OS Windows. Karena dengan adanya versi RTM ini nantinya bisa saja ditambahkan berbagai macam update seperti Service Pack, Tweak untuk menjadikan versi OEM dan lain sebagainya.
Macam-Macam Lisensi Windows
1. Retail
Retail adalah Windows yang dijual secara langsung ke konsumen dalam bentuk DVD Box. Windows ini telah include serial number yang siap digunakan untuk install komputer. Versi Retail pun masih terbagi lagi kedalam 2 versi perjanjian lisensi yakni:
Full License atau biasa disebut Full Packaged Product (FPP)
Merupakan versi Retail yang paling mahal. Pengguna dapat menggunakannya tanpa ada batasan penggunaan. Pengguna juga bisa mengupgrade, install ulang atau mentransfer lisensinya ke komputer/ laptop lain selama tidak terinstall kedalam 2 komputer secara bersamaan. Versi inilah yang biasanya ditujukan untuk kalangan konsumen/ pengguna rumahan.
Upgrade License
Versi ini sama seperti versi FPP namun dengan harganya lebih murah. Biasanya Microsoft menawarkan bagi konsumen yang sudah mempunyai product key yang asli baik itu versi FPP atau OEM di OS sebelumnya, salah satu contohnya adalah upgrade dari Windows 8.1 ke Windows 10.
2. Original Equipment Manufacturer (OEM)
Original Equipment Manufacturer adalah sebuah lisensi Windows yang sudah pre-installed atau terinstall secara otomatis kedalam sebuah Komputer/ Laptop. Perbedaan versi ini dengan versi Retail FPP adalah versi OEM tidak bisa diinstall ke perangkat lain dan sudah “terikat” secara langsung kedalam Motherboard dari perangkat tersebut (biasanya di-inject product key-nya kedalam BIOS) jadi saat install ulang, biasanya versi OEM tidak membutuhkan serial number lagi.
Perbedaan selanjutnya antara Retail dengan OEM adalah telah terintegrasi secara langsung dengan driver perangkat tersebut tanpa harus repot-repot mencari driver yang cocok. Kemudahan dari versi OEM adalah memiliki recovery yang cocok dengan perangkat yang sudah terinstall Windows. Jadi ibaratnya pengguna tersebut yang “membetulkan” perangkatnya sendiri karena pihak perusahaan sudah menyediakannya secara default.
3. Volume Licensing
Volume Licensing bisa dibilang versi grosir dari Windows dan hanya ditujukan untuk kalangan perusahaan baik kecil hingga atas. Versi ini biasa diaktivasi dengan MAK (Multiple Activation Key).
4. Microsoft Developer Network (MSDN)
Microsoft Developer Network adalah versi Windows yang dijual khusus untuk para pengembang software yang memiliki perjanjian dengan Microsoft seperti Visual Basic, Visual C++, Visual Studio, dan Visual Foxpro.
