Memilih casing PC bukanlah perkara gampang terutama untuk Anda yang belajar merakit komputer. Tanpa pemahaman yang cukup tentang casing komputer mengakibatkan salah beli casing karena motherboard tidak bisa masuk, graphic card tidak cukup, CPU Cooler kebesaran, dan lain sebagainya.
Selain faktor dimensi pertimbangan selanjutnya adalah sirkulasi udara, semakin banyak udara yang masuk maka komponen komputer menjadi awet. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya dukungan kipas yang bisa dipasang di casing komputer.
Casing murahan biasanya hanya menyediakan satu ventilasi udara yaitu di bagian belakang casing sebagai pembuangan udara panas. Tidak ada sirkulasi udara masuk, namun hanya memanfaatkan udara yang ada di dalam casing dibuang keluar.
Casing menengah ke atas biasanya sirkulasinya bagus karena pasti disediakan minimal 2 ventilasi untuk udara masuk dan keluar, bahkan ada yang sampai 3 hingga 4 ventilasi udara.
Baca: Alat Untuk Mengencangkan Dudukan Baut Motherboard
Memilih casing komputer juga tidak boleh mengkesampingkan nilai keindahan (estetika) karena bila enak dipandang maka penggunanya betah berlama-lama di depan komputer. Karena alasan itulah kenapa sekarang muncul lampu RGB yang warnanya bisa diganti-ganti sesuai selera pengguna.
Baiklah supaya mudah dipahami, berikut ini tips memilih casing komputer sesuai kebutuhan pengguna. Artinya casing yang dipilih nanti cocok untuk hardware di dalamnya serta memiliki sirkulasi udara yang bagus.
Tips Memilih Casing Komputer (PC)
1. Ukuran Casing
Ketika ingin membeli casing komputer sesuaikan dengan motherboard yang Anda gunakan. Ukuran motherboard terdiri dari ATX, MATX, dan Mini ITX. Maka casing yang tersedia di pasaran ada yang Full ATX dan MATX/ Mini ITX.
Kalau perlu ukur panjang kali lebar motherboard, kemudian tanyakan kepada penjual apakah casing tersebut muat dengan motherboard ukuran ini.
2. Pilih Casing Sesuai Selera
Jatuh cinta memang dari pandangan pertama, hal tersebut juga berlaku untuk casing komputer. Yang dipilih dulu adalah tampilan/ bentuknya, kalau dirasa cocok baru membelinya. Ada pengguna yang menyukai lampu RGB, ada juga yang suka low profil tanpa lampu RGB.
Setelah menentukan casing sesuai selera, biasanya yang dilihat adalah harganya. Bila cocok dengan harga, baru membaca spesifikasi dari casing tersebut.
3. Perhatikan Sirkulasi Udara
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa sirkulasi udara itu sangat penting. Casing Full Tower ATX biasanya mempunyai size yang cukup besar sehingga suplai udara cukup.
Paling tidak pililah casing yang ada ventilasi udara di depan, dan atas. Kalau bagian bawah ada ventilasinya juga itu malah bagus. Ventilasi tersebut nanti bisa dipasang kipas untuk udara masuk dan keluar.
4. Apakah Sudah Include Dust Filter
Dust filter adalah saringan udara berbahan magnet yang berfungsi untuk menahan debu supaya tidak masuk ke dalam casing komputer. Ketika akan membeli casing, tanyakan dulu apakah sudah include dust filter pada ventilasi.
Kenapa ini penting? karena dust filter ini ukuran tiap ventilasi berbeda-beda, bisa sih membeli sendiri namun terkadang panjang kali lebarnya tidak pas. Kalaupun motong sendiri pasti hasilnya kurang rapi.
4. Perhatikan Dukungan Jumlah Storage Device
Jangan asal beli casing karena tampilan bagus, perhatikan juga dukungan storage device. Berapa banyak yang bisa dipasang SSD maupun HDD. Pilih casing yang ada mounting khusus tempat memasang SSD dan HDD, supaya mudah pemasangannya.
5. Harus Memiliki Port USB 3.0+
Ada harga ada kualitas, semakin mahal harganya maka dukungan USB juga tinggi. Biasanya menggunakan konfigurasi USB Type A 2.0 dan USB 3.0. Kalau bisa pilih casing yang sudah support USB 3.0 lebih hari satu port.
6. Kabel Manajemen
Semakin banyak SSD, HDD, Kipas yang terpasang maka kabelnya bakal ruwet. Supaya mudah merapikannya pilihlah casing yang memiliki kabel manajemen bagus yang bisa disimpan di belakang/ bawah casing.
7. Perhatikan Lebar dan Panjang casing
Ketika pengguna memutuskan menggunakan graphic card maka cari informasi berapa panjang dan lebarnya yang di dukung oleh casing. Jangan sampai Anda membeli graphic card dengan tiga kipas tidak muat dipasang pada casing.
Selain itu gunanya juga untuk mencari informasi dukungan casing dengan CPU Cooler. Kalau casingnya lebar bisa memakai CPU Cooler yang tinggi, kalau sempit bisa memakai CPU Cooler datar (low profil untuk Mini ITX).
8. Bahan Casing
Rangka casing terbuat dari besi dan panelnya plastik ABS. Kalau bisa pilih casing yang mempunyai rangka tebal supaya presisi dan kokoh ketika sudah dipasang Power Supply dan graphic card.
Daftar brand casing yang build quality bagus adalah Cooler Master, Lian li, Armageddon, dan lain sebagainya.
Demikianlah informasi tips memilih casing sesuai kebutuhan, semoga dengan membaca tulisan ini terbantu memilih casing terbaik untuk komputer Anda. Sedikit tambahan bila Anda menginginkan untuk memasang DVD Room maka pilih casing yang ada DVD Bay.
Tetapi sekarang sepertinya sulit, karena penggunaan DVD Room telah tergantikan oleh media lain seperti Flashdisk.
Daftar Casing Dengan Sirkulasi Udara Bagus
Casing Cooler Master MasterBox Q300L https://shope.ee/Ati5MjEf2
Cooler Master MasterBox MB400L Without ODD https://shope.ee/4fM7Rs4imG
MSI MAG Vampiric 010 https://shope.ee/7pJ9DVO7Nl
Casing Paradox Gaming Case Dragon Slayer Q2 https://shope.ee/5pY4q0Zwyg
Cube Gaming Kellva Black https://shope.ee/A9h402mdU4