Sebagian aplikasi Android cenderung lebih cepat menghabiskan daya baterai ponsel Anda. Hal ini dikarenakan aplikasi tersebut terus berjalan sebagai background walaupun tidak sedang digunakan. Tak hanya menguras daya, terkadang aplikasi tersebut juga membuat baterai ponsel menjadi panas atau mengalami overheating.
Hal ini tentunya membuat Anda tidak nyaman karena harus berulang kali mengisi daya baterai ponsel. Apalagi saat sedang asyik main game online atau game alternatif, pasti akan menjengkelkan jika baterai HP cepat habis.
Lalu aplikasi apa sajakah yang termasuk paling boros baterai? Berikut deretan aplikasi Android yang potensial menguras daya baterai serta tips untuk mengatasinya.
1. Snapchat
Media sosial Snapchat termasuk salah satu aplikasi teratas yang menghisap daya baterai. Hal ini karena aplikasi Snapchat memiliki banyak filter serta tugas memproses foto dan video. Sejumlah pengguna mengaku baterai ponsel mereka menjadi lebih awet setelah uninstall Snapchat, dilansir dari XDA Developers Forum.
Salah satu trik untuk menghemat baterai adalah dengan mengaktifkan fitur Travel Mode pada Snapchat untuk menghindari loading foto dan video. Selain itu, Anda juga dapat mematikan data untuk aplikasi ini ketika tidak sedang digunakan.
2. Tinder
Aplikasi ini secara konstan mendeteksi lokasi untuk bisa menemukan orang-orang yang ada di sekitar pengguna. Hal inilah yang menyebabkan Tinder memakai banyak daya baterai ponsel Anda.
Untuk mengurangi konsumsi daya oleh Tinder, tutup aplikasi serta matikan semua notifikasi jika sedang tidak diperlukan.
3. Facebook
Salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak ini juga masuk dalam daftar aplikasi yang menguras baterai ponsel Anda. Alasannya, Facebook memuat banyak konten seperti foto, video, link, dan tulisan yang memperberat kinerja ponsel.
Sebagai solusi, Facebook memiliki versi mini yang dinamakan Facebook Lite. Tentunya aplikasi alternatif ini memiliki fitur yang lebih terbatas. Namun ini sangat berguna bagi Anda yang ingin tetap bermain Facebook tanpa membuat daya baterai ponsel cepat habis.
4. Instagram
Sama halnya dengan Facebook, aplikasi media sosial Instagram juga memuat konten foto dan video sehingga menghisap banyak daya baterai. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengaktifkan fitur mode gelap (dark mode) yang ada pada aplikasi ini sehingga konsumsi baterai ponsel Anda dapat sedikit lebih hemat.
5. TikTok
Tak hanya menguras baterai, aplikasi media sosial paling populer ini juga menguras RAM dan data internet. Hal ini disebabkan banyak video yang harus dimuat pada aplikasi ini. Selain itu, Anda harus mengaktifkan kamera dan internet secara bersamaan. Hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya adalah dengan menutup aplikasi saat tidak sedang digunakan.
6. Aplikasi streaming video (YouTube, Netflix, dan lain-lain)
Umumnya aplikasi yang memuat elemen visual menguras banyak daya baterai, termasuk aplikasi streaming video seperti YouTube, Netflix, dan sejenisnya. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi tingkat kecerahan layar ponsel ketika sedang menggunakan aplikasi tersebut, serta tidak menggunakan headphone bluetooth.
7. Aplikasi berita
Aplikasi berita menguras baterai ponsel Anda karena mereka terus membagikan berita baru setiap saat. Dengan begitu, ponsel perlu refresh setiap saat. Untuk lebih menghemat baterai, Anda dapat beralih mengakses berita lewat situs. Namun jika Anda lebih suka menggunakan aplikasi, aktifkan hanya saat Anda ingin membukanya.
Secara umum, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menghemat konsumsi daya baterai ponsel:
- Menutup aplikasi ketika tidak sedang digunakan
- Mengaktifkan fitur mode gelap (dark mode) jika ada
- Mematikan background activity (aktivitas di latar belakang walaupun aplikasi sedang tidak dibuka)
- Memasang aplikasi optimasi baterai, misalnya DU Battery Saver, Greenify, dan Avast Battery Saver.