Sulitnya mencari bus dari Kendal tujuan Trenggalek Jawa Timur merupakan pengalaman pribadi TERAA.NET. Sebenarnya bisa naik bus secara bergantian dari Kendal sampai Trenggalek namun kalau ada yang langsung Trenggalek malah enak karena tidak harus ganti bus yang cenderung memakan waktu lebih lama.
Perjalanan dari Trenggalek tujuan Kendal telah dicover oleh bus Harapan Jaya dan bus Rosalia indah, namun baliknya ke Trenggalek tidak tercover. Pada mulanya mengira kalau ada keberangkatan pasti pulangnya enak, ternyata setelah bertanya langsung di agen yang berada di rumah makan Sari Rasa Weleri Kendal tidak ada tujuan Trenggalek.
Kalau naik bus biasa dari Weleri Kendal turun terminal Mangkang, setelah itu cari bus tujuan Solo. Sesampainya Solo naik bus tujuan Madiun, ganti lagi bus arah ke Ponorogo. Lalu naik lagi bus tujuan Trenggalek, barulah sampai tujuan.
Baca: Perjalanan Bus Rosalia Indah Trenggalek tujuan Kendal Jawa Tengah
Perjalanan naik bus secara bergantian membutuhkan waktu 12 jam, sedangkan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) hanya butuh waktu 7 hingga 8 jam via tol. Selisih 4 jam itu waktu yang lama, apalagi mengajak anak-anak di bawah 5 tahun pasti rewel.
Alternatif selanjutnya adalah naik Kereta Api, dari stasiun Weleri Kendal tujuan Semarang Tawang. Dari Semarang ganti Kereta Api arah Tulungagung, kemudian turun ganti naik bus tujuan Trenggalek. Perjalanan naik Kereta Api sebenarnya sangat nyaman sekali, namun karena di Trenggalek tidak ada stasiun Kereta Api waktu tempuh total jadi lebih lama.
Inilah risiko hidup di Trenggalek, mau pergi kemana aja serba susah apalagi pulangnya. Ada beberapa alasan kenapa begitu sulit, karena merupakan kapupaten kecil yang tidak ada stasiun, bandara, dan terminal busnya juga kecil.
Di terminal Trenggalek hanya dikuasai oleh PO Harapan Jaya, sedangkan PO Rosalia Indah baru masuk tahun 2020 yang lalu. Perjalanan ke arah barat begitu sulit, berbeda ke ara timur tujuan Surabaya yang setiap hari dan setiap jam ada bus yang berangkat.
Bus kearah barat jumlahnya terbatas, entah kenapa PO Bus lainnya tidak berani membuka rute Trenggalek – Solo – Semarang – Bogor – Jakarta, padahal sangat potensial sekali.
