Bagi Anda yang ingin memulai bermain saham, berikut ini TERAA.NET akan membagikan informasi Tips Bermain Saham Untuk Pemula Yang Paling Aman. Bagi yang belum mengerti manajemen keuangan, bermain saham itu penuh risiko. Harus pandai memisahkan uang untuk kebutuhan sehari-hari, tabungan konvensional, dan alokasi untuk saham.
Tanpa pengetahuan yang cukup tentang manajemen keuangan, pasti dalam beberapa hari saja akan rugi. Niatnya ingin mendapatkan penghasilan tambahan, malah rugi jutaan rupiah.
Kesadaran masyarakat akan dampak inflasi ketika menabung di bank semakin tinggi, bayangkan saja harga beras sekarang 1 kg sepuluh ribu rupiah beberapa tahun ke depan uang sepuluh ribu tidak dapat untuk membeli beras. Sama halnya ketika nabung di bank, uangnya nambah dari setoran dan bunga, namun tetap terkena dampak inflasi.
Berbeda ketika nabung saham, harganya cenderung bergerak seperti tanah dan emas. Bisa naik dan turun, namun setiap tahun pasti kecenderungan harga naik. Hal inilah yang sukai oleh para investor dimana ketika dia membeli saham maka ikut memiliki sebuah perusahaan dan bersama-sama membesarkannya.
Semakin besar perusahaan maka harga sahamnya cenderung naik. Pilihlah emiten seperti BCA, BRI, Mandiri, Indofood, dan beberapa perusahaan yang fundamentalnya kuat. Tujuan dari beli saham juga ada 2 yaitu untuk nabung dan mencari keuntungan jangka pendek dengan membeli saham di harga murah dan menjualnya di harga tinggi.
Tips Nabung Saham Dengan Risiko Minimal
1. Alokasikan Pendapatkan Untuk Saham
Membeli saham tidak boleh menggunakan uang panas, karena itu penuh risiko. Uang panas adalah uang kebutuhan sehari-hari yang digunakan untuk saham, kalau uang dingin memang dialokasikan khusus untuk saham.
Bila mempunyai alokasi khusus, dalam kondisi apapun sahamnya tetap aman. Misalnya pendapatan sebulan 3 juta rupiah, dibagi menjadi 3 dengan rincian 1 juta untuk kebutuhan sehari-hari, 1 juta tabungan konvensional, dan 1 juta untuk saham. Dengan manajemen keuangan seperti ini bila butuh uang mendesak bisa menggunakan tabungan konvensional.
2. Nabung Saham Untuk Jangka Panjang
Nabung saham harus jangka panjang, jangan diperjual belikan atau trading bila tidak memahami analisis teknikal. Anda akan merasakan dampak positif setelah nabung saham 2 hingga 5 tahun ke depan, kalau dalam beberapa bulan ke depan yang ada syok terapi melihat grafik saham.
Komika, Raditya Dika mengatakan… untuk investor pemula sebaiknya nabung di reksadana karena psikologisnya kecil, kalau sudah terlatih baru mencoba saham secara mandiri.
Harga saham fluktuatif, dalam hitungan detik dan menit saja bisa berubah drastis. Investor pemula rata-rata melihat penurunan grafik saham langsung dijual karena takut rugi, padahal harganya bisa naik bila sabar menunggu.
3. Uninstall Aplikasi Sekuritas
Untuk membeli saham butuh yang namanya sekuritas seperti Ajaib, IPOT, StockBit, BCA Sekuritas, dan lain sebagainya. Sekuritas adalah wadah yang menjembatani antara investor dan emiten. Semua catatan pembelian saham datanya ada di sekuritas sehingga terjamin aman.
Ketika Anda sering membuka aplikasi sekuritas dan melihat grafik penurunan saham yang dibeli maka sebaiknya uninstall aplikasi saja daripada jantungan. Install aplikasi tersebut beberapa tahun kemudian pasti harganya akan naik.
4. Beli Saham Sebelum Pembagian Deviden
Enaknya nabung saham, para pemegang sahamnya juga kebagian sisa hasil usahanya. Besarnya deviden tergantung dari seberapa besar perusahaan tersebut membukukan laba dan jumlah lot yang Anda miliki. Mereka yang telah lama terjun di dunia saham pasti jeli memanfaatkan momen pembagian deviden.
Paling tidak Anda harus membeli saham 1 bulan sebelum pembagian deviden, karena pencatatan penerima saham dilakukan 2 minggu sebelum pembagian saham. Bila sudah tercatat sebagai penerima saham, boleh menjualnya karena tetap kebagian deviden.
5. Beli Saham Dipertengahann Tahun
Bila mengamati harga saham disetiap tahuannya maka kenaikan harga terjadi di akhir tahun dan awal tahun. Ketika memasukki bulan Maret sampai Oktober, harganya cenderung turun. Ini merupakan momen bagus bagi investor untuk memborong saham, namun bagi yang sudah memiliki saham sebaiknya di hold saja.
Momen Natal dan pergantian tahun baru membuat harga saham naik, karena optimis di awal tahun prospeknya bagus.
Demikianlah informasi tips bermain saham untuk pemula yang paling aman, bila Anda belum mempunyai sekuritas untuk beli saham berikut ini ada rekomendasinya. Pakai Ajaib, sebuah aplikasi sekuritas dengan beberapa fitur menarik di dalamnya.
Langsung saja silahkan Daftar Sekuritas Ajaib dengan kode referral vari581