Pada awal kemunculannya, Jenius BTPN ini sangat revolusioner sekali di dunia perbankan karena salah satu pelopor bank digital yang ada di Indonesia. Sesuai namanya bank digital, proses membuka rekening dan mendapatkan kartu ATM bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Jenius.
TERAA.NET sendiri berkesempatan menggunakan Jenius hampir 2 tahun. Pada mulanya memang menyenangkan karena gratis biaya transfer beda bank dan bisa tarik tunai di mesin ATM apapun juga tanpa biaya. Coba bandingkan dengan bank lain, transaksi beda bank pasti dikenakan 7 ribu rupiah.
Lama-kelamaan pengalaman menggunakan Jenius mulai hilang karena pelayanannya semakin buruk. Nasabah Jenius pada akhirnya berlomba-lomba menutup akun dengan menghubungi call center di nomor 1500 365.
Ketika ditanya kenapa menutup akunnya, alasannya beragam mulai dari lemotnya aplikasi, gratis biaya transaksi telah hilang, dan adanya biaya administrasi di setiap bulannya. Besarnya bunga dari 3 produk tabungan Jenius seperti Fexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver juga turun.
Alasan Kenapa Tidak Menggunakan Jenius BTPN
Di atas telah dijelaskan alasan kenapa banyak nasabah yang menutup akunnya, apa yang disampaikan penulis juga tidak jauh berbeda. Berikut ini detail kenapa tidak menggunakan Jenius lagi:
1. Aplikasinya Lemot
Sejak pertama kali menjalankan aplikasi Jenius hingga update terbaru, aplikasinya lemot banget. Mengingat ini adalah bank digital, seharusnya setiap proses bisa dilakukan dalam kedipan mata namun di Jenius tidak.
Padahal koneksi internetnya sudah 4G bahkan 5G, namun tetap saja lemot. Pokoknya mengganggu banget ketika ingin transaksi supercepat, harus nunggu beberapa detik baru setiap halaman terbuka.
Entah kenapa sebesar Jenius BTPN tidak memperhatikan hal ini sehingga menyebabkan nasabah pada uninstall aplikasi.
2. iBanking Jenius Telah Ditutup
Mulai pertengahan tahun 2021, pihak Jenius menutup internet banking yang diakses melalui browser komputer maupun smartphone. Tidak diketahui secara pasti alasannya yang pasti nasabah sekarang cuma bisa mengaksesnya menggunakan aplikasi Jenius.
Padahal login ke internet banking Jenius sangat diperlukan untuk melakukan proses unlink ketika mengganti device.
Baca: Cara Mengatasi Tidak Bisa Login ke Aplikasi Jenius
3. Sulit Login Setelah Ganti Smartphone atau Flashing
Seperti yang dijelaskan pada poin 2, proses unlink diperlukan untuk ganti device. Kalau tidak melakukan unlink smartphone baru tidak bisa login ke aplikasi Jenius begitu halnya dengan smartphone lama yang baru di flashing.
Sistem keamanan ini sebenarnya bagus sekali, karena Jenius hanya mengizinkan 1 device untuk mengakses aplikasinya. Namun ketika bermasalah dengan smartphoen nasabah, maka kesulitan login akan muncul.
4. Gratis Biaya Transaksi Mulai Hilang
Selama 2 bulan pertama membuka tabungan Jenius, nasabah diberi kuota gratis transaksi ke rekening manapun dan untuk bulan berikutnya tinggal menjaga sisa saldo minimal 1 juta rupiah. Ketentuan gratis transaksi bisa dilihat di sini: Biaya Transaksi
Sayangnya pihak Jenius menggunakan saldo rata-rata bulan sebelumnya, jadi meskipun Anda menabung lebih dari 1 juta bila bulan sebelumnya kurang dari 1 juta maka tidak ada gratis biaya transaksi. Baru di bulan berikutnya gratis meskipun ada kuotanya.
5. Suku Bunga Turun
Dahulu suku bunga Jenius ini terbesar diantara bank nasional dan swasta yang ada di Indonesia, namun sekarang mulai turun. Diantara ketiga produk seperti Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver juga turun. Alasannya menyesuaikan rate bank Indonesia.
Kalau dicompare sama tabungan konvensional, untuk maxi saver sama dengan bunga deposito yang ditawarkan bank lain.
6. Ada Biaya Admin Bulanan
Apa karena pemasukan Jenius jadi turun makanya sekarang ada biaya bulanan sebesar 10 ribu rupiah. Meskipun pihak Jenius menyebutkan peningkatan kualitas pelayanan namun kalau dipotong dari sisa saldo tetap biaya.
Memang sih tidak terlalu besar, namun kalau tidak sesuai dengan apa yang diberikan pasti merugikan nasabah.
7. Kompetitor Bermunculan
Sekarang telah muncul blu by BCA, Jago by bank Jago, Mandiri, dan lain sebagainya yang menawarkan kecepatan transaksi, suku bungan, dan fitur menarik lainnya. Kurangnya inovasi pada tim pengembang aplikasi membuat Jenius ditinggal para nasabahnya.
Baca: Pengalaman Menggunakan blu by BCA, Pesaingnya Jenius dan Jago
Cara Menutup Akun Jenius
Dengan menutup akun Jenius berarti juga menutup rekeningnya. Berikut ini cara menutup rekening Jenius melalui call center (CS):
1. Silahkan telepon ke nomor 1500365, kemudian sampaikan ke petugas csnya bahwa ingin menutup akun Jenius
2. Nanti pihak bank akan menanyakan alasannya apa… utarakan secara bebas, aman kok
3. Siapkan data yang akan diminta untuk verifikasi identitas seperti: nama lengkap sesuai KTP, nomor telepon terdaftar, alamat rumah, nama ibu kandung sesuai kartu keluarga (KK)
4. Kemudian pertanyaan soal akun Jeniusnya: Berapa saldo yang ada sekarang dan kebetulan sudah saya kurang tinggal 0 Rupiah. Kemudian jumlah transaksi sebulan ini, ini bisa dilihat di aplikasinya bagian Moneytory
5. Setelah cs berhasil validasi maka permintaan penutupan tabungan Jenius akan diproses dalam 1×24 jam
6. Keesokan harinya silahkan login, kalau gagal berarti akun Jenius berhasil dihapus.
Demikianlah informasi kenapa tidak menggunakan Jenius lagi dan cara menutup rekening Jenius. Semoga bermanfaat untuk Anda khususnya nasabah Jenius. Apa yang disampaikan ini sifatnya bukan ajakan, hanya berbagi pengalaman selama menggunakan Jenius.