Pengalaman membuka rekening tabungan Bank Negara Indonesia (BNI) memang berbeda dengan bank BUMN lainnya seperti BRI, Mandiri, dan BTPTN. Perbedaannya terletak pada kualitas pelayanan kepada para nasabah baik itu secara interpersonal pegawainya dan proses pengajuan ATM serta BNI Mobile Banking.
Semoga apa yang disampaikan TERAA.NET tidak berlaku di daerah lain dan hanya di Trenggalek saja. Ceritanya mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang mana bank penerima adalah BNI. Setelah mengaktifkan rekening pembayaran tunjangan profesi guru maka mendapatkan buku Tabungan Pegawai.
Dengan buku tabungan sebenarnya bisa digunakan untuk transaksi, tetapi karena di teller selalu ramai akhirnya mengajukan pembuatan kartu ATM dan aktivasi BNI Mobile Banking. Pengalaman membuka rekening di bank lain, proses pengajuan ATM langsung jadi pada saat itu juga, dan mobile banking selang satu hari kemudian.
Kata customer service harus menunggu dua bulan baru ATM jadi, setelah ATM jadi bisa mengaktifkan BNI Mobile Banking. Ada beberapa kemungkinan kenapa kartu ATM tidak langsung dicetak, karena tidak mempunyai mesinnya. Pencetakan kartu ATM dilakukan di BNI Cabang Tulungagung.
Baca: Pengalaman Membuka Rekening BNI Taplus Anak Butuh Waktu Dua Bulan
Woi ini bank milik negara, kenapa hemat sekali mengelola keuangan. Tadinya mengira bank yang paling hemat untuk pengelolaan itu adalah BRI, ternyata BNI lebih hemat. Uniknya lagi di Trenggalek cuma ada satu kantor cabang dan ramainya minta ampun.
Bank ini pintar menjalin kerjasama dengan instansi sehingga mau tidak mau harus menggunakan produk tabungannya. Jujur kalau ada selain BNI pasti milih yang lain. Kalau pelayanan pegawainya mulai customer service, teller, dan penjaganya cukup ramah sekali.
Baiklah kembali pada topik artikel, berikut ini cara mengajukan kartu ATM BNI serta BNI Mobile Banking terutama untuk nasabah yang hanya memiliki buku tabungan saja. Pahami prosesnya kemudian datang ke bank untuk pengajuan ATM dan Mobile Banking.
Baca: Cara Mengurus ATM BNI Taplus Anak Yang Hilang
Pengajuan Kartu ATM BNI
Semua nasabah berhak mendapatkan kartu ATM BNI, maka dari itu harus memiliki rekening terlebih dahulu. Ajukan pembuatan kartu ATM bersamaan membuka rekening, nanti disuruh menunggu kurang lebih 2 bulan ATM jadi.
Pengajuan kartu ATM tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Nasabah hanya disuruh untuk mengisi form pengajuan ATM. Tunggu ATM sampai jadi dan aktifkan melalui customer service BNI.
Pengaktifkan ATM menggunakan mesin EDC dan nasabah harus memasukkan PIN ATM dan verifikasi PIN ATM. Setelah aktif kartu ATM BNI siap digunakan.
Mengaktifkan BNI Mobile Banking
Untuk memudahkan transaksi nasabah bisa mengaktifkan mobile banking, sayangnya proses pengaktifkan tidak bisa bebarengan saat membuka rekening tabungan. Pastikan ATM telah jadi baru mengajukan BNI Mobile Banking.
Nasabah disuruh mengisi form aktivasi BNI Mobile Banking, setelah itu customer service akan memprosesnya. Oiya usahan nomor yang didaftarkan mobile banking harus ada pulsa reguler untuk menerima kode aktivasi.
Download dan install BNI Mobile Banking di Google Play Store atau official website BNI. Login menggunakan username dan PIN mobile banking milik Anda. Pelajari menunya kalau sudah mahir bisa digunakan untuk transaksi.
Baca: Persyaratan Aktivasi Rekening Bank Penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG)