Cara Cek IMEI Untuk Mengetahui Hape Asli atau Black Market

Dibaca: 142

Sebelumnya pemerintah mewacanakan akan memblokir hape yang IMEI tidak terdaftar di Kementrian Perindustrian RI dan wacana tersebut sepertinya akan segera terlaksana. Jangan sampai Anda membeli hape ilegal secara online karena ditipu penjualnya sehingga mendapatkan IMEI palsu untuk itu cek IMEI apakah telah terdaftar di Kementrian Perindustrian RI atau tidak.

Mungkin ada yang bertanya kenapa ngeceknya bukan di bawah Kominfo karena izin industri hape ada di Kementrian Perindustrian RI. Pasalnya dengan maraknya beredar hape black market membuat pemerintah rugi karena pajaknya tidak masuk negara. Sebenarnya tujuan diblokirnya hape yang menggunakan IMEI tidak resmi untuk melindungi konsumen dari hape palsu atau tiruan.

Hape yang IMEI tidak terdaftar secara resmi maka akan diblokir oleh semua operator seluler, artinya tidak bisa digunakan untuk telepon maupun SMS. Bisanya hanya untuk internetan dengan jaringan Wifi. Sebelum hal ini terjadi pastikan bahwa Anda mempunyai hape original dengan IMEI yang valid, kalau masih menggunakan hape black market segera tukar dengan yang asli.

Untuk mengecek apakah hape kita resmi atau tidak ada 2 tahapan yaitu yang pertama melihat nomor IMEI bawaan hape kemudian yang kedua mengeceknya di portal Kementrian Perindustrian RI.

Pengertian IMEI

IMEI merupakan singkatan dari International Mobile Equipment Identity yaitu nomor identitas khusus yang dikeluarkan oleh asosiasi operator untuk setiap slot kartu GSM/ CDMA yang dikeluarkan oleh produsen hape. Setiap hape memiliki nomor IMEI yang mengidentifikasi slot kartu tersebut sehingga dalam pengecekan terkadang menampilkan jumlah IMEI 1 atau 2 itu tergantung dari jumlah slot kartunya.

Selain untuk mengetahui hape asli atau black martket, IMEI juga digunakan untuk:

Mengetahui identitas hape
Untuk mengecek garansi
dan yang terakhir melacak hape hilang.

Cek IMEI Semua Merek Hape

Cara nelihat IMEI pada semua merek hape itu ada 5, silahkan pilih salah satu yang Anda anggap paling mudah dan mungkin untuk dilakukan. Selengkapya silahkan simak cek IMEI berikut ini:

1. Lihat IMEI Dari Dus Box

Cara pertama sangat direkomendasikan bila masih menyimpan dus box pembelian hape. Silahkan cari nomor IMEI di seluruh body dus box pasti Anda akan melihatnya. Silahkan catat IMEI untuk mengecek apakah termasuk hape resmi atau black market di portal Kementrian Perindustrian RI.

2. Periksa IMEI di Bagian Belakang Casing

Hape keluaran sekarang rata-rata menempelkan IMEI di bagian belakang casing, pastikan stiker tersebut jangan sampai lepas dari casing hape Anda. Berikut ini adalah contoh stiker IMEI yang menempel di hape Android Xiaomi.

3. Mengetahui IMEI Dengan Melepas Baterai

Cara yang ketiga ini cocok untuk hape keluaran dahulu dimana baterai dan casingnya masih bisa dilepas. Silahkan lepas baterainya maka akan terlihat nomor IMEI di sana. Hampir semua hape non Android seperti Nokia dan Samsung jadul bisa dilihat IMEI dengan cara ini.

3. Memeriksa IMEI Dari About Phone

Pengguna hape Android dapat melihat IMEI dari Aboud Phone. Caranya masuk menu Settings/ Pengaturan kemudian pilih About Phone. Lihat nomor IMEI maka akan mendapatkan 2 IMEI slot 1 dan slot 2.

4. Cek IMEI Dengan Perintah Kode USD

Bila dus box dan stiker IMEI di belakang casing hilang silahkan gunakan perintah USD untuk melihatnya. Tekan *#06# kemudian Call maka akan tampil IMEI, berikut ini contoh yang diterapkan pada hape Samsung.

Cek IMEI menggunakan perintah USD ini kerap dipakai konter yang menerima penjualan hape bekas untuk mengecek kecocokan IMEI yang tertera pada dus box dan yang tertanam pada softwarenya.

Cek IMEI di Kementrian Perindustrian RI

1. Buka alamat imei.kemenperin.go.id atau klik tautan Cek IMEI
2. Maka akan terbuka halaman seperti berikut ini, (1) ketik nomor IMEI hape Anda kemudian klik Kaca Pembesar atau Pencarian

3. Perhartikan (2), bila terdaftar maka muncul notifikasi “IMEI terdaftrar di database Kemenprin”, bila tidak terdaftar maka patut dicurigai menggunakan hape black market.