Kali ini TERAA.NET berbagi pengalaman cara mengatasi crankcase bagian kiri dan kanan New CB150R yang pecah akibat balancernya patah. Ceritanya beberapa bulan yang lalu motor CB kesayangan mengalami getaran parah ketika dinaiki.
Merasa ada yang tidak enak dengan motor tersebut, keesokan harinya dibawa ke bengkel resmi Honda (AHASS). Pihak bengkel mendiagnosa masalah ada di karet balancer yang mulai mengeras mengakibatkan putaran balancer jadi goyang.
Goyangan inilah yang menyebabkan motor Honda CB150R terasa getar ketika melaju. Mekaniknya bilang estimasi perbaikan ini sekitar Rp. 700.000. Waktu itu memang belum Saya iyakan karena menunggu tanggal 1 baru ada uang untuk perbaikan.
Apesnya menginjak minggu ke-4 tanggal 27 motor CB150R macet. Muncul suara “glotak” dari dalam mesin dan seketika itu juga langsung berhenti mendadak. Kejadian tersebut pada pagi hari sekitar jam setengah 7 pagi.
Pada jam tersebut motor Saya dorong sampai menemukan sebuah bengkel. Motor ditaruh di bengkel tersebut kemudian ditinggal kerja. Pada saat pulang kerja, mesin CB sudah dibelah. Mekanik tidak bilang dulu kalau mau belah mesin.
Di sini agak ragu, mekanik tersebut bisa mengatasi atau tidak. Ceritanya hampir bulan motor tidak dikerjakan, malah Saya disuruh las bagian crankcase yang retak.
Retakan ada di crankcase sebelah kanan dan kiri, bagian kiri ada 2 bagian yang retak yaitu bagian bearing laher dan jalur oli yang pecah. Bagian kanan ada 1 bagian, yaitu bearing laher.
Inden Crankcase Kiri Honda Berapa Lama?
Sebelum memutuskan untuk las bagian yang retak, Saya sempat pergi ke bengkel AHASS menanyakan pesan atau inden crankcase tersebut. Bahkan rencananya motornya juga dibawa ke bengkel resmi sekalian.
Harga crankcase kanan kiri New CB150R 1 juta lebih dimana untuk harga sebelah kiri Rp. 564.000 dan kananRp. 544.000. Cukup mahal bukan? masalahnya bukan itu saja, lama waktu inden juga menentukan Saya mengambil keputusan untuk di las apa inden.
Pesan crankcase sebelah kiri yang ada nomor mesinnya, prosesnya lama karena harus mengurus di kepolisian. Setelah data lengkap barulah pihak AHASS mengirimkan ke pusat. Kurang lebih persyaratannya adalah seperti berikut:
Siang Kak Varis, untuk pembelian suku cadang crankcase motor Honda yang terdapat nomor seri mesin membutuhkan kelengkapan dokumen sebagai berikut :
1. Foto bagian nomor mesin dari sepeda motor Honda yang kakak miliki
2. Surat Keterangan dari pihak Kepolisian
3. Surat Forensik dari pihak Kepolisian
4. Fotocopi dokumen BPKB
5. Fotocopi dokumen STNK
6. Fotocopi dokumen KTP
7. Gesekan Nomor Rangka dan Nomor Mesin pada sepeda motor Honda yang kakak miliki.
Setelah data tersebut terpenuhi, kakak akan mendapatkan surat keterangan dari pihak kepolisian dan surat tersebut dapat di sertakan ke AHASS sebagai syarat pembelian suku cadang tersebut.
MiGan informasikan juga untuk ketersediaan suku cadang tergantung di masing-masing AHASS dan harus dilakukan pengecekan lebih dulu. Jika suku cadang tidak tersedia, bisa juga dilakukan inden/HLO (Hotline Order) di AHASS terdekat dengan membawa Fotocopy KTP. Terkait lamanya inden tergantung di masing-masing AHASS. Apakah ada yang bisa MiGan bantu kembali? Terima kasih.
Berapa Lama Inden Crankcase Motor Honda?
Kata pihak AHASS, untuk crankcase kanan biasanya 2 minggu sedangkan bagian kiri cukup lama bahkan untuk Scoopy 2 bulanan sedankan GL Max 1 tahun. Semua tergantung dari ketersediaan sparepart, khusus bagian kiri yang ada nomor mesinnya akan dicetak ulang dan dibuatkan nomor mesin baru sesuai dengan nomor yang lama.
Crankcase yang lama nanti juga dikirimkan ke pihak Honda untuk dihancurkan, kalau tidak nanti muncul nomor mesin ganda.
Lebih Baik Las Crankcase atau Beli Baru?
Karena Saya butuhnya cepat dan motor tersebut rencananya dijual, maka pilih las aluminium atau babet. Pemilihan tukang las juga menentukan kekuatan hasil pengelasan, kata orang-orang lasnya harus padat biar awet.
Pada waktu pengelasan ini, tukang tidak memakai kawat las aluminium melainkan meleburkan terlebih dahulu crankcase mesin patah. Setelah dileburkan dibuatlah kawat kecil-kecil yang siap untuk las.
Kata tukang las sih kuat, tapi dari segi pemakai juga belum tahun. Intinya kalau ingin cepat dan murah silahkan las saja, kalau ingin kuat dan sabar menunggu dan ada duit mendingan beli baru.
