Sejak Covid 19 masuk Indonesia dan telah menjangkit ribuan korban, kini orang kalau membeli masker dan hand sanitizer sangatlah sulit toh kalaupun ada harganya selangit. Sepertinya ada oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk meraup keuntungan diatas penderitaan Covid 19.
Sulitnya menemukan masker dan hand sanitizer di apotek dan beberapa toko lainnya sebenarnya membuat orang menjadi kreatif untuk membuatnya sendiri. Bermodalkan internet, kini informasi cara membuat masker dan hand sanitizer mudah ditemukan dah hasilnya yang semula tidak pernah memakainya kini malah jualan kedua produk tersebut.
Apakah Masker Efektif Mencegah Virus Corona?
Mereka yang malas membuat masker dan hand sanitizer sendiri rela merogoh kocek yang tinggi untuk mendapatkannya. Bahkan admin TERAA.NET juga ikutan tersugesti untuk memakainya. Ketika pergi ke bank, ke rumah sakit, dan ke pasar orang juga pada pakai masker, di pojokan tempat itu juga disediakan hand sanitizer atau sabun anti kuman berserta air untuk membilasnya.
Namun setelah melihat tayangan di Indonesia Lawyers Club (ILC), pandangan tentang pentingnya masker dan hand sanitizer untuk menangkal Covid 19 berubah total. Sebelumnya meyakini bahwa virus ini menyebar melalui udara (airborne) sehingga orang pada ramai beli masker padahal itu tidak efektif.
Tentu yang ngomong ini adalah orang yang ahli di bidangnya dr. Erlina Burhan, beliau mengatakan hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa Covid 19 menyebar melalui udara, bahkan WHO juga belum pernah merilis pernyataan tersebut.
Memang sih penularan Covid 19 itu bisa melalui udara tetapi dari uapnya (aerosol), seperti terapi aerosol untuk penyakit paru. Covid 19 kalau masuk ke dalam tubuh maka akan menyerang paru-paru dengan kumpulan lendir di dalamnya, lendir ini akan menghambat saluran pernafasan yang berakibat korban meninggal dunia.
Untuk mengurangi penyumbatan paru-paru akibat Covid 19 dokter melakukan terapi aerosol, bila uap ini bocor maka dapat menginfeksi dokter dan perawat yang berada di situ. Makanya hanya dokter dan perawat saja yang disarankan pakai masker N95 yang mampu menghalang Covid 19.
Cara Penyebaran Covid 19
Covid 19 ini penyebarannya droplet yaitu terjadi ketika orang yang sakit batuk atau bersin sehingga mengeluarkan percikan cairan (droplet) mengandung kuman/ virus. Apabila percikan cairan berisi kuman memasuki mata, mulut, atau hidung orang yang sehat, orang tersebut dapat tertular penyakit. Metode penularan seperti ini terjadi pada pilek, infeksi Ebola, serta COVID-19 yang saat ini mewabah di beberapa negara.
Penyebaran droplet biasanya terbatas sejauh satu meter. Namun, droplet juga dapat menempel pada permukaan benda, terutama kenop pintu, ponsel, dan pegangan tangga. Anda berisiko tertular penyakit bila memegang barang yang terkontaminasi, lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan dengan sabun.
Baca: 6 Strategi Menghadapi Penyebaran Covid 19
Apakah Hand Sanitizer Bisa Membunuh Covid 19?
Lanjut ke pemakaian hand sanitizer yang katanya mampu mengkal Covid 19, menurut dr. Sutriyo yang merupakan dosen Fakultas Farmasi Universitas Indonesia hand sanitizer hanya untuk menghilangkan bakteri/ kuman/ dan virus. Sekali lagi hanya untuk menghilangkan virus bukan membunuh Covid 19, bahkan beliau mengajarkan cara membuat hand sanitizer dengan kandungan alkohol 96% ditambah dengan H2 O2 sebesar 3% sebagai pelengkap pembunuh bakteri yang masuk ke dalam alkohol, dan ditambah gliserol 98%.
Dikutip dari tayangan Hitam Putih – Pemakaian hand sanitizer yang terus berulang juga berbahaya bagi tubuh kita, menurut dr. Fitra Hegayana, Sp.KK lebih baik cuci tangan pakai air yang mengalir pakai sabun minimal 30 detik karena dapat menghilangkan bakteri. Pemakaian hand sanitizer yang berlebih sangat sensitif untuk kulit yang tipis karena kandungan alkohol di dalamnya.
Menurut beliau tetap lebih efektif membersihkan tangan dengan air yang mengalir memakai sabun dari pada hand sanitizer, masalahnya dalam kondisi tertentu kita mengharuskan pakai hand sanitizer seperti dalam mobil, rapat, dsb.
Kesimpulan!
Ayo mulai sekarang jadi netizen yang smart, cari informasi dari sumber yang terpercaya daripada mudah terpengaruh sehingga ikut-ikutan membeli masker yang harganya mahal namun tidak efektif menangkal Covid 19. Lebih baik jaga daya tahan tubuh kita semoga imun di dalam tubuh kuat ketika Covid 19 masuk dan bisa sembuh sendiri.
Jaga kebersihan kunci utama terhindari dari Covid 19, jaga jarak atau sosial distancing supaya terhindar dari virus Corona. Masker dipakai oleh orang yang sakit supaya ketika bersin tidak mengenai orang yang di depannya dan dipakai oleh tenaga medis yang berhubungan langsung dengan pasien.
Sumber: WHO
