Sebagian besar orang mengira bahwa emoji dan emoticon itu sama, padahal kalau dikaji lebih terdapat perbedaan diantara keduanya. Untuk memahami perbedaan emoji dan emoticon kita harus tahu sejarahnya kapan kedua simbol ungkapan perasaan tersebut mulai digunakan.
Penggunaan emoji dari hari-kehari semakin bertambah seiring meningkatnya jumlah pengguna sosial media. Hampir disetiap aplikasi sosial media telah ada emoji bawaan yang bisa digunakan untuk mengungkapkan perasaan kita dengan sebuah simbol maupun gambar icon.
Pada zaman dulu emoji dipopulerkan melalui aplikasi Yahoo Messenger sedangkan emoticon di mIRC. Yang tahu kedua aplikasi messenger ini hanya mereka yang gaul teknologi di tahun 1990 hingga 2005. Pada awal kemunculan hape dengan layar monokrom emoticon juga menghiasi lembar SMS ketika berkirim pesan.
Begitu juga dengan emoji, sejak munculnya smartphone Black Berry, Android, dan iOS karakternya semakin bertambah. Bila dulunya emoji hanya berupa ekspresi wajah sekarang telah meluas ke beberapa benda maupun makhluk hidup seperti emoji binatang, kendaaraan, dan gedung.
Masih ada dalam ingatan TERAA.NET bahwa emoticon telah disematkan Nokia di hape buatannya, tinggal insert bisa ditambahkan ke SMS. Pada saat itu emoticon ini sangat menarik, meskipun berupa simbol bisa digunakan sebagai ungkapan perasaan.
Dalam pengembangannya lahirlah Multimedia Messaging Service (MMS) sebuah standar layanan pesan telepon yang memungkinkan untuk mengirim pesan yang mengandung objek multimedia, seperti gambar, audio, video, dan rich text.
Dari penjelasan di atas sebenarnya sudah diketahui apa perbedaan emoji dan emoticon. Berikut penjelasan yang lebih detail diantara keduanya.
Pengertian Emoticon
Emoticon adalah tulisan tipografi yang merepresentasikan ekspresi wajah, mulai dari tersenyum, menangis, tertawa, sedih, marah, dan semacamnya. Untuk membuatnya, pengguna biasa menggunakan kombinasi tanda baca dan emoticon ini hanya berlaku dalam wadah pertukaran pesan berbasis teks.
Sejarah Emoticon
Orang yang pertama kali menggunakan emoticon ini adalah Scott Fahlman. Ia membuat emoticon 🙂 dan 🙁 saat mengirimkan sebuah pesan. Emoticon dibentuk dari gabungan simbol-simbol. Simbol-simbol itu nantinya bisa menunjukkan ekspresi wajah.
Pengertian Emoji
Emoji adalah bentuk gambar icon yang mewakili berbagai hal, bisa ekspresi wajah, hewan, makanan, buah-buahan, dan sebagainya. Jika emoticon diciptakan untuk menggambarkan emosi dengan berbasis teks dasar, emoji adalah barisan karakter yang dipakai kebanyakan sistem operasi saat ini dari Unicode.
Sejarah Emoji
Isitlah emoji berasal dari bahasa Jepang, yang artinya adalah gambar berkarakter. Pada umumnya emoji ini biasa digunakan dalam dunia digital atau pun saat kita mengirimkan pesan atau teks kepada teman.
Emoji diciptakan untuk menunjukkan banyak hal, misalnya ekspresi wajah, hewan, buah-buahan, makanan, dan lainnya. Emoji pertama kali dibuat di Jepang sekitar tahun 1998 – 1999 oleh Shigetaka Kurita.
Setelah itu emoji pun semakin terkenal, sehingga banyak digunakan di negara-negara lain di luar Jepang. Awalnya, emoji pertama yang dibuat hanya berukuran 12 x 12 pixel saja. Namun, kini dari tahun ke tahun bentuk emoji semakin berkembang.
Baca: Pengertian Pansos dan Ciri-Cirinya
Kaomoji
Kaomoji diciptakan tak jauh setelah emoticon, bedanya adalah terletak pada set karakter yang lebih lengkap dan bisa digunakan dalam bahasa Jepang serta bisa dibaca dalam posisi tegak, tidak miring seperti emoticon.
Stiker
Para pengguna aplikasi Line dan Facebook Messenger mungkin sudah tidak asing dengan stiker, yang tidak bisa dikopi atau dipotong (cut) dan juga ditempel (paste). Sticker seperti foto, tapi biasanya dengan latar transparan dan pesan tertentu yang diselipkan di dalamnya.
