Permasalahan harddisk tidak bisa di srink atau partisi ini muncul berdasarkan pengalaman pribadi admin TERAA.NET ketika ingin membuat partisi Linux melalui Disk Management Windows 10. Sebenarnya sih bisa di srink, namun space kosong yang bisa dibuat partisi ukurannya kecil sekali tidak sesuai dengan space semestinya.
Pada kasus ini TERAA.NET mempunyai harddisk sebesar 500 GB yang dipartisi menjadi 2 dengan kapasitas 155 GB untuk drive C dan sisanya 345 GB untuk drive D. Windows dan program yang terinstall di dalamnya memakan space 50 GB, berarti yang masih kosong 105 GB.
Ketika melakukan partisi melalui Disk Management Windows yang bisa di srink hanya 6509 MB atau 6.5 GB saja, aneh bukan? kalau partisi cuma sebesar 6.5 GB mana cukup untuk install Linux beserta program pendukungnya. Supaya lebih meyakinkan berikut ini adalah screenshot harddisk yang error tersebut.
Bila Anda mempunyai masalah seperti yang telah dijelaskan di atas jangan panik dulu, berikut ini dijelaskan cara mengatasi atau memperbaikinya. Namun sebelum itu sebaiknya pahami dulu apa penyebabnya sehingga sisa ruang kosong untuk dipartisi tidak sesuai dengan ukuran semestinya.
Baca: Cara Menjadikan Harddisk Laptop Menjadi Harddisk External
Ruang harddisk bisa dianalogikan seperti kotak besar yang di dalamnya tersusun kotak-kotak kecil dan setiap data yang tersimpan pada harddisk memakan kotak/ blok kecil tersebut. Bila Anda sering install ulang Windows, program, menghapus dan menambah file maka kotak-kotak dalam harddisk jadi morat-marit/ tak beraturan sehingga seolah-olah ruang kosongnya jadi penuh.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut Anda bisa melalukan Defragment Drive secara berkala dapat menyusun kembali kotak-kotak tersebut. Degragment Drive lebih ampuh lagi kalau ditambah Error Checking untuk memperbaiki masalah pada harddisk.
Cara Memperbaiki Harddisk Yang Tidak Bisa di Srink atau Partisi
# Optimize and Defragment Drive dan Error Checking
Cara Defragment Harddisk
- Klik kanan pada drive Harddisk yang ingin di defrag kemudian pilih Propertis
- Lanjutkan memilih tab Menu Tools > Optimize and Defragment Drive
- Klik Optimize, pilih Drive yang di defrag > Optimize
- Tunggu prosesnya hingga selesai, lakukan juga pada drive harddisk yang lain.
Cara Error Checking Harddisk
- Klik kanan pada drive Harddisk yang ingin di defrag kemudian pilih Propertis
- Lanjutkan memilih tab Menu Tools > Error Cheking
- Chek > Scan Drive
- Tunggu prosesnya hingga selesai.
Setelah melakukan defragment dan error cheking coba srink kembali melalui Disk Management, insyaAllah telah normal kembali free space yang bisa dipartisi.
# Srink atau Partisi Menggunakan Program Partisi
Alternatif selanjutnya adalah menggunakan bantuan program partisi seperti Minitoll Partition dan EaseUS Partition Manager. Kedua program tersebut telah dilengkapi CleanUp and Optimization, gunakan fitur tersebut kemudian lanjutkan memilih Resize/ Move Partition untuk membuat partisi baru.
Download Mini Tool Partition Wizard
Download EaseUS Partition Manager
