Banyak pengguna komputer yang mengatakan bahwa semakin besar kapasitas hardware maka komputernya semakin cepat. Misalnya menggunakan prosesor Intel Core i5 ke atas, RAM sebesar 8 GB, dan VGA Card 4 GB. Semakin besar angka yang tertera pada spesifikasi hardware maka anggapannya semakin cepat padahal itu adalah anggapan keliru tentang hardware komputer.
Penentu kecepatan komputer bukan ditentukan oleh angka saja namun perlu memahami seri chipset, tahun produksi, dan dukungan hardware lain yang saling melengkapi. Rata-rata mereka yang ilmunya kurang dan ingin merakit komputer pasti memilih hardware yang spesifikasinya tinggi berdasarkan angka, bukan seri chipsetnya sehingga ketika jadi kecepatannya kalah jauh dengan komputer yang menggunakan Intel Core i3 saja padahal yang dirakit Intel Core i5.
TERAA.NET sendiri dulu juga menganggapnya begitu namun setelah sering rakit komputer akhirnya bisa menyimpulkan bahwa kecepatannya tergantung banyak faktor. Untuk itu melalui tulisan ini ingin berbagi kepada para pembaca tentang anggapan keliru dalam memilih hardware komputer.
Anggapan Salah Tentang Hardware Komputer
1. Penentu Kecepatan Komputer Bukan Ditentukan Prosesor Saja
Percuma Anda merakit komputer menggunakan prosesor Intel Core i5 bila motherboard yang digunakan bekas (2nd), sebaiknya beli motherboard baru minimal yang menggunakan chipset seri B (Gaming). Dibawahnya ada seri H untuk pengguna biasa dan tertinggi adalah seri Z untuk overclocking.
Kalau menyerahkan perakitan ke tukang komputer dan tidak paham hardware maka dikasih motherboard seri H. Motherboard ini tetap jalan dipadukan prosesor inter seri apapun, namun kalau untuk generasi Intel Core iX sebaiknya minimal motherboardnya seri B untuk merasakan perfoma multitasking yang luar biasa.
Pembeli juga harus harus paham prosesor yang dibelinya generasi ke berapa, yang terbaru adalah generasi ke 10 dengan kode Comet Lake. Kecepatan prosesor Intel Core i5 generasi ke 3 Ivy Bridge kalah jauh dengan Intel Core i3 Comet Lake.
2. Kecepatan Graphic Card Bukan Dintentukan Besarnya VGA
Mungkin Anda pernah mendengar perbincangan “Saya baru membeli VGA Card 4 GB, pasti cepat banget buat game,” dan “Saya baru rakit PC dengan VGA 4 GB, pasti cepat buat gambar.”
Kalau mendengarkan orang yang berbicara seperti itu sebenarnya ingin tertawa di dalam hati, tetapi takut dosa. Penentu kecepatan graphic card terletak pada chipsetnya. Untuk itu perlu paham seri graphic card, meskipun kapasitasnya cuma 1 GB kalau memakai chipset terbaru kecepatannya jauh daripada graphic card yang kapasitasnya 4 GB.
Baca: Mengenal Display Port, HDMI, DVI, dan VGA
3. Semakin Besar RAM Komputer Semakin Cepat
Ditinjau dari channelnya, Random Access Memory (RAM) ada 2 jenis yaitu Single Channel dan Dual Channel. Memang benar semakin besar kapasitas RAM semakin cepat komputer menyimpan data sementara pada memory, namun kalau ingin cepat lagi harus paham Single Channel dan Dual Channel.
RAM Single Channel 8 GB kalah cepat dengan Dual Channel 8 GB (2 x 4 GB), untuk gaming disarankan menggunakan Dual Channel. Ciri-cirinya adalah berpasangan, misalnya Anda membeli RAM 8 GB maka terdiri dari 2 keping 4 GB.
Usahakan rakit komputer dengan RAM versi terbaru yang dipadukan dengan motherboard yang support DDR4. Sekarang tidak zamannya memakai DDR3 karena perfomanya jauh di bawah DDR4. Kecepatan RAM DDR4 4 GB sama dengan RAM DDR3 8 GB, untuk itu harus bijak dalam memilihnya.
Tambahan
Faktor penentu kecepatan komputer yang lain adalah storage device (kapasitas penyimpanan), contohnya harddisk, SSD, dan NVME (Non – Volatile Memory Express). Dari ketiga pilihan tersebut yang paling cepat adalah NVME yang terpasang pada slot PCI, kalau SSD dan harddisk memakai kabel SATA 3.
Paling tidak komputer Anda menggunakan SSD sebagai sistemnya, untuk menyimpan data bisa menggunakan harddisk. Di dalam storage device ada yang namanya Write/ Read, semakin cepat keduanya maka komputer meload file yang tersimpan dalam komputer juga semakin cepat.
Upgrade pertama bila komputer loadingnya lama, membuka aplikasi lama, ganti harddisk dengan SSD.