Operating System atau yang biasa disebut OS adalah sebuah perangkat lunak (software) yang mengatur sumber daya dari perangkat keras (hardware) untuk menjalankan program komputer. Yang termasuk sistem operasi adalah Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS. Sebenarnya masih banyak yang lainnya namun yang paling popular dan banyak digunakan oleh orang di seluruh dunia hanya tiga tersebut.
Apa yang terlintas dalam benak pikiran Anda ketika mendengar istilah OS dalam OS atau Sistem Operasi dalam Sistem? apakah hal tersebut mungkin dilakukan? jawabnya adalah Iya. Yang pasti ini berbeda dengan Dual OS/ Dual Boot karena sistem operasi yang dijalankan menggunakan dekstop yang sama. Bila Dual OS hanya bisa menjalankan salah satu dan ketika ingin beralis ke sistem yang lain maka harus reboot komputer.
Contoh menjalankan OS dalam OS adalah misalnya Anda sekarang bekerja menggunakan Windows 10 kemudian dalam tampilan dekstop yang sama menjalankan Linux atau Mac OS. Yang menarik bisa menjalankan sistem operasi yang sama misalnya Windows 10 di Windows 8.1 begitu juga sebaliknya. Semua kontrol atau fungsi dari menu yang ada pada sistem tersebut bekerja sama baiknya seperti menggunakan single OS.
Sebagai praktisi komputer mempelajari bagaimana cara menjalankan 2 sistem operasi atau lebih dalam sistem itu hukumnya wajib. Selain menambah wawasan baru, cara ini sering diterapkan untuk menguji suatu sistem operasi sebelum benar-benar menginstallnya pada komputer.
Baca: Keyboard QWERTY Dibuat Mempercepat atau Memperlambat?
Untuk menjalankan OS dalam OS memerlukan program tambahan yang bernama VMware Workstation dan VirtualBox. Anda dapat memilih salah satu dari kedua pilihan tersebut, namun yang perlu diperhatikan adalah VMware berbayar sedangkan VirtualBox gratis. Spesifikasi komputer untuk menjalankan aplikasi ini harus tinggi soalnya OS dalam OS itu berbeda seperti menjalankan Windows biasa.
Spesifikasi Minimum Untuk Menjalankan VMware dan VirtualBox
Untuk menjalankan VMware dan VirtualBox memerlukan spesifikasi komputer yang mumpuni karena kedua program tersebut memaksa kinerja prosesor dan RAM tinggi untuk multitasking sistem operasi utama dan sistem operasi virtual. Berikut ini adalah spesifikasi minimum yang harus terpenuhi untuk menjalankan mesin virtual:
1. Minimal processor 64-bt x86 Intel Core 2 Duo, AMD FX Dual Core atau yang setara dengan itu
2. Minimal 1.3GHz core speed processor (2GHz recommended)
3. Minimal 2GB RAM (4GB recommended), plus jumlah banyaknya RAM dari setiap Virtual Sistem Operasi yang diinginkan
4. Minimal 300MB free space untuk instalasi VMware Workstation Player dan VirtualBox, plus besarnya space hardisk dari setiap Virtual Machine yang diinginkan
5. Harus menggunakan sistem operasi 64 Bit untuk VMware Workstation. Kalau VirtualBox bisa 32 Bit dan 64 Bit.
Menjalankan OS dengan VMware Workstation
VMware Workstation adalah sebuah mesin virtual untuk menjalankan sistem operasi dalam sistem utama. Perangkat lunak ini dikembangkan oleh VMware, Inc dan suport untuk komputer dengan arsitektur x64 dan x86. Dikutip dari Wikipedia, Program ini digunakan untuk membuat banyak x86 dan x86-64 komputer virtual dan digunakan secara simultan dengan sistem operasi yang digunakan. Setiap mesin virtual tersebut bisa menjalankan sistem operasi yang dipilih, seperti Nintendo, Sega, PS4 dan lain sebagainya.
Cara Menjalankan VMware Workstation:
1. Bila belum punya programnya silahkan download dulu VMware Workstation
2. Install ke komputer kemudian jalankan
3. Untuk memulainya pilih Create an New Virtual Machine
4. Welcome to the New Virtual Machine Wizard > pilih saja Typical (recommended)
5. Anda dapat menjalankan sistem operasi virtual dari master DVD atau file .ISO. Contoh kali ini ingin menjalankan Linux Mint dari file .ISO
6. Open file .ISO
7. Lanjutkan Next untuk tahap installasi
8. Karena Linux Mint merupakan turunan dari Ubuntu maka version dipilih Ubuntu > Next
9. Lanjut Next
10. Pilih Split virtual disk into multiple files > Next
11. Sistem operasi virtual berhasil dibuat, untuk menjalankannya pilih Power on this virtual machine
12. Berikut ini tampilan Linux Mint di Windows. Ketika mencoba menjalankan browser Mozilla Firefox ternyata aktif dan bisa digunakan.
Menjalankan OS dengan VirtualBox
VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi yang dikembangkan oleh Oracle Corporation yang memungkinkan penggunanya untuk mengeksekusi sistem operasi tambahan dalam sistem operasi utama. VirtualBox mampu mensimulasikan semua sistem operasi sebagai uji coba tanpa harus kehilangan sistem operasi utama.
Selain itu juga kerap digunakan untuk membuat simulasi jaringan karena di dalam VirtualBox terdapat banyak mesin virtual aktif yang dapat dihubungkan dalam satu jaringan. Informasi selengkapnya mengenai VirtualBox bisa Anda akses melalui official website https://www.virtualbox.org.
Cara Menjalankan VirtualBox:
1. Download VirtualBox (gratis), setelah itu install ke komputer
2. Jalankan VirtualBox kemudian pilih New
3. Beri nama sistem operasi yang akan dijalankan, karena ingin mencoba Windows 10 maka version dipilih Windows 10 (64-bit)
4. Tentukan ukuran Memory Size, pada contoh ini menggunakan ukuran standar > Next
5. The recommended size of the harddisk is 50.00 GB, pilih Create a virtual harddisk now > Create
6. Pilih file type ? VDI (VirtualBox Disk Image) > Next
7. Storage on psysical harddisk, pilih Dynamically Allocated > Next
8. Tentukan ukuran untuk sistem operasi virtual (lebih baik gunakan standar) > Create
9. Selamat, Anda berhasil membuat sistem operasi virtual Windows 10, untuk menjalankannya pilih Start
10. Select start-up disk > cari file .ISO dari sistem operasi. Contoh ingin menjalankan Windows 10 pada Windows 8.1
11. Berikut ini tampilan Windows 10 yang dijalankan pada Windows 8.1, semua fungsi program bawaan berjalan dengan baik.
Kesimpulan
Setelah mencoba keduanya dapat membandingkan antara VMware dan VirtualBox. Soal dukungan sistem operasi lebih direkomendasikan menggunakan VMware, sedangkan VirtualBox lebih banyak suport untuk Windows daripada Linux dan Mac OS. Demikianlah informasi cara menjalankan OS dalam OS. Ternyata setelah dicoba tidak serumit yang dibayangkan bukan? bila ada yang kurang jelas dan belum dimengerti silahkan mengajukan pertanyaan mengenai VMware dan VirtualBox melalui kolom komentar berikut ini.
