Cara Membuat System Image Backup Windows 10 dan Restore

Posted on

Fitur terbaru yang disematkan pada Windows 10 adalah system image backup dan restore, dengan fitur ini Anda tidak membutuhkan aplikasi tambahan lagi untuk membuat cadangan restore. Besarnya file backup sama dengan kapasitas system Windows 10 yang terinstall beserta programnya.

Sesuai penjelasan di atas setidaknya harus ada partisi harddisk yang spacenya cukup untuk backup. Misalnya Windows 10 beserta program yang terinstall sebesar 62 GB maka space/ ruang kosong harus di atas 62 GB. Bila hal tersebut telah terpenuhi langkah selanjutnya membuat system image backup  Windows 10.

Backup Windows 10 artinya membuat file cadangan yang digunakan untuk mengembalikan komputer bila terjadi error, sedangkan restore artinya mengembalikan Windows 10 serta program yang terinstall seperti semula tanpa harus install ulang komputer.

Baca: Cara Membuat Bootable UEFI USB Untuk Install Windows

Sebagaimana kita tahu bahwa install Windows 10 memerlukan waktu yang cukup lama, belum lagi Anda harus install driver komputer dan program pendukung yang cukup memakan waktu berjam-jam. Daripada install ulang sebaiknya buatlah backup Windows 10.

Fitur backup yang disediakan Windows 10 banyak sekali ragamnya, salah satunya System Image. Fitur ini sebenarnya ada sejak dirilisnya Windows 7 namun disematkan lagi pada Windows 10. Untuk mencari menu Backup and Restore (Windows 7) harus masuk ke Control Panel.

Baca: Cara Burning ISO Windows ke DVD Supaya Bisa Bootable

System image backup merupakan salinan dari driver yang diperlukan agar sistem operasi Windows berjalan dengan lancar ketika terjadi situasi tertentu. Sehingga jika terjadi error bisa menggunakan file backup yang sudah dibuat tadi. System image backup ini kerjanya hampir sama seperti System Restore, yaitu mengembalikan apa yang sudah dibackup.

Kelebihan dari system image ini adalah ia dapat direstore meskipun Windows sudah tidak dapat booting, yang artinya dapat mengembalikan Windows seperti semula dalam keadaan unbootable.

Cara Membuat Backup Windows 10 System Image

1. Buka Control Panel
2. Cari menu Backup and Restore (Windows 7), pilih Create a system image

3. Secara otomatis system akan mengenali drive harddisk yang spacenya masih banyak untuk menyimpan backup Windows 10. Meskipun begitu Anda juga bisa merubah drive penyimpanan backup pada partisi lain atau disimpan pada DVD dan jaringan. Pilih Next untuk menuju ketahap berikutnya

4. Biasanya sih yang dibackup adalah System dan Reservednya, pastikan keduanya telah dicentang. Pilih Next untuk menuju tahap konfirmasi backup

5. Sekarang Windows 10 siap dibackup, silahkan pilih Start Backup untuk memulainya

6. Tunggu proses backup hingga selesai

7. Bila muncul keterangan Do you want to creare a system repair disc? abaikan saja dengan memilih No.

Cara Restore Windows 10 Dengan System Image Recovery

Cara restore dari system image backup membutuhkan installer Windows 10, untuk itu pastikan Anda telah mempunyai master Windows 10 yang telah diburning ke DVD atau membuat bootable flashdisk Windows 10. Anda bisa memilih salah satu dari kedua installer tersebut dengan menyesuaikan apakah komputer/ laptop dilengkapi optical drive. Bila tidak gunakan saja bootable flashdisk Windows 10. Baiklah berikut ini cara restore sytem image Windows 10:
1. Silahkan atur boot priority supaya Windows 10 jalan duluan
2. Setelah itu disajikan Windows 10 Setup sepeti saat install komputer. Silahkan pilih Language to Install, dll kemudian Next sampai muncul jendela Install Now
3. Pilih Repair your computer seperti yang diberi tanda merah di bawah ini

5. Choose an option, pilih Troubleshoot

6. Advanced options, pilih System Image Recovery

7. Choose a target operating system, pilih Windows 10
8. Pada Re-image your computer, pilih opsi Use the latest available system image, kemudian pilih Next
9. Bila ingin mengembalikan full backup ke drive baru, Anda juga dapat memilih opsi Format and repartition disks, gunakan opsi ini dengan hati-hati karena akan menghapus partisi dan disk yang ada di komputer Anda. Untuk mengurangi risiko sebaiknya jangan pilih Format and repartition disks, langsung Next saja
10. Tunggu prosesnya hingga Finish.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.