Langkah pertama yang harus dilakukan ketika ingin menginstall komputer adalah membuat bootable Windows 10 untuk BIOS dan UEFI. Bootable ini nantinya dijadikan media untuk installasi Windows 10 melalui BIOS atau UEFI.
BIOS adalah firmware yang menghubungkan hardware dengan software. Ketika komputer dinyalakan yang pertama kali jalan adalah BIOS kemudian Windows 10. Dalam beberapa detik firmware ini akan membaca semua hardware yang terpasang pada motherboard kemudian mengalihkan fungsi ke Windows 10 atau sistem operasi lain yang digunakannya.
Selain itu fungsi BIOS pada komputer adalah untuk melakukan pengaturan pada hardware seperti boot priority (pengaturan hardware mana yang dijalankan pertama kali oleh sistem), pengaturan jam, overclocking, dan lain sebagainya.
Ketika akan menginstall Windows 10 maka wajib merubah boot priority sesuai media yang digunakan. Misalnya install Windows 10 menggunakan Flashdisk, maka boot priority yang dipilih adalah USB Flashdisk. Bila menggunakan bootable DVD maka yang dipilih DVD, dan begitu juga seterusnya.
Membuat bootable Windows 10 ini ada caranya sendiri dan tidak bisa langsung mengkopi master Windows 10 ke Flashdisk maupun DVD karena tidak akan terbaca. Bagi Anda yang belum tahu cara membuat bootable Windows 10 support BIOS dan UEFI berikut ini penjelasannya.
Bootable BIOS digunakan untuk menginstall komputer lama sedangkan UEFI untuk komputer terbaru. PC Dekstop atau laptop sebelum tahun 2015 rata-rata masih menggunakan BIOS sedangkan 2016 hingga sekarang telah beralih menggunakan UEFI.
Sebenarnya UEFI juga berjalan pada BIOS, sedangkan yang dimaksud bootable BIOS di sini adalah Legacy. Namun orang banyak mengenal Legacy ini sebagai bootable BIOS, padahal juga berjalan pada firmware BIOS.
Tool yang digunakan untuk membuat bootable Windows 10 yang support BIOS dan UEFI adalah rufus atau aplikasi burning DVD. Tinggal menyesuaikan media yang digunakan saja. Pertama-tama pastikan telah mendownload atau membeli master Windows 10, bila belum punya silahkan baca link berikut ini: Download Windows 10 Original dari Microsoft
Microsoft memberi 2 alternatif untuk aktivasi Windows 10, bisa dengan membeli master dalam bentuk DVD yang include serial number atau download sendiri kemudian buat bootable Windows yang diaktivasi dengan membeli serial number.
Setelah selesai download Windows 10, siapkan Flashdisk dengan space minimal 8 GB atau DVD kosongan. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini untuk membuat bootable Windows 10.
Cara Membuat USB Bootable Windows 10 Untuk BIOS dan UEFI
1. Tancapkan Flashdisk ke port USB
2. Download aplikasinya rufus.ie
3. Jalankan Rufus kemudian lihat gambar berikut ini, pilih Select lalu cari dimana ISO Windows 10 di simpan
4. Secara otomatis maka Target system UEFI (non CSM), artinya hanya bisa digunakan untuk install komputer baru yang tidak support BIOS/ Legacy
5. Untuk mengaktifkan pilihan BIOS dan UEFI silahkan tekan Alt+E secara bersamaan hingga Target system berubah menjadi BIOS or UEFI
6. Klik Start untuk memulai proses membuat bootable USB Windows 10
7. Tunggu proses hingga selesai, USB Bootable siap digunakan.
Cara Membuat Windows 10 Bootable DVD
Inilah perbedaannya membuat bootable Windows 10 melalui USB Flashdisk dan DVD dimana untuk DVD ketika diburning langsung bisa digunakan untuk BIOS/ Legacy atau UEFI. Makanya teknisi komputer lebih suka menginstall Windows menggunakan DVD karena alasan kemudahan, daripada pakai USB Flasdisk. Bahkan untuk menginstall laptop yang tidak ada DVD, teknisi menggunakan DVD Eksternal untuk menjalankan bootable Windows 10.
Panduan memburning Windows 10 bootable BIOS da UEFI bisa dibaca di sini: Cara Burning ISO Windows
Demikianlah informasi cara membuat USB Bootable Windows 10 dan DVD Bootable Windows 10 yang support BIOS dan UEFI. Bootable ini bisa digunakan untuk komputer lama maupun baru baik itu BIOS dan UEFI.