PC bakal punah

Prediksi PC Bakal Punah Sangat Mustahil

Posted on

Masih teringat jelas dalam ingatan TERAA.NET sejak kemunculan smartphone Android, iPhone, dan Tablet banyak kalangan yang memprediksi PC bakal mengalami kepunahan. Selang 10 tahun dari statement tersebut malah sebaliknya, prediksi PC bakal punah sangat mustahil dan malah dari hari-kehari permintaan hardware semakin besar.

Hal tersebut dibuktikan dari langkanya VGA Card dan prosesor. Setelah kedua produsen kartu grafis dan prosesor merilis produk terbarunya maka sebulan kemudian barang tersebut langka dari peredaran, atau disebut goib. Karena goib inilah mempengaruhi harnga VGA Card dan prosesor jadi naik.

Bila sebelumnya yang membuat langka dan harga naik dipengaruhi oleh mining bitcoin, sekarang tidak. Memang akhir-akhir ini permintaan PC cukup besar terutama untuk gaming dan content creator. Pengguna biasa yang bekerja menggunakan Office tentu dengan laptop saja sudah cukup, tapi bagi ethusias memiliki PC Dekstop dengan perfoma mumpuni sangatlah penting.

Baca: Berapa Kecepatan PCI Express 4.0? Dibanding Generasi Sebelumnya

Munculnya smartphone, tablet, dan ultrabook memang bisa menggantikan peran PC bahkan lebih dari itu karena sifatnya mobile yang bisa dibawa kemana-mana. Tetapi bekerja dan bermain game di PC sangatlah nyaman daripada menggunakan perangkat yang disebutkan tadi, apalagi ethusias bisa memilih layar monitor sendiri.

 

Kenapa PC Rakitan Masih Diminati Para Ethusias

 

1. Harga Terjangkau

Tidak bisa dipungkiri bahwa laptop gaming harganya selangit, namun dengan merakit sendiri masalah harga dapat diatasi. Anda dapat memilih hardware komputer dengan menyesuaikan budget. Intinya memilih hardware untuk mendapatkan perfoma yang pas.

2. Mudah Diupgrade

Dengan dana terbatas Anda dapat merakit PC seadanya dulu, ketika uang telah terkumpul baru melakukan upgrade. Hal inilah yang disukai pengguna PC dimana bisa meningkatkan perfoma dengan upgrade hardware komputer.

3. Enak Dibuat Editing

Mereka yang telah terbiasa melakukan editing di depan PC pasti enggan beralih ke laptop. Kombinasi keyboard dan mouse yang terpisah dari PC memudahkan dalam melakukan editing. Meskipun laptop bisa ditambah keyboard dan mouse eksternal namun kenyamanannya berbeda.

Ukuran layar laptop yang maksimal hanya 14 inch sampai 15 inch mengganggu kenyamanan editor, dengan PC bisa memilih monitor sendiri baik itu yang sudah 4K dan ukurannya lebih besar.

4. Pilihan Utama Gamer

Para gamer rata-rata mempunyai 2 komputer di rumahnya, 1 berupa laptop untuk kerja biasa dan 1 lagi untuk gaming berupa PC. Jujur peran PC tak tergantikan dalam urusan gaming. Penyesuaian hardware komputer seperti prosesor, VGA Card, kabel HDMI, dan monitor bisa menaikkan FPS sehingga gambarnya kelihatan tajam dan mulus.

5. Dilihat Enak

Percaya atau tidak kalau keindahan dapat meningkatkan semangat dalam bekerja, seperti halnya dengan PC. Sekarang lagi zamannya RGB dan casing transparan yang dimana ketika diaplikasikan dalam PC kelihatan hardware dan lampu warna-warninya.

Hardware komputer seperti Motherboard, RAM, VGA Card juga mengikuti trend. Bila dulunya hanya berisikan komponen elektronika seperti kapasitor, chip, dll sekarag sudah didesain semenarik mungkin seperti identitas masing-masing pabrikan.

Seperti MSI dengan logo naga, ASUS ROG dengan mata melotot, dan Gigabyte Aorus dengan burungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.