Alasan pertama kenapa TERAA.NET lebih memilih Intel daripada AMD ketika merakit PC Gaming? karena pada saat itu lebih powerfull dan stabil. Sebelumnya selalu menggunakan AMD, namun sering not responding ketika digunakan untuk ngegame dan rendering. Namun dalam beberapa tahun kemudian setelah AMD merilis Ryzen dan Intel sekarang telah mencapai generasi ke-10 ketika ingin mengejar perfoma, prosesor Intel susah upgrade.
Pada saat merakit PC menggunakan Intel Core i5 4690K yang menggunakan socket LGA 1150 (Haswell), sekarang Intel generasi ke-10 menggunakan socket LGA 1200. Prosesor generasi ke-4 tersebut support memory DDR3, sedangkan sekarang sudah zamannya DDR4. Secara otomatis ketika ingin upgrade maka harus mengganti semua komponen kecuali Power Supply dan Storage Device.
Motherboard, Memory, dan Prosesor juga harus diganti, begitu juga dengan Storage Device yang sekarang telah menggunakan SSD M.2. Bagi Anda yang pertama kali ingin merakit komputer pertimbangkan secara serius ketika memilih Intel karena susah upgrade.
Baca: Motherboard Tidak Bisa Shutdown, Malah Restart
Kenapa Harus Ganti Motherboard dan Prosesor
Jika dibandingkan dengan AMD, Intel merupakan pabrikan yang gemar gonta-ganti socket prosesor bahkan setiap rilis generasi terbaru socketnya berubah. Berbeda dengan AMD yang konsisten dengan socket AM4, minimal AMD mengganti socket ketika telah mencapai 10 tahun bahkan lebih.
Konsistensi AMD inilah sekarang berbuah manis dimana para penggunanya diberi kemudahan dalam melakukan upgrade. Setiap prosesor AMD rilis tinggal beli dan pasang, sedangkan Intel harus membeli prosesor dan motherboard baru.
Jujur tidak pernah menyesal memilih Intel, dalam pemakaian 6 tahun berjalan masih tetap awet. Masalahnya ada di motherboardnya dimana slot PCI-e 3.0 rusak sehingga tidak bisa menggunakan VGA Card. Ketika ingin ganti motherboard susah sekali menemukan socket LGA 1150, kalaupun ada itu second (bekas).
Sempat kepikiran untuk beralih ke AMD dengan prosesor Ryzen namun butuh biaya banyak, mau upgrade ke Intel juga begitu akhirnya bertahan dengan PC yang ada dana berharap Intel kedepannya konsisten dengan socket yang sama.
Baca: Harga Motherboard LGA 1150 Mahal (Intel Haswell)
Demikianlah informasi bahwa sekarang prosesor Intel susah diupgrade, berbeda dari yang dulu ketika masih menggunakan socket LGA 775. Persaingan ketat dari AMD memaksa Intel terus merilis prosesor seri terbarunya, kalau dulu perlawanan dari AMD kurang sehingga socket LGA 775 bertahan cukup lama.