telaga Ngebel Ponorogo

Telaga Ngebel Ponorogo Yang Kini Terlupakan

Posted on

Telaga Ngebel merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di kabupaten Ponorogo provinsi Jawa Timur. Jadi selain terkenal akan Reog, Ponorogo memiliki telaga indah yang wajib dikunjungi para wisatawan.

Beberapa hari yang lalu TERAA.NET berkesempatan berkunjung ke sana bersama rombongan kerja sehingga bisa berbagi informasi terkini mengenai telaga Ngebel. Sebenarnya telaga ini sangat indah kalau dikelola dengan baik, sayangnya seperti tidak terurus.

Kesan pertama ketika berkunjung adalah luas, ya telaga Ngebel sangat luas jika dibandingkan telaga Sarangan yang ada di Magetan. Letaknya berada di kaki gunung Wilis yang membuatnya tetap sejuk dan dingin.

Yang menarik dari telaga ini adalah dibangunnya jalan di sekeliling telaga sehingga pengunjung dapat mengitarinya dengan naik mobil atau sepeda motor.

Selain menjual akan keindahan telaga Ngebel, di sini juga sebagai tempat kuliner karena banyak penjual ikan bakar dan gorengan. Anda dapat menyantap makanan di pinggir telaga sambil bercengkerama dengan teman-teman atau saudara. Buat pengunjung yang membawa anak-anak bisa mengajak naik speed boat atau bebek yang ada di telaga.

Makan di pinggi telaga Ngebel Ponorogo

 

Fasilitas yang tak kalah penting tersedianya spot foto untuk mengabadikan momen, selain itu area parkir yang cukup luas membuat betah para pengunjung.

Di area komplek telaga Ngebel juga ada persewaan vila, namun harganya lumayan mahal. Pada momen perayaan 1 suro, menurut penduduk lokal ada larung saji di telaga sehingga membuatnya lebih ramai dibanding hari biasanya. Untuk pengantin baru tempat ini sangatlah cocok, bisa menyewa vila sambil melihat keindahan telaga Ngebel dan pemandangan pegunungan.

 

Ditinjau dari sejarahnya, telaga Ngebel adalah waduk yang dibangun tahun 1920 sampai 1924 untuk keperluan irigasi pertanian dan warga sekitar. Setelah Indonesia merdeka, pemerintah menunjuk Ir. Bagoes Moedjiantoro untuk membangun PLTA dengan memanfaatkan air waduk.

Kemudian dibangunlah PLTA dari dana APBN. Nah apa mungkin karena dana dari pusat inilah yang menyebabkan sekarang telaga Ngebel tidak terlalu diperhatikan oleh pemerintah kabupaten Ponorogo.

Coba dipugar kembali pasti lebih menarik mengundang para wisatawan. Belum lagi jalan menuju telaga sekarang jelek sekali, banyak truk tambang yang melintasi jalur ini sehingga harus berhati-hati ketika ke sana.

Telaga Ngebel terletak di Kecamatan Ngebel, kurang lebih sejauh 23,6 km dari alun-alun Ponorogo. Untuk harga tiket masuk perorang hanya Rp. 6.000 saja, murah bukan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.