Pada postingan sebelumnya TERAA.NET telah menulis artikel tentang Cara Memilih Memory Laptop Yang Benar Untuk Upgrade, rasanya ada yang kurang bila tidak membahas detail dari memory tersebut. Detail yang dimaksud adalah tegangan listrik pada memory komputer.
Sama seperti part komputer lainnya supaya bisa bekerja memory membutuhkan aliran listrik. Yang menjadi pembeda antar memory bukan daya listrik (watt) melainkan tegangannya (volt), semakin rendah tegangan maka dapat menghemat baterai laptop.
Mungkin di luar sana Anda pernah mendengar spesifikasi memory laptop dengan kode L, misalnya SODIMM DDR4 8GB L. Kode tersebut merupakan kependekan dari low voltage, jenis memory tegangan rendah. Cara mengetahui apakah memory laptop Anda saat ini menggunakan versi biasa atau tegangan rendah yaitu dengan mengeceknya sendiri pada masing-masing official website pabrikan.
Selain itu Anda juga bisa melepas memory dengan membuka casing bagian bawah laptop kemudian baca deskripsinya yang tercantum pada stiker. Kalau tertera tulisan 1.35 V artinya jenis tegangan rendah sedangkan 1.5 V untuk memory biasa.
Bila cara yang dijelaskan tadi masih terasa sulit gunakan saja tool Speccy untuk mengecek apakah memory laptop jenis tegangan rendah atau biasa. Sebenarnya selain kode L ada yang lebih rendah lagi tegangannya yaitu kode U (1.25 V) yang diaplikasikan pada komputer server. Penjelasan mengenai memory U bisa Anda baca pada Perbedaan RAM DDR4, DDR4L, dan DDR4U (Lengkap).
Memory tegangan rendah banyak diaplikasikan pada laptop, kalau untuk komputer dekstop tidak terlalu banyak. Makanya bila Anda browsing harga SODIMM maka pada bermunculan kode L di belakang nama memory. SODDIM adalah memory untuk laptop, kalau untuk dekstop namanya DIMM.
Cara Mengetahui Jenis Memory Low Voltage atau Biasa
Pada contoh ini TERAA.NET menguji tegangan pada memory DDR3 Kingston HyperX Fury 8GB Dual Channel (2x4GB), hasil pengujian menunjukkan angka voltage sebesar 1.500 V yang berarti ini adalah memory biasa. Anda bisa menguji memory laptop Anda dengan mendownload toll Speccy, kemudian install.
Jalankan Speccy kemudian pilih menu RAM, untuk melihat besar tegangan listrik pilih pada tulisan SPD. Karena yang diuji ini memory dual channel maka modulnya ada 2 untuk slots 1 dan kedua. Perhatikan pada gambar yang diberi warna merah, itu adalah hasilnya.
Kesimpulan
Demikianlah informasi cara cek apakah memory laptop jenis L atau biasa, setelah diketahui hasilnya maka dapat memudahkan Anda untuk membeli memory baru bila ingin upgrade perfoma komputer.
Kak kok spdnya gak ada?