Lemotnya laptop dalam menjalankan program disebabkan oleh banyak hal diantaranya adalah Memory/ RAM yang terlalu kecil, prosesor masih dual core, sistem operasi dan program sudah tidak sesuai dengan spesifikasi komputer saat ini, dan lain sebagainya. Bila Anda merasa lemot pada laptopnya sudah saatnya upgrade part komputer untuk meningkatnya perfomanya.
Part komputer yang paling mudah diganti untuk upgrade adalah memory karena semua motherboard menggunakan slot memory yang sama. Kalau prosesor harus menyesuaikan soketnya baru bisa upgrade. Bicara tentang memory laptop berikut ini TERAA.NET memberikan tips supaya tidak salah beli SODIMM.
Memory laptop disebut SODIMM sedangkan untuk komputer dekstop DIM, keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai memory acak dalam mengakses program. SODIMM ukurannya lebih pendek dari DIM namun lebih lebar.
Bila Anda tidak paham tentang memory maka kemungkinan salah beli bisa terjadi, daripada mubazir karena tidak bisa digunakan berikut ini ada 6 tips memilih SODIMM yang sesuai laptop Anda.
Tips Memilih Memory Laptop/ SODIMM Untuk Upgrade
1. Perhatikan Jumlah Slot Memory
Slot memory adalah tempat untuk menancapkan SODIMM, jumlah slot untuk masing-masing tipe laptop berbeda. Ada yang hanya 1 slot saja dan ada pula yang 2 slot. Untuk laptop slim malah tidak ada slotnya karena memory telah tertanam pada motherboard.
Mengetahui jumlah slot memory bisa dengan membuka tutup casing bagian bawah laptop, namun kalau tidak mau ribet silahkan gunakan saja tool Speccy. Tool ini mampu membaca spesifikasi komputer dekstop/ laptop secara detail termasuk informasi mengenai memory. Selengkapnya silahkan Anda baca Cara Mengetahui Jumlah Slot Memory Laptop Tanpa Membuka Casing.
2. Pilih DDR4 atau DDR3
Teknologi RAM terus mengalami peningkatan, bila dulunya kita hanya mengenal DDR, DDR2, dan DDR3 kini telah ada DDR4. Memory DDR4 merupakan yang paling canggih saat ini dan baru dirilis tahun 2016 yang lalu.
Semua komputer dekstop/ laptop keluaran terbaru rata-rata sudah menggunakan DDR4, kalau ada yang masih DDR3 jumlahnya tidak banyak DDR4 (stok yang belum terjual. Gali informasi laptop Anda menggunakan DDR3 atau DDR4 kemudian beli SODIMM yang sesuai.
3. Sesuaikan Kecepatan Memory
Memory DDR3 dan DDR4 yang dijual di pasaran diklasifikasikan/ digolongkan berdasarkan kecepatannya. Misalnya dijual SODIMM Kingston DDR3 8GB PC12800 dan Corsair DDR3 8GB PC10666, karena beda kecepatan maka harganya tidak sama meskipun sama-sama 8GB. PC artinya kecepatan clock pada Random Access Memory (RAM).
Misalnya laptop Anda dibekali memory DDR3 4GB PC12800 maka bila ingin upgrade harus pakai PC yang sama. Anda bisa menggantinya dengan merek yang tidak sama dari pabrikan, asalkan sama PC-nya maka jalan. Pilihan bisa jatuh pada Team Elite SODIMM DDR3 PC12800 8GB atau lainnya.
4. Sesuaikan Tegangan Memory
Ketika browsing harga memory mungkin Anda menemukan kode L di belakangnya, contohnya SODIMM DDR3 Kingston 8GB L. Kode L merupakan kependekan dari Low Voltage (tegangan rendah), beda dengan memory biasa.
Memory dengan kode L mempunyai tegangan 1,35 volt sedangkan memory biasa 1,5 volt, carilah informasi apakah laptop Anda menggunakan seri L atau tidak. Semakin rendah tegangannya maka baterai laptop tahan lama.
Baca: Cara Cek Memory Laptop Low Voltage atau Biasa
Pertanyaan yang sering muncul berkaitan dengan Tengangan Memory
Kalau sekarang memakai memory biasa bisakah dipasang memory tegangan rendah? begitu juga sebaliknya. Jawabannya adalah bisa, mau pakai seri L atau biasa tetap jalan yang penting jenis memory (DDR3/ DDR4) dan PC sama.
Baca: Perbedaan RAM DDR4, DDR4L, dan DDR4U (Lengkap)
5. Cari Informasi Support Hingga Berapa GB
Tahukah Anda bahwa upgrade memory laptop itu ada batasannya, di komputer dekstop juga seperti itu. Yang membatasi suport hingga berapa GB itu tergantung dari prosesor yang digunakan, kalau Intel Atom Dual Core maksimal hingga 8GB. Jadi misalnya Anda membeli SODIMM DDR 4 16GB untuk memburu perfoma maka kalau dipasang pada Intel Atom Dual Core hasilnya mubazir karena tidak jalan.
Cara mengetahui informasi bahwa laptop tersebut suport hingga berapa GB silahkan buka di website masing-masing pabrikan. Berikut ini adalah informasi mengenai kapasitas memory pada DELL Inspiron 3464.
Memory Upgrade Dell Inspiron 3463
Intel Atom: 4GB, 1600MHz, DDR3L, up to 8GB (additional memory sold separately)
Intel Pentium: 2GB, 1600MHz, DDR3L, up to 8GB (additional memory sold separately).
6. Single Channel atau Dual Channel
Single channel artinya bukan terdiri dari 1 slots melainkan lebih ke tipe memory. Bisa saja laptop Anda terdiri dari 2 slots namun tidak suport dual channel sehingga kalau dipasang memory dual channel tidak kebaca sistem.
Sesuai namanya dual channel memory ini terdiri dari 2 keping, misalnya 8GB maka 2 keping memory X 4GB. Memory tipe ini tidak bisa dipasang salah satu, harus kedua-duanya. Laptop yang suport dual channel adalah seri gaming, kalau laptop office hanya single channel.
Carilah informasi apakah laptop Anda single atau dual channel kemudian baru menyesuaikan SODIMM yang akan dibeli.
Kesimpulan
Demikianlah informasi cara memilih memory laptop yang tepat untuk keperluan upgrade, jangan sampai salah pilih ya. Bila ada yang kurang jelas dan belum dipahami tentang laptop silahkan ajukan pertanyaan melalui kolom komentar berikut ini.