Sebagai publisher AdSense mungkin Anda pernah mendapatkan momen yang bisa bikin hati terkejut diantaranya adalah ditolak daftar AdSense. Ternyata ada momen lain yang benar-benar bisa bikin was-was dan sekaligus pingsan, apa saja momen tersebut? mari simak penjelasannya berikut ini.
AdSense adalah bisnis periklanan milik Google, dari iklan inilah blogger mampu bertahan selama bertahun-tahun untuk menyajikan artikel menarik yang bermanfaat bagi pembaca. Google benar-benar membayar blogger sehingga membuatnya semangat untuk ngeblog lagi.
Admin mulai ngeblog pada akhir tahun 2010, namun baru disetujui oleh Google sebagai penayang AdSense tahun 2013. Sebelum menekuni profesi blogger pada awalnya berfikir kenapa mereka rela menghabiskan waktunya di depan komputer hanya untuk menulis artikel.
Selain amal jariyah apa yang ingin didapatkan dari seorang blogger? ternyata setelah terjun langsung dan memahaminya baru tahu alasannya kenapa mereka rajin nulis artikel. Tidak lain adalah untuk mendapatkan bayaran dari AdSense.
Mengutip quote dari Almarhum Bob Sadino, pengusaha kaya dari Indonesia, “Kerja yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar”. Untuk itu bila ingin berhasil sebagai publisher AdSense, orientasi awalnya jangan mencari keuntungan.
Buatlah yang terbaik untuk pembaca dengan menyajikan artikel bermanfaat, tentunya bukan hasil copy paste. Soal ide boleh lirik kanan-kiri dari sumber lain, namun ubah menggunakan gaya bahasa Anda sendiri. Dengan begitu bila visitor sudah banyak tinggal daftar Google AdSense, InsyAllah diterima dan cepat mendapatkan hasil.
Kembali pada tujuan pembahasan pada artikel ini, berikut ini adalah momen-momen yang bikin hati terkejut diantaranya adalah:
- Notifikasi ditolak daftar AdSense
- Mendapatkan email diterima sebagai publisher AdSense
- Momen pengajuan PIN Google AdSense untuk verifikasi bahwa publisher adalah benar-benar dirinya sendiri
- Momen gajian dari Google AdSense yang diberikan setiap tanggal 21 atau 22 disetiap bulannya
- Notifikasi email pelanggaran kebijakan Google AdSense.
Momen Yang Paling Menakutkan Dari Google AdSense
Diantara kelima momen yang telah disebutkan di atas ternyata ada satu yang bikin jantungan yaitu Pelanggaran Kebijakan Google AdSense. Notifikasi ini munculnya secara tiba-tiba, seperti hantu gentayangan bisa masuk pada malam hari melalui email Anda. Masalah utamanya sebenarnya bukan pada emailnya melainkan pendapatan Anda.
Gambar di atas adalah pemberitahuan dari Google AdSense bahwa ada situs yang dianggap melanggar. Dalam satu bulan saja ada 4 kali pemberitahuan, hems siapa yang tidak was-was bila tetap seperti itu.
Saldo Google AdSense yang telah dikumpulkan dan siap gajian pada bulan depannya bisa raib bila AdSense dibanned. Semua publisher pasti telah mengalami hal ini dan banyak yang mengatakan was-was, takut tidak gajian. Langkah pertama untuk mengatasi pelanggaran kebijakan Google AdSense adalah dengan merespon secepat mungkin, lambar respon risikonya banned.
Baca: Cara Pengisian Formulir Western Union Dengan Pin Paid
Silahkan buka dasboard Google AdSense kemudian pilih Setelan > Pusat Kebijakan. Silahkan lihat halaman apa saja yang dianggap melanggar pada masing-masing situs. Di situ ada keterangan sekaligus cara memperbaikinya. Biasanya disuruh menghapus iklan pada halaman tersebut dan atau menghapus halaman tersebut. Bila sudah dilakukan Minta Peninjauan untuk direview team Google AdSense.
Penyebab Melanggar Kebijakan Google AdSense
Dikutip dari blog resmi Pusat Kebijakan AdSense, pelanggaran tersebut disebabkan oleh beberapa hal diantaranya menayangkan iklan pada konten porno, mengarahkan pengunjung pada link jebakan iklan atau menganjurkan agar klik iklan, menyajikan materi yang dilindungi hak cipta seperti software beserta craknya, film, menyebarkan lagu MP3, dan lain sebagainya.