Wajib Menggunakan AMP Google Supaya Visitor Naik

Belakangan ini banyak blogger yang mengeluh karena visitor atau pengunjung blognya pada turun, termasuk yang dialami Admin Teraa untuk beberapa blog lainnya yang dibangun menggunakan platform blogger. Sudah berjuang mati-matian nulis artikel sebaik mungkin namun hasilnya belum seberapa. Alhasil peringkat website blog di Alexa juga turun drastis, bila dulunya sehari visitornya bisa mencapai 10.000 kini kisaran diangka 2.000.

Penasaran kenapa bisa turun drastis akhirnya membandingkan dengan blog orang lain yang menggunakan Google AMP. Lamban tapi pasti blog tersebut peringkatnya makin bagus padahal dulunya kalah jauh sama blog milik Teraa. Kemungkinan yang terjadi Google benar-benar mengutamakan blog yang dirancang khusus untuk tampilan mobile.

Mempunyai website blog dengan tampilan responsive ternyata tidak cukup untuk memperkuat posisi keyword di mesin pencari Google. Blog yang mempunyai loading bagus cepat diindeks mesin pencari, untuk itu harus menggunakan Accelerated Mobile Pages (AMP). Cara paling mudah mengetahui blog tersebut Google AMP atau belum yaitu dengan melihat logo petir di mesin pencari Google.

Pengertian Google AMP

Google AMP adalah halaman website blog yang dirancang atau didesain khusus untuk tampilan mobile. AMP mempunyai loading blog yang cepat baik itu meload gambar dan iklan yang ditampilkan pada halaman blog. Salah satu project dari google ini juga dapat memberi pengalaman bagi pengguna internet untuk kenyamanan dan kecepatan berselancar didunia maya.

Dengan didukungnya laman AMP pada sebuah situs, dapat mempercepat akses hingga 4X lebih cepat dari biasanya, Selain itu laman AMP juga dapat menghemat data internet hingga 10X lipat. Dengan mengintegrasikan situs anda agar bisa menampilkan laman AMP tentu saja dapat meningkat SERP pada hasil pencarian google khususnya perangkat mobile.

Namun, agar situs anda mendukung tampilan AMP ini, ada beberapa peraturan khusus yang harus anda terapkan pada blog anda. Seperti menambahkan markup amp pada laman html. Atau Anda bisa melihat panduannya melalui situs resmi AMP Project. Bila Anda menggunakan platform WordPress cukup menggunakan plugin AMP, namun bila dari platfom blogger.com harus mengganti template AMP dan cara menulis artikel harus sesuai dengan yang ditetapkan AMP Project. Kompi Ajaib melalui artikelnya juga telah membuat panduan Belajar Template AMP (khusus untuk blogger.com)

Baca: Cara Membuat Blog WordPress Menjadi Google AMP

Keuntungan Menggunakan Google AMP Pada Blog Anda

1. Artikel yang berbasis AMP akan menempati peringkat lebih tinggi di SERP
Dengan posisi tampilan yang menarik bisa berada di atas pencarian google atau berbentuk gambar yang bisa di geser-geser (swip) dengan ikon petir di bawahnya.

2. Search Impression berbayar akan meningkat
Dengan semakin cepatnya loading, hal paling mungkin dilakukan orang dalam mesin pencari google tentu akan membolak balik halaman di SERP dan tentu akan meningkatkan pula pencarian tayangan berbayar.

3. Google AMP berlaku untuk semua publisher
Dengan google AMP, siapapun publisher dengan sedikit pengetahuan maupun kemauan bisa memformat dan menampilkan artikelnya untuk bisa diakses dengan cepat oleh potensi pembaca yang sangat besar. Tidak seperti pada Facebook yang membatasi publishernya untuk berpartisipasi dalam Fitur Instant Artikel.

4. AMP bersifat open source
Maksudnya adalah dalam mengembangkan Google AMP tidak terbatas pada pengembang google saja, tetapi siapapun dan pihak ketiga manapun bisa berkontribusi dalam mengembangkan AMP untuk mengubah dunia publishing yang lebih baik.

5. Meningkatnya AMP tool analytic pengembang pihak ketiga
Meyakini bahwa dengan AMP akan melahirkan perkembangan baru dalam super fast loading, banyak pengembang tool analytics yang fokus pada proyek tersebut. Seperti comScore, Adobe Analytics, Parse.ly, and Chartbeat. Bahkan AMP sendiri juga ada AMP analytics.

Baca: Mengenal Macam-Macam Algoritma Google Update