Level blogger dari yang terendah hingga paling tinggi adalah tingkatan penguasaan seorang blogger dalam mengelola blog dari tidak bisa menjadi mahir. Bila ingin menjadi blogger sukses maka harus mencapai beberapa tingkatan dalam penguasaan blog. Mereka yang tidak tahu level blogger pasti mengira kalau bisa membuat website/ blog sangat luar biasa, padahal menurut TERAA.NET itu berada di level bawah.
Kalau Anda seorang developer web tentu membangun blog merupakan pencapaian tertinggi karena tujuannya hanya membuatkan blog orang lain, namun blogger sejati cakupannya sangat luas mulai dari membuat blog, belajar modifikasi blog, mencari advertiser, hingga bisa menulis artikel yang ramah mesin pencari.
Nulis artikel itu gampang, masalahnya yang ditulis bisa masuk pencarian Google dan mesin pencari lain tidak? kalau tidak dipastikan blog yang Anda buat tidak dikunjungi orang lain atau artikelnya tidak bisa menjawab kebutuhan orang ketika membuka Google.
Tujuan utama dari membuat blog adalah berbagi informasi baik itu mengenai pribadi blogger itu sendiri maupun membagikan tips, trik, dan panduan yang bermanfaat bagi para pembaca. Intinya supaya apa yang ditulis melalui blog dapat menjawab kebutuhan orang ketika mengetikkan kata kunci di pencarian Google.
Berikut ini adalah Tingkatan Blogger Dari Yang Terendah Hingga Paling Tinggi
1. Bisa Membuat Blog
Tahukah Anda bahwa bisa membuat blog sendiri itu berada di level paling bawah karena mudah membuatnya. Orang awam pasti mengira kalau membuat blog itu sulit, padahal mudah sekali.
Banyak platform gratisan seperti Blogger.com, WordPress.org, Joomla, dan Drupal yang bisa dimanfaatkan untuk membangun blog. Anda tidak perlu menguasai bahasa pemrograman web bisa membuatnya. Kalau mempunyai dasar pemrograman web malah bagus karena bisa edit template sesuai keinginan kita.
2. Bisa Menulis Artikel
Level selanjutnya adalah bisa menulis artikel yang mencakup tulisan, menambahkan gambar maupun video, dan menyematkan link ke dalam postingan blog. Biasanya pada level ini blogger lebih suka copy paste tulisan orang lain, dalam hatinya bisa membuat blog dan menulis artikel sudah cukup.
Kalau level 1 dan 2 telah dikuasai maka blogger tersebut mempunyai keinginan untuk modifikasi tampilan supaya kelihatan keren dan lebih profesional.
3. Bisa Modifikasi Blog
Kebanyakan blogger terjebak pada level ini sehingga lupa pada tujuan utama dari membuat blog yaitu fokus pada tulisan (konten). Blogger pemula pasti menghabiskan waktunya untuk urusan gonta-ganti template yang tiada akhir. Kebanyakan memilih tampilan yang elegan dengan memasang banyak widget tidak berguna di dalamnya.
Padahal semakin elegan tampilan blog semakin berat untuk diakses, membuka halaman saja loadingnya bisa lebih dari 1 menit. Blog yang seperti inilah yang sering ditinggal membaca dan memilih blog lain yang lebih cepat loadingnya.
4. Berani Membeli Domain Sendiri
Tidak ada blogger yang langsung lompat ke level 4 tanpa dia melewati level 1, 2, dan 3. Kebanyakan blogger belajar membangun blog menggunakan Blogger.com, kalau mahir beralih ke WordPress dan platform lain yang menggunakan selft hosting.
Blog yang dibangun menggunakan blogger.com akan mendapatkan ekstensi domain dot.blogspot.com/ co.id. Ekstensi tersebut kelihatan panjang dan kurang profesional, untuk itu blogger memendekkannya dengan membeli domain sendiri.
5. Berani Menjalin Afiliasi Dengan Pengiklan (Advertiser)
Pada level ini blogger mulai memikirkan bagimana cara bertahan untuk mengelola blog. Semakin banyak blog yang dikelola maka butuh biaya besar seperti sewa hosting dan beli domain.
Advertiser yang cukup dipercaya adalah Google AdSense karena memang terbukti membayar para publisher. Advertiser lain sebenarnya banyak sekali dan ini rata-rata dipilih blogger yang artikelnya melanggar TOS Google.
6. Menguasai SEO
Level paling sulit adalah teknik menulis artikel yang ramah mesin pencari. Artinya apa yang ditulis tidak boleh sesuai keinginan blogger melainkan bisa menjawab kebutuhan orang ketika membuka Google.
Blogger bisa memanfaatkan tool gratisan seperti Google Trend, Neil Patel, Semrush, dan tol riset keyword lainnya untuk mengetahui seberapa populer keyword/ kata kunci yang dicari orang lain.
Dalam menulis artikel harus menyesuaikan algoritma dari mesin pencari. Seperti Google yang terus mengupdate algoritma disetiap tahunnya.
Baca: Macam-Macam Update Algoritma Google
SEO yang berlaku pada hari ini, untuk kedepannya bakal tidak berlaku sehingga perlu penyesuaian supaya artikel yang ditulis bisa berada di halaman pertama Google Search.