Lama tidak menulis artikel tentang ekspedisi pengiriman ternyata ada yang menarik dari JNE dimana sudah dipakai lagi oleh martketplace. Artinya ekpedisi tersebut menjadi pilihan jasa kirim bebas ongkir dimana para pembeli tidak bisa memilih kurir dan yang menentukan adalah sistem.
Dalam sejarah perkembangan martketplace di Indonesia seperti Tokopedia dan Bukalapak, JNE ini juga terlibat di dalamnya. Artinya selalu dipercaya oleh pembeli untuk mengirimkan pesanan, namun sejak munculnya para kompetitor dengan waktu pengiriman yang lebih cepat dari JNE membuatnya ditinggalkan konsumen.
TERAA.NET sendiri berkali-kali mengkritik JNE tentang pelayanan yang buruk namun tak kunjung berubah. Baru pada akhir tahun 2022 ini sedikit ada perubahan dengan waktu kirimn semakin cepat. Namun kurir terakhir yang bertugas mengantarkan paket ke penerima tetap saja lambat, mungkin kebiasaan kerja pada zaman dulu dimana selalu santai.
Saking santainya biasanya paket dikirimkan 2 hingga 3 hari berikutnya, padahal sudah ada di titik tujuan terakhir. Karena konsumen tidak sabar akhirnya mengambil ke sub agen, bukan diantar kurir.
Mungkin ada beberapa hal yang menyebabkan kenapa JNE sangat lambat, mungkin karena model bisnisnya. Setiap orang boleh mengajukan diri membuka agen dengan kurir pemilik agen tersebut. Artinya yang bertanggung jawab membayar kurir adalah pemilik agen, bukan dari JNE langsung.
Dan yang dipilih kurirnya kurang profesional atau bukan full kurir. Biasanya mengambil orang yang mau menjadi kurir paruh waktu, sehingga pekerjaan kurir sebagai penghasilan tambahan.
Kembali pada topik, Apakah pelayanan JNE semakin baik? kenapa mulai dipercaya oleh martketplace lagi? berikut ini penjelasannya.
Baca: JNE Customer Care Lebih Baik, Namun Agen JNE Belum Berubah
Ceritanya admin membeli Microlax secara online di Tokopedia menggunakan kupon bebas ongkir. Betapa kagetnya karena dikirim menggunakan JNE, biasanya yang dipakai Sicepat atau Anteraja. Dalam hati kepikiran pasti lama ini sampai Trenggalek, bisa semingguan.
Penjual Microlax tersebut dari Jember tujuan Trenggalek, kalau pakai Sicepat atau Anteraja biasanya 3 hari sampai. Ternyata keesokan harinya setelah barang dikirim dan ditracking prosesnya cepat sekali.
Tumben JNE cepat, biasanya update histori pengiriman lemot namun ini cepat sekali. Dan benar saja 4 hari sampai Trenggalek, sebenarnya di hari ke-3 sudah sampai agen terakhir untuk dikirimkan ke alamat namun kata kurirnya karena alasan hujan diantarkan hari berikutnya.
Baca: Pengalaman Menggunakan JTR (JNE Trucking) Yang Lama Sekali
Sepertinya pihak JNE melakukan perubahan secara besar-besaran di manajemennya untuk bersaing dengan kompetitor, terbukti dengan cepatnya waktu pengiriman. Kalau perlu pihak JNE selaku melakukan pengawasan terhadap agen yang terbukti lama mengantarkan paket ke konsumen.
